Devi Permatasari
Hj. Devi Permata Sary, S.Sos., lebih dikenal sebagai Devi Permatasari (lahir 11 Juni 1973) adalah pemeran dan politikus Indonesia.
Hj. Devi Permatasari S.Sos. | |
---|---|
Lahir | Devi Permata Sary 11 Juni 1973 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Universitas Indonesia (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1991—sekarang |
Partai politik | Partai Amanat Nasional |
Suami/istri | Chandra Priatna (m. 1998) |
Anak | 1 |
Kehidupan awal
Devi lahir dengan nama Devi Permata Sary pada 11 Juni 1973 di Jakarta, Indonesia.[1] Ia menempuh pendidikan di Universitas Indonesia jurusan ilmu sosial dan ilmu politik.
Karier
Awal karier dan karier akting
Devi memulai kariernya di dunia hiburan sebagai model. Pada tahun 1991, ia memasuki dunia akting dengan debut pertamanya dalam film Babad Tanah Leluhur. Ia beralih ke sinetron saat dunia perfilman Indonesia sedang mengalami keterpurukan.
Saat bermain sinetron, Devi Permatasari juga membintangi sinetron kolosal, yakni Mahkota Mayangkara dan Singgasana Brama Kumbara.
Setelah membintangi beberapa sinetron, Devi Permatasari tiba-tiba vakum di dunia hiburan. Setelah membintangi beberapa sinetron, Devi Permatasari tiba-tiba vakum di dunia hiburan. Ia juga lebih sering tampil dengan karakter relijius dalam berbagai sinetron dengan jilbab yang melekat pada kepalanya.
Tak hanya berkarir di dunia hiburan, Devi Permatasari juga aktif di dunia politik dengan bergabung di Partai Amanat Nasional. Dengan bermodal pengetahuannya soal politik dan latar belakang pendidikan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Kehidupan pribadi
Devi menikah dengan Chandra Priatna pada tahun 1998. Mereka dikaruniai seorang putri, yaitu Saleshia Amani Fatiha pada 5 Februari 2003 di Rumah Sakit Bunda, Jakarta Pusat.[2][3]
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1991 | Babad Tanah Leluhur II | Nimas Kayuwangi | Karya debut | |
Saur Sepuh IV | Garnis | |||
1992 | Tutur Tinular III | Luh Jinggan | ||
Tutur Tinular IV | Dewi Tunjung Biru | |||
1993 | Walet Merah | Walet Merah | ||
Gairah Malam | ||||
1994 | Nafsu dalam Cinta |
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1995—1996 | Singgasana Brama Kumbara | Anggun | ||
1996 | Joni Gila | Devi | ||
1996—1997 | Harkat Wanita | Yani | ||
1997 | Sebuah Permintaan | Silvia | ||
1998 | Saras 008 | Saraswati | Episode 20—40 | |
1999 | Bukan Cinta Sesaat | Fenina | ||
2000 | Kabulkan Doaku | Sofia | ||
Suami, Istri & Dia | ||||
2001 | Permata Hati | |||
2005—2006 | Jangan Pisahkan Aku | Indira | ||
2005 | Hidayah | Episode: "Anak Durhaka Disambar Petir" | ||
Pria Rumah Tangga | Nenden | |||
2006—2007 | Penjaga Hati | Astari | ||
2007 | Aisyah | Hesti | ||
Melodi | Viola | |||
2008 | Hingga Akhir Waktu | Wina | ||
2008—2009 | Melati untuk Marvel | Anggi | ||
2009—2010 | Kesetiaan Cinta | Rina | ||
2010—2011 | Putri yang Ditukar | Sari/Bu Khumairah | ||
2011—2012 | Binar Bening Berlian | Mita | ||
2013—2014 | Anak-Anak Manusia | Encun | ||
2015 | Tukang Bubur Naik Haji the Series | Dewi | ||
Ngantri ke Sorga the Series | Permatasari | |||
2016—2017 | Anak Jalanan | Rengganis | ||
2017—2020 | Anak Langit | Irene | ||
2017 | Tuhan Ada di Mana-Mana | Tinjun | ||
2019 | Topeng Kaca | Dini | ||
2020 | Istri Tercinta | Shinta | ||
2021—2022 | Love Story the Series | Safira | ||
2023 | Sayap Cinta Terindah | Yanti Maharini |
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2014 | Silet Awards 2014 | Karakter Sinetron Tersilet | Anak-Anak Manusia | Nominasi |
Referensi
- ^ "Profil Devi Permatasari". KapanLagi.com.
- ^ "Devi Permatasari Melahirkan Putri Pertama". Liputan6.com. Diakses tanggal 9 Februari 2003.
- ^ "Anak Mengubah Kehidupan Devi Permatasari". Kapan Lagi. Diakses tanggal 25 April 2004.
Pranala luar
- (Indonesia) Filmografi Devi Permatasari
- Devi Permatasari di IMDb (dalam bahasa Inggris)