Revisi sejak 26 Mei 2023 10.36 oleh Fazoffic(bicara | kontrib)(←Membuat halaman berisi '{{ProyekWiki Biografi|class=stub|importance=}} {{ProyekWiki Islam|class=A|importance=Top}} Penunjukan Abu Bakar tidak dapat dikatakan sebagai Musyawarah sebagaimana ditunjukkan oleh buku-buku sejarah baku Islam (Tarikh Tabari, dll). Sebagai ringkasan, yang mula-mula terjadi adalah kaum Ansar (Auz dan Khazraj) berkumpul di Saqifah. Abu Bakar dan Umar datang menyusul setelah diberitahu oleh seorang sahabat Muhajirin sementara Ali, keluarga Nabi dan beberapa sahaba...')
Artikel ini berada dalam lingkup ProyekWiki Biografi, sebuah kolaborasi untuk meningkatkan kualitas Biografi di Wikipedia. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan kunjungi halaman proyek, dan Anda dapat berdiskusi dan melihat tugas yang tersedia.
Artikel berada dalam lingkup ProyekWiki Islam, sebuah upaya untuk mendorong penyusunan yang lebih baik, distribusi isi, rujukan silang antar halaman yang berhubungan dengan Islam. Silahkan ikut serta dengan menyunting artikel Abu Bakar ash-Shiddiq, atau mengunjungi halaman proyek untuk keterangan lebih lanjut.
Penunjukan Abu Bakar tidak dapat dikatakan sebagai Musyawarah sebagaimana ditunjukkan oleh buku-buku sejarah baku Islam (Tarikh Tabari, dll). Sebagai ringkasan, yang mula-mula terjadi adalah kaum Ansar (Auz dan Khazraj) berkumpul di Saqifah. Abu Bakar dan Umar datang menyusul setelah diberitahu oleh seorang sahabat Muhajirin sementara Ali, keluarga Nabi dan beberapa sahabat dekat masih sibuk menyiapkan pemakaman Nabi Muhammad. Penunjukan itu pun terjadi setelah perdebatan dan pertengkaran keras. Umar sendiri di masa kekhalifahannya mengakui terpilihnya Abu Bakar ini sebagai keputusan yang tergesa-gesa (impromptu).Oleleho
Kaum Ansar (Auz dan Khazraj) berkumpul di Saqifah. Abu Bakar dan Umar datang menyusul setelah diberitahu oleh seorang sahabat Muhajirin sementara Ali, keluarga Nabi dan beberapa sahabat dekat masih sibuk menyiapkan pemakaman Nabi Muhammad. Penunjukan itu pun terjadi setelah perdebatan dan pertengkaran keras.
Tapi Abu Bakar pada saat itu mencalonkan Abu Ubaidah dan Umar sebagai khalifah. Abu Ubaidah dan Umar pun sepakat untuk justru memilih Abu Bakar sebagai khalifah karena dua pertimbangan. Pertama, Abu Bakarlah yang menemani Rasulullah ketika bersembunyi di gua dalam perjalanan Hijrah di Madinah. Kedua, Abu Bakar pernah ditunjuk Rasulullah langsung sebagai penggantinya dalam shalat ketika Rasul sakit. Setelah itu, pembesar Aus, Basyir ibnu Sa'ad, ikut mendukung pencalonan Abu Bakar, yang mengakibatkan gelombang dukungan dari Aus dan Khazraj. Ctify (bicara) 10 November 2021 01.30 (UTC)Balas