Lebaidah
Lebaidah adalah ibu dari Zadok dan istri Azor. Lebaidah memiliki saurada bernama Yohanan dan memiliki ayah bernama Yoyada, Lebaidah hidup sekitaran 401 SM dan 341 SM. Dia hidup dizaman Kekaisaran Akhemeniyah setelah Yehuda.
| Lebaidah Putri Yoyada | |
|---|---|
 Lebaidah Putri Dari Yoyada 2, di Gambarkan Bersama Zadok di Langit - Langit Kapel Sistina. | |
| Lahir | Sekitar 401 SM dan 341 SM |
| Meninggal | Tidak Diketahui |
| Warga negara | Kekaisaran Akhemeniyah |
| Suami/istri | Azor |
| Anak | Zadok |
| Orang tua | Yoyada bin Elyasib |
Keluarga
Lebaidah hidup dalam keluarga imam dan menikah dengan Keluarga Daud. Lebaidah diketahui memiliki ayah bernama Yoyada dan kakeknya Elyasib. Saudaranya adalah Yohanan, keponakannya ialah Yadua, suaminya Azor dan anaknya Zadok yang merupakan keluarga Daud.
Tidak ditemukan konfirmasi mengenai keluarga Lebaidah yang sebenarnya, apakah benar dia dari keluarga Yoyada anak Elyasib sang Imam Besar. Informasi diatas dikutip dari Wikidata.
Keturunan
Lebaidah dan Azor melahirkan Zadok, kemudian Lebaidah memiliki cucu bernama Akhim dari Zadok. Akhim menurunkan Eliud (Arti: Allah Maha Besar), Eliud menurunkan Eleazar, Eleazar menurunkan Matthan, Matthan menurunkan Yakub, Yakub menurunkan Yusuf yang dianggap sebagai ayah Yesus. Dalam Islam Yusuf adalah paman Yesus.
Refrensi
Yoyada bin Elyasib:
Yohanan:
Nehemia 12:11, disebutkan nama asli Yohanan yaitu Yonathan sementara pada Nehemia 12:23 disebutkan sebagai Yohanan dan anak Elyasib bukan anak Yoyada.
Elyasib:
Ezra 10:6, Nehemia 3:1,Nehemia 3:20, Nehemia 3:21, Nehemia 13:4-9, Nehemia 12:22.
Lebaidah: