Pulau Tangkulara

pulau di Indonesia
Revisi sejak 28 Mei 2023 08.48 oleh Anhar Karim (bicara | kontrib) (Referensi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pulau Tangkulara adalah nama sebuah pulau kecil yang berada di perairan Teluk Bone dan secara administratif masuk pada wilayah Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara astronomis, pulau ini terletak di titik koordinat 4°33′30.550″LS,120°25′47.540″BT. Tak seperti pulau pada umumnya, Pulau Tangkulara hanya bisa dilihat dari pukul 6 sampai 12.00 WITA[1] dan lewat dari itu akan terlihat seperti lautan. Pulau yang tak berpenghuni ini memiliki luas ± 2 ha. Sejak dulu pulau ini menjadi tempat melepas lelah para nelayan Bugis dan Bajo ketika melaut. Kini Pulau Tangkulara telah dijadikan objek wisata bahari.

Tangkulara
Koordinat4°33′30.550″LS,120°25′47.540″BT
NegaraIndonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenBone
Luas± 2 ha
PopulasiTak berpenghuni
Galat Lua: Coordinates not found on Wikidata.

Potensi wisata

sunting

Pulau Tangkulara telah menjadi objek wisata yang diminati oleh para penikmat wisata bahari nasional. Banyak pengunjung berdatangan dan penasaran dengan potensi wisata bawah lautnya. Untuk mencapai pulau ini bisa menggunakan alat transportasi dengan motor tempel hanya butuh waktu 15-20 menit dari dermaga Pelabuhan Bajoe. Dinas Pariwisata Kabupaten Bone telah mengembangkan Pulau Tangkulara sebagai wisata bahari. Pulau ini memiliki daya tarik berupa hamparan atau gundukan pasir putih[2] pada keseluruhan pulau. Tak hanya itu keindahan vegetasi terumbu karang dan biota laut lainnya di dasar laut dapat dinikmati oleh para penikmat wisata bahari untuk menyelam. Beberapa fasilitas dan spot menyelam telah disediakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bone. Keberadaan gazebo atau tempat pengunjung berteduh, atau tiduran sambil menikmati pemandangan teluk Bone. Pulau Tangkulara juga sering dikunjungi oleh para siswa sekolah, mahasiswa, dan peneliti profesional untuk meneliti biota laut dimana Teluk Bone memiliki biota laut yang sangat indah dan menjadi bahan pelajaran dan penelitian.[3]

Kegiatan

sunting

Pada 18 Agustus 2022, kegiatan "Festival Merah Putih Tangkulara 2022" diadakan di Pulau Tangkulara. Festival tersebut merupakan kegiatan pengibaran bendera merah putih raksasa sepanjang 77 meter oleh berbagai elemen masyarakat, parade perahu nelayan, dan transplantasi karang. Festival di pulau ini sudah ditetapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai salah satu event tahunan Sulawesi Selatan, yang digelar setiap 18-20 Agustus.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Wisata Tangkulara Mutiara indah dari Teluk Bone". www.berandankrinews.com. 2019. Diakses tanggal 8 Oktober 2022. 
  2. ^ Ibrahim, Supriadi (21 Januari 2018). "Pulau Tangkulara, Surga yang Tersembunyi di Teluk Bone". makassar.sindonews.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2022. 
  3. ^ Bendo, Ichal (7 Agustus 2022). "Semarak 77 Tahun Kemerdekaan RI dan Pesan Pemberdayaan di Festival Tangkulara 2022". www.bonepos.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2022. 
  4. ^ Tim Dinas Pariwisata Kabupaten Bone (18 Agustus 2022). "Merah Putih Membentang Sepanjang 77 Meter Di Festival Merah Putih Tangkulara 2022". dispar.bone.go.id. Diakses tanggal 7 Mei 2023.