Three Leaves, Three Colors (Jepang: 三者三葉, Hepburn: Sansha San'yō, harf. "Tiga Orang Tiga Daun") serial manga empat panel berbahasa Jepang yang ditulis oleh Cherry Arai. Manga tersebut diserialisasikan di majalan Manga Time Kirara milik Houbunsha sejak February 2003[a] dan empat belas volume tankōbon telah dikumpulkan sejauh ini. Adaptasi anime oleh Doga Kobo telah ditayangkan sejak April hingga Juni 2016.[1]

Tiga Orang Tiga Daun
Sampul dari manga volume pertama
三者三葉
(Sansha San'yō)
GenreKomedi
Manga
PengarangCherry Arai
PenerbitHoubunsha
MajalahManga Time Kirara
Manga Time Kirara Carat[a]
DemografiSeinen
TerbitFebruari 2003Januari 2019
Volume14
Seri anime
SutradaraYasuhiro Kimura
ProduserTakashi Yoshizawa
Masumi Takeuchi
Makoto Kusano
Atsushi Yoshikawa
SkenarioHidoaki Koyasu
MusikShūhei Mutsuki
StudioDoga Kobo
Pelisensi
Saluran
asli
Tokyo MX, AT-X, BS11, KBS, Sun TV
Tayang 11 April 2016 27 Juni 2016
Episode12 (Daftar episode)
 Portal anime dan manga

Alur

Cerita ini berkisah tentang kehidupan sehari-hari dari tiga gadis SMA yang semuanya memiliki kanji "" (secara harfiah berarti "daun") dalam nama mereka, dan mereka sendiri memiliki watak yang berbeda-beda sehingga judulnya memiliki arti "tiga orang, tiga daun" .

Karakter

"Tiga daun"

Yōko Nishikawa (西川 葉子, Nishikawa Yōko)
Pengisi suara: Yū Wakui[1] (Jepang); Alexis Tipton[2] (Inggris)
Seorang gadis yang seangkatan dengan Futaba dan Teru tetapi berbeda kelas dengan mereka. Dia dibesarkan di keluarga kaya, tetapi sebelum cerita dimulai, ibunya meninggal dan perusahaan ayahnya bangkrut. Alhasil, dia harus menjalani kehidupan yang miskin sehingga membuat dia memikirkan cara untuk berhemat. Namun, dia masih berbicara dan berperilaku layaknya seorang gadis bangsawan, dan masih merindukan kehidupan sebelumnya yang kaya. Secara perlahan-lahan, Yōko mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya. Meski begitu, dia sangat kesepian sejak kemalangan itu, sampai Futaba dan Teru bertemu dengannya di awal cerita, dan berteman dengannya. Nama aslinya memiliki arti "anak daun".
Futaba Odagiri (小田切 双葉, Odagiri Futaba)
Pengisi suara: Mai Kanazawa[1] (Jepang); Jeannie Tirado[2] (Inggris)
Seorang gadis ceria, energik, dan memiliki nafsu makan yang luar biasa besar. Dia selalu memenangkan tantangan makanan yang diadakan oleh restoran, sehingga banyak restoran memasukkannya ke dalam daftar hitam. Motivasi Futaba untuk mengikuti tantangan makan sebenarnya hanya untuk mendapatkan makanan yang cukup untuk dirinya daripada mengejar penghargaan. Dia tidak pandai belajar, tetapi pandai memasak. Nama aslinya secara harfiah berarti "daun ganda".
Teru Hayama (葉山 照, Hayama Teru)
Pengisi suara: Ayaka Imamura (anime),[1] Maya Yoshioka (Kirara Fantasia) (Jepang); Tabitha Ray[2] (Inggris)
Ketua kelas dari kelasnya Futaba. Dia memiliki kepribadian haraguroi, yang artinya dia bertindak baik kepada orang lain meski sebenarnya dia jahat kepada mereka. Korban dari kepribadiannya seringkali adalah Serina dan Asako. Dia sangat baik dalam belajar, tetapi sangat buruk dalam olahraga. Dia tidak bisa menahan diri ketika berhadapan dengan binatang kecil yang lucu. Nama marganya secara harfiah berarti "daun" + "gunung". Dia memiliki seekor kucing bernama Beelzebub yang didapat dari kakaknya. Dia menamainya begitu karena kucing itu dikelilingi oleh lalat ketika mereka menemukannya.

Karakter lain

Serina Nishiyama (西山 芹奈, Nishiyama Serina)
Pengisi suara: Machico[1] (Jepang); Felecia Angelle (Inggris)
Teman sekelas Futaba dan Teru, dan teman Asako. Dia dikalahkan oleh Teru dalam banyak aspek, seperti nilai mata pelajaran, dan persaingan untuk posisi ketua kelas, sehingga dia melihat Teru sebagai saingan utamanya. Malangnya, dia selalu menjadi korban dari kepribadian haraguroi Teru ketika mereka berkonfrontasi. Dia menyukai binatang kecil yang lucu, sama seperti Teru. Dia memiliki kucing yang bernama Eternal. Dia menamainya begitu dengan harapan bahwa kucingnya akan berumur panjang, karena kucing yang dia punya sebelumnya telah mati.
Asako Kondō (近藤 亜紗子, Kondō Asako)
Pengisi suara: Aina Suzuki[1] (Jepang); Dawn M. Bennett (Inggris)
Teman sekelas Futaba dan Teru, dan teman Serina. Dia berkepala dingin dan selalu menyakiti orang lain secara tidak sengaja. Biasanya, dia sering mencoba membantu Serina ketika menghadapi Teru, tetapi usahanya justru malah menyakiti Serina sendiri.
Shino Sonobe (薗部 篠, Sonobe Shino)
Pengisi suara: Rika Momokawa[1] (Jepang); Sarah Wiedenheft (Inggris)
Mantan pelayan keluarga Nishikawa. Setelah perusahaan Nishikawa bangkrut, dia kehilangan pekerjaannya dan memulai toko kue. Dia menerima Yōko sebagai pekerja paruh waktu untuk mendukung kehidupan Yōko. Dia sebenarnya berusia lebih dari 30 tahun, tetapi memiliki penampilan seorang gadis remaja. Dia memiliki kecenderungan untuk menyelinap ke sekolah Yōko dan mengenakan seragam gadis SMA. Hal itu membuat Yōko merasa kecewa.
Mitsugu Yamaji (山路 充嗣, Yamaji Mitsugu)
Pengisi suara: Kenji Akabane (Jepang); Kyle Phillips[2] (Inggris)
Mantan pelayan keluarga Nishikawa. Setelah perusahaan Nishikawa bangkrut, dia kehilangan pekerjaannya dan kemudian bekerja secara serabutan. Meskibegitu, dia tetap berusaha sebaik mungkin untuk menjaga Yōko.
Kō Hayama (葉山 光, Hayama Kō)
Pengisi suara: Asuka Nishi (Jepang); Bryn Apprill (Inggris)
Kakak perempuan Teru. Berbeda dengan Teru, dia menampilkan kepribadian malaikat, meskipun pikirannya yang polos terkadang dapat menyakiti orang lain tanpa disengaja. Dia selalu membuat makanan yang menurutnya baik untuk kesehatan, tetapi dengan rasa dan bau yang tidak enak.
Yū Takezono (竹園 優, Takezono Yū)
Pengisi suara: Haruka Watanabe (Jepang); Alison Viktorin (Inggris)
Putra dari keluarga kaya Takezono yang memiliki perjanjian dengan keluarga Nishikawa. Dia menganggap Yōko sebagai tunangannya meskipun dia hanyalah seorang anak laki-laki berusia sekitar sepuluh tahun.
Sakura Usuda (臼田 桜, Usuda Sakura)
Pengisi suara: Nao Natsuno (Jepang); Jill Harris (Inggris)
Sepupu kecil Futaba. Meski dia baru berusia 11 tahun, dia memiliki rencana hidup untuk usia lima puluhan. Dia bermimpi menjadi idola dan kemudian menjadi wanita bangsawan. Dia adalah teman sekelas Yū, dan mencantumkannya sebagai "pacar cadangan pertama". Dia sering menempel pada Yū saat mereka bertemu, sehingga membuat Yū kesal. Meski dia berpikir untuk menjadi idola, tetapi nyanyiannya sangat buruk.
Hajime Tsuji (辻 一芽, Tsuji Hajime)
Pengisi suara: Kotone Kuwayama (Jepang); Morgan Berry (Inggris)
Seorang siswa SMA yang memiliki penampilan seperti seorang siswa SMP. Dia sering berpartisipasi dalam tantangan makanan, seperti Futaba, tetapi selalu kalah darinya. Oleh karena itu, dia membenci Futaba. Terlepas dari penampilannya, dia satu tahun lebih tua dari Sasame dan cukup populer di sekolahnya sebagai maskot karena keimutannya.
Sasame Tsuji (辻 小芽, Tsuji Sasame)
Pengisi suara: Chiemi Tanaka (Jepang); Madeleine Morris (Inggris)
Adik perempuan Hajime, dan teman sekelas Yōko. Dia sangat mirip dengan kakaknya sehingga "Tiga Daun" pernah mengira mereka kembar. Dia mencoba untuk menghentikan Futaba berpartisipasi dalam tantangan makanan supaya Hajime tidak gagal dan kesal karenanya. Di sisi lain, dia mengagumi Yōko dan ingin berteman dengannya. Ketika dia mengetahui Futaba dan Yōko berteman, dia mengalami dilema. Dia adalah teman pertama Yōko di antara teman-teman sekelasnya.
Kōsei Nishikawa (西川 孝清, Nishikawa Kōsei)

Media

Manga

Sansha San'yō dimulai sebagai serial manga Jepang oleh Cherry Arai dan pertama kali diterbitkan dalam edisi Februari 2003 Manga Time Kirara. Manga tersebut diserialkan di Manga Time Kirara, kecuali pada Desember 2003 hingga Januari 2007 karena manga tersebut diserialkan di Manga Time Kirara Carat.[3] Bab-bab manga tersebut kemudian disusun menjadi empat belas volume tankōbon.[4]

No.Tanggal rilis ISBN
1 June 28, 2004[5]ISBN 4-8322-7511-9
2 March 28, 2005[5]ISBN 4-8322-7531-3
3 November 28, 2005[5]ISBN 4-8322-7552-6
4 August 28, 2006[5]ISBN 4-8322-7589-5
5 September 27, 2007[5]ISBN 978-4-8322-7651-2
6 October 27, 2008[5]ISBN 978-4-8322-7742-7
7 August 27, 2009[5]ISBN 978-4-8322-7834-9
8 October 27, 2010[5]ISBN 978-4-8322-7953-7
9 February 27, 2012[5]ISBN 978-4-8322-4114-5
10 May 27, 2013[5]ISBN 978-4-8322-4301-9
11 August 27, 2014[5]ISBN 978-4-8322-4472-6
12 March 26, 2016[5]ISBN 978-4-8322-4676-8
13 July 27, 2017[5]ISBN 978-4-8322-4854-0
14 January 25, 2019[5]ISBN 978-4-8322-7060-2

Anime

Adaptasi televisi anime 12 episode dibuat oleh Doga Kobo dan ditayangkan dari 11 April hingga 27 Juni 2016.[1] Anime tersebut disutradarai oleh Yasuhiro Kimura dan ditulis oleh Hidoaki Koyasu. Jun Yamazaki menyediakan desain karakter serial tersebut.[6] Belakangan dipastikan bahwa Crunchyroll telah menambahkan serial tersebut bersama Time Travel Girl dan Omamori Himari di katalog mereka sejak 21 Desember 2016.[7]

Lagu pembukanya adalah Clover♣Kakumationクローバー♣かくめーしょん (Kurōbā♣Kakumēshon, Clover♣Revolution), dan lagu penutupnya adalah Guchōki Parade (ぐちょーきパレード, Rock-Scissors-Paperade), keduanya dibawakan oleh Mai Kanazawa, Ayaka Imamura, dan Yū Wakui dengan nama Triple♣Feeling.

Di episode 12, lagu School High Touch! (スクールはいたっち!, Sukūru Hai Tatchi!)(スクールはいたっち!, Sukūru Hai Tatchi! ) digunakan sebagai lagu sisipan, yang juga dibawakan oleh Triple♣Feeling.

Daftar Episode

No. Judul bahasa Inggris resmi[b]
Judul bahasa Jepang resmi
Tanggal rilis asli[8]
1 "These Are Bread Crusts"

"Pan no mimi desu wa" (パンの耳ですわ)
11 April  2016 (2016-04-11)

Saat istirahat makan siang, Odagiri Futaba memutuskan untuk mengambil jalan pintas ke kelasnya, dan Hayama sedang mengejar seekor kucing. Mereka berdua kemudian melihat Nishikawa Yoko sedang makan sendirian. Saat Futaba bertanya pada Yoko apa yang ada di tangannya, dia langsung mengatakan bahwa itu adalah kulit roti tawar. Kemudian, mereka bertiga akhirnya makan siang bersama dan memperkenalkan diri. Futaba bertanya kepada Yoko apakah dia tidak punya teman, di mana dia menjawab bahwa Futaba terlalu blak-blakan dalam menanyakannya.

Keesokan harinya, Nishiyama Serina dan Hayama bertengkar karena Hayama ternyata menjelek-jelekkan Kondo Asako, meski pada akhirnya Serina menangis karena perkataan Hayama. Saat Yoko, Futaba, dan Hayama makan siang bersama, Yamaji muncul entah dari mana, menangis bahagia karena Yoko yang sombong tiba-tiba "secara ajaib" mendapatkan beberapa teman.

Belakangan, Futaba meminta Yoko untuk meminjamkannya buku pelajaran matematika, meskipun Yoko menunjukkan bahwa dia tidak membawanya. Saat makan siang, ketika Futaba menunjukkan bahwa kulit roti tidak memiliki cukup nutrisi, Yoko mengeluarkan sebotol mayones sebagai jawabannya. Yamaji yang khawatir muncul entah dari mana (dia tampaknya bekerja paruh waktu untuk mengisi ulang mesin penjual otomatis di sekolah), dan memberikan beberapa makanan kepada Yoko dari pekerjaan paruh waktunya.

Saat Yamaji muncul lagi di lain waktu untuk memberi Yoko beberapa makanan, ketiganya berbicara tentang makanan favorit mereka. Mendengar Futaba suka nasi putih, Yoko mencoba membuat onigiri, meski dia lupa menambahkan garam atau isian hingga akhirnya jadilah nasi putih kepal biasa. Sebagai imbalannya, Hayama membawa mereka ke pemandian umum berkat tiket gratis yang diperolehnya. Yoko mencoba memanfaatkan tiket gratis itu sebaik-baiknya, dan akhirnya pingsan karena terlalu lama berendam.

2 "Nothing Good for You is Tasty"

"Karada ni ii mono wa oishikunai mono desu yo" (カラダにいいものはおいしくないものですよ)
18 April 2016 (2016-04-18)

Saat makan siang, Hayama menawarkan telur gulungnya kepada Yoko, yang kemudian ditolak olehnya. Futaba meminta keduanya bersikap asyik kepada satu sama lain, dan mereka harus saling memanggil dengan menggunakan nama panggilan. Tiba-tiba, seekor kucing muncul entah dari mana, yang membuat Hayama menunjukkan sisi lembutnya terhadap hewan. Dia memberi tahu mereka bahwa dia memiliki kucing peliharaan bernama "Beelzebub" di rumah, yang dia panggil sebagai "Bel".

Kemudian, ketika menonton Hayama melakukan pekerjaan ketua kelas, Yoko bertanya mengapa dia mau melakukannya (dia sama sekali tidak tertarik). Hayama menjawab bahwa menjadi ketua kelas membuat dia memiliki curriculum vitae yang bagus. Serina frustrasi karena Hayama menghalangi jalannya setiap kali dia ingin menjadi ketua kelas, dan menunjukkan bahwa Hayama dipilih sebagai ketua kelas hanya karena dia terlihat seperti itu. Futaba menyangkalnya, dan mengungkapkan bahwa itu sebenarnya adalah bagian dari rencana Hayama selama ini. Setelah melihat Serina melarikan diri setelah mendengar kata-kata Hayama, Yoko akhirnya menyimpulkan bahwa Hayama sebenarnya jahat.

Di kelas, Yoko menonton kelas olahraga Hayama dan Futaba, di mana mereka harus berlari. Serina, yang berada di kelas yang sama, mengolok-olok Hayama karena stamina dan bentuk tubuhnya yang rendah, Hayama membalasnya dengan mengejek Serina.

Ketika ketiganya kembali dari sekolah, Hayama menemukan tiga anak kucing terlantar, dan mereka mencari pemilik baru untuk mereka. Saat mereka membicarakannya di sekolah, Kondo menceritakan bahwa Serina dulu punya kucing, dan pada akhirnya, dia mengadopsi salah satu kucing itu.

Di hari yang berbeda, Futaba bersikeras untuk saling memanggil dengan nama panggilan. Baik Futaba dan Hayama menyarankan nama panggilan untuk Yoko, tapi tidak ada yang mereka sepakati. Yamaji kemudian muncul entah dari mana, dan meminta keduanya untuk memanggil Yoko sebagai "Yoko-sama" (secara harfiah Nona Yoko), yang akhirnya menjadi nama panggilannya sehingga membuat Yoko malu. Ketika mereka ingin memilih nama panggilan untuk Hayama, Futaba menanyakan nama depannya (berulang kali), yang dia abaikan sama sekali. Baru ketika kakaknya, Hayama Kou memanggilnya "Teru-chan", dia akhirnya menyerah dan mengatakan bahwa nama depannya adalah Teru. Ketika mereka mengetahui bahwa Kou adalah kakak perempuan Teru, Futaba dan Yoko membandingkan mereka masing-masing dengan malaikat dan iblis. Saat Kou memberi mereka permen, Futaba langsung pingsan setelah memakannya.

Pada hari Minggu, Teru dan Kou pergi berbelanja bersama. Mereka bertemu Futaba, dan tujuan toko Kou langsung berubah dari membeli buku masak menjadi membeli bahan makanan. Di sana, mereka bertemu Yoko, yang berhasil membeli mayones 500 gram seharga 98 yen dari promo cuci gudang. Karena mereka memiliki banyak tiket undian sebagai hasil dari aktivitas berbelanja mereka, mereka mencoba undian tersebut. Sementara Futaba hanya mendapatkan tisu (hadiah ke-5), Yoko mendapatkan satu set kopi (hadiah ke-4). Anehnya, Teru mendapatkan Nasi Koshihikari, hadiah ke-3. Yang lebih mengejutkan lagi, Kou menyapu semua hadiah pertama hingga ketiga dengan keberuntungannya yang luar biasa. Sore harinya, Kou mengungkapkan bahwa dia sebenarnya ingin membeli album foto untuk menyimpan foto sejak mereka masih kecil. Dia mengungkapkan bahwa Teru selalu mendapat luka karena melindunginya ketika mereka masih kecil, yang menjadi alasannya untuk memasak makanan sehat (meski rasanya tidak enak).

Keesokan harinya, Kou membuatkan mereka onigiri sebagai ucapan terima kasih untuk hari sebelumnya, dengan tambahan hati, telur putih, dan pare, yang dimakan Yoko dengan berani. Ketika Yamaji datang dan memintanya untuk tidak memberikan makanan aneh kepada Nona Yoko, Kou mengatakan bahwa tidak ada makanan sehat yang enak.

3 "A Taste of Maid"

"Meido no aji ga shita" (メイドの味がした)
25 April  2016 (2016-04-25)

Saat Yoko pergi ke sekolah, terungkap bahwa Yamaji selalu memeriksa apakah dia mengunci apartemennya dengan benar setelah keluar.

Seminggu kemudian, Futaba mengungkapkan bahwa dia kehabisan uang karena dia tidak sengaja menggunakan uang sakunya untuk makan bulu babi panggang yang mahal. Ketika Futaba memutuskan dia mungkin harus bekerja paruh waktu, Yoko berencana untuk melakukan hal yang sama juga sambil bertanya di mana tempat yang baik baginya untuk bekerja. Kedua temannya langsung membayangkan Yoko bertingkah tsundere di maid cafe. Sementara Futaba menyarankan agar mereka bertanya pada Yamaji, anehnya Yamaji tidak bisa menemukan pekerjaan untuk Yoko. Mereka tiba-tiba menemukan selebaran tentang toko kue baru bernama Secret Garden yang sedang merekrut pekerja. Saat mereka masuk, tidak ada orang di sekitar, jadi mereka melihat sekeliling. Ketika mereka melihat dan menelusuri bercak darah di lantai, mereka mengira telah terjadi pembunuhan, tetapi tampaknya hanya seseorang yang secara tidak sengaja menumpahkan selai di lantai, dan tidur dengan mata terbuka karena kelelahan.

Orang tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Sonobe Shino, mantan pembantu Keluarga Nishikawa yang sekarang membuka toko kue dengan bantuan Yamaji. Mirip dengan Yamaji, dia juga terkejut karena Yoko berteman dengan beberapa rakyat jelata. Ketika Yoko menceritakan keinginannya untuk bekerja, Sonobe langsung setuju bahkan mengajak kedua temannya untuk bekerja juga. Yamaji Mitsugu yang marah masuk dan melawan Sonobe untuk melarangnya merekrut Yoko.

Ketika mereka kembali ke rumah, mereka menemukan tantangan makanan di sebuah restoran. Futaba pun dengan mudah menyelesaikan tantangan tersebut hingga ia merasa kenyang dan bahkan mendapatkan uang tambahan darinya.

Di hari yang berbeda, Teru bertemu dengan Futaba, yang sekali lagi menyelesaikan tantangan makanan lainnya. Mereka memutuskan untuk pergi ke Secret Garden dan memuji kue yang diberikan Sonobe beberapa hari yang lalu. Di Secret Garden, mereka melihat Yoko-sama memakai pakaian pelayan sehingga membuat mereka terkejut. Yoko memberi tahu mereka bahwa dia bekerja di sana bersama Yamaji dan Sonobe, dan bercerita bahwa Sonobe berusia sekitar tiga puluhan, meski penampilannya terlihat seperti remaja. Yoko diizinkan pulang lebih awal oleh Sonobe karena toko sedang tidak ramai, jadi dia berjalan pulang bersama Teru dan Futaba.

Keesokan harinya, Futaba dan Teru menemukan Sonobe di sekolah mereka. Ia mengenakan seragam sekolah yang sesuai dengan sekolah mereka (yang dia jahit dengan terampil). Sonobe melihat Yoko di saat kelas berlangsung, dan menyadari bahwa Teru dan Futaba tidak berada di kelas Yoko, meskipun mereka berteman. Mereka bertiga kemudian makan siang bersama dengan Sonobe. Senang dengan apa yang dilihatnya, Sonobe kembali ke rumah, sambil meminta Futaba dan Teru untuk menjaga Yoko-sama.

Keesokan harinya, Yoko menemukan Sonobe membagikan brosur kepada siswa. Hal itu membuat Yoko merasa kesal.

4 "Actually, This Is What I Live For"

"Mushiro ikigai desu" (むしろ生きがいです)
2 Mei, 2016 (2016-05-02)

Ketika Yoko-sama mengundang teman-temannya ke rumahnya di masa kecil, mereka semua bermain peran sebagai seorang ibu-ibu. Seperti itulah Yamaji menceritakan kisah masa kecil Yoko kepada Futaba dan Teru. Futaba kemudian bercerita bahwa sejak dia di sekolah dasar, dia sudah memiliki nafsu makan yang besar dan selalu makan sepotong roti (dengan selai) untuk camilan. Ketika mereka bertanya tentang masa lalu Teru, dia memberi tahu mereka bahwa Sinterklas tidak memberikan apa pun yang dia inginkan saat itu (baik harimau putih, puma, macan tutul salju, atau kucing bertaring tajam). Menduga itu karena dia telah menjadi gadis nakal, dia bersumpah untuk menjadi gadis yang baik dan belajar dengan giat, meskipun itu semua hanya untuk pencitraan. Baik Futaba dan Sonobe awalnya cemburu pada Teru yang memiliki kakak perempuan yang baik, namun mereka kemudian menarik kembali kecemburuan mereka setelah melihat perilaku Kou di masa sekarang.

Serina frustasi melihat foto kucing Teru, Beelzebub, yang bertebaran di majalah hewan, jadi dia memutuskan untuk memotret kucingnya juga. Namun pada akhirnya, dia melakukan hal yang sia-sia karena dia memotretnya dengan kamera ponsel. Sementara Yoko mengatakan bahwa dia menginginkan hewan peliharaan juga, Futaba mengatakan dia sudah memiliki seekor anjing. Yamaji kemudian tiba-tiba muncul dan bertanya siapa yang dia maksud perihal anjing itu. Futaba dengan bercanda meminta Yoko untuk melempar tongkat kayu dan meminta Yamaji untuk mengambilnya. Secara mengejutkan, Yamaji mengambil tongkat kayu itu layaknya seekor anjing sehingga membuat Futaba merasa jijik.

Keesokan harinya, ketiganya berbicara tentang hobi. Saat Futaba mengaku hobinya memasak, Teru dan Yoko tidak percaya dan malah mengejeknya dengan mengatakan bahwa hobinya adalah makan makanan yang dimasak.

Sore harinya, Futaba dan Teru menemani Yoko yang ingin mencoba makan di restoran cepat saji. Yoko menunjukkan bahwa Futaba suka makan di luar, yang diklaim Futaba bahwa makan di luar adalah tujuan hidupnya. Di sana, Yoko mengungkapkan bahwa ibunya telah meninggal, dan ayahnya sedang mengerjakan "sesuatu yang besar", dan mengirimkan uang bulanan secara teratur.

Di luar, mereka bertemu dengan Takezono Yuu, yang mengaku sebagai tunangan yang dijanjikan Yoko. Yoko membantah klaim tersebut dan memberi tahu teman-temannya bahwa itu hanya janji ketika masih kecil. Yuu bertemu dengan Yamaji segera setelah itu dan memanggilnya penguntit.

Keesokan harinya, sepupu Futaba berkunjung, jadi mereka pergi menemuinya. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Usuda Sakura, dan ketika Yoko mengklaim dia imut, dia menjawab bahwa dia sudah tahu kalau dirinya memang imut. Sakura memberi tahu mereka bahwa dia telah merencanakan hidupnya, sehingga Yoko merasa diingatkan bagaimana hidup bisa begitu kejam. Sakura menganggap Yamaji sebagai calon suami, melihatnya sebagai seseorang yang tampan, namun membatalkan niatnya setelah mengetahui bahwa Yamaji adalah seorang penguntit. Mereka bertemu dengan Yuu yang ingin memberikan daging wagyu kepada Yoko. Sakura yang bahagia memeluk Yuu-kun, mengejutkannya, sambil mengungkapkan bahwa mereka berdua adalah teman sekelas, dan Yuu-kun adalah kandidat nomor satu untuk menjadi kekasihnya.

Keesokan harinya, Yoko memberi tahu mereka bahwa dia gagal memasak daging sapi. Karena hobinya memang adalah memasak, Futaba membantunya memasak daging sapi, saat ketiganya makan malam bersama di rumah Yoko.

5 "Your Birthmarks Have Faded"

"Mōkohan wa mō naindesu ne" (もうこはんはもうないんですね)
09 Mei  2016 (2016-05-09)

Pada suatu hari yang sangat panas di musim panas, Futaba datang ke rumah Teru sambil berteriak "Teru-chan, ayo main!" sampai dia keluar dengan marah dan menunjukkan bahwa dia seharusnya membunyikan bel saja. Setelah kesal mendengar Futaba datang untuk bermain Old Maid dengannya, Teru menyarankan agar mereka berdua pergi ke tempat bermain yang lebih sejuk dan mengundang Yoko. Di sebuah restoran bernama Jonafull, ketika ketiga sahabat itu duduk, Yoko-sama tertidur, dan kepalanya membentur meja dengan keras. Mereka mengetahui bahwa Yoko kelelahan karena bekerja.

Keesokan harinya, mendengar Yoko kelelahan dan dahinya terluka, Sonobe meminta Yoko untuk beristirahat. Yamaji yang khawatir mulai berteriak meminta Yoko untuk menemui dokter. Pada akhirnya, setelah mengetahui bahwa Futaba dan Teru tidak terluka seperti Yoko, Sonobe meminta mereka untuk mengelola toko hari itu. Teru mengeluh harus memakai seragam maid sedangkan Futaba memakai baju putih dengan rok hitam. Sonobe menjawab dengan menyiratkan bahwa dia tidak memiliki pakaian dengan ukuran Futaba, karena Futaba memiliki tubuh yang dinamis.

Futaba terbukti sebagai pekerja yang sangat baik, berkat pengetahuannya yang luas tentang makanan. Kou datang mengunjungi toko untuk melihat adiknya bekerja. Ketika Sonobe mengetahui bahwa masakan Kou adalah masakan yang sangat buruk, dia meminta Kou untuk menamai gelée baru, yang dia beri nama Buta Yurai (豚由来 Berasal dari babi) karena mengandung kolagen yang terbuat dari babi.


Yuu yang khawatir kepada Yoko yang terluka datang berlari untuk menemui Yoko di toko. Sonobe mengatakan bahwa Yuu baik hati, sambil menunjukkan bahwa tanda lahirnya telah memudar dengan melihat langsung ke bawah pakaiannya (untuk menyiratkan bahwa dia telah tumbuh). Teru dan Yamaji menyadari bahwa Yuu mungkin menyukai wanita yang lebih tua, saat dia menuruti kata-kata Kou. Kou kemudian mengungkapkan alasan lain dia datang ke Secret Garden, yaitu untuk memberi Yoko makanan agar dia sembuh sehingga membuat semua orang di sana merasa ketakutan.

Kondo Asako datang ke rumah Serina sambil berteriak "Nishiyama!" dan membunyikan lonceng beberapa kali, sebelum Serina keluar dengan marah dan menunjukkan bahwa semua orang di rumah bernama Nishiyama, dan dia tidak boleh terlalu sering membunyikan lonceng. Asako mengajak Serina pergi ke Secret Garden bersama.

Sonobe pada akhirnya merasa kesal karena nama "Buta Yurai" akhirnya menjadi nama gelée barunya. Yang lebih luar biasanya lagi, Yoko mengklaim bahwa dia menjadi lebih sehat berkat makanan Kou, ditambah dengan efek samping kalau dia tidak perlu tidur tadi malam. Ketika Serina dan Asako tiba, Serina kaget melihat Teru bekerja di sana. Sonobe meminta Serina untuk bekerja di sana juga, tetapi Yamaji menolaknya sehingga membuat mereka sekali lagi bertarung (secara harfiah).

Keesokan harinya, Serina datang mengintai Secret Garden. Tertangkap basah oleh Sonobe, Serina ditipu untuk mengenakan pakaian pelayan (yang disesuaikan oleh Sonobe sehari sebelumnya) dan bekerja di sana menggantikan Yoko. Meski tidak bekerja, Yoko, Teru dan Futaba mengunjungi toko tersebut, mengejutkan Serina. Karena pelanggan mereka semakin banyak, mereka bertiga juga membantu mengelola toko kue. Serina pun mendapatkan uang hasil ia bekerja untuk membeli kamera yang diinginkannya.

Kemudian, ketika Serina sedang melihat kamera yang ingin dia beli, dia bertemu dengan Sonobe, yang sedang mencetak foto wajahnya, yang ia klaim bahwa foto tersebut akan diberikan kepada Serina sebagai kenang-kenangan sehingga membuat Serina malu.

6 "Veggies, Meat, Meat, Meat, Meat, Meat, Meat, and Fish"

"Yasai niku niku niku niku niku niku sakana" (野菜肉肉肉肉肉肉魚)
16 Mei  2016 (2016-05-16)

Selama bulan Agustus, Yoko, Futaba, dan Teru pergi ke pantai... tetapi bukan untuk bermain, melainkan untuk bekerja dengan Sonobe dengan mengelola pondok pantainya, Himitsu no Hanazono (秘密の花園, secara harfiah Secret Garden), versi pantai. (Tidak) mengherankan bahwa Yoko-sama tidak tahu apa itu pondok pantai dan Sonobe pun gagal menjelaskan hal itu kepadanya. Yamaji yang terlalu protektif kemudian membawa tongkat logam dengan maksud mengayunkannya kepada siapa saja yang menatap Yoko-sama.

Futaba sekali lagi dengan lihai menunjukkan keahliannya menarik pelanggan dengan memakan makanan pencuci mulutnya sendiri. Sambil membagikan selebaran untuk mempromosikan toko, Yuu datang dengan kapal Feri. Dengan maksud untuk membantu pekerjaan Yoko, ia membeli satu dari setiap makanan penutup dan minuman yang tercantum dalam menu. Yuu memaksakan diri untuk memakan semuanya dengan berpura-pura bahwa Yoko-lah yang membuatnya, namun Yamaji mengungkapkan bahwa sebenarnya dialah yang membuatnya. Akhirnya Yuu sakit perut.

Sonobe menyatakan bahwa dia telah menyiapkan barbekyu untuk semua orang. Yang membuat Yuu kecewa, Yamaji adalah orang yang memasak barbekyu. Gadis-gadis itu dengan senang hati memakan masakan Yamaji dan Futaba memesan barbekyu dengan urutan "Sayuran-Daging-Daging-Daging-Daging-Daging-Ikan" dari Yamaji.

Kou tiba-tiba muncul entah dari mana, mengklaim bahwa dia datang untuk membantu. Ketika mereka memberitahunya bahwa toko tutup, Kou malah memanggang barbekyu dan menyajikannya kepada Yuu yang sakit-sakitan. Yamaji berkelakar bahwa dia akan memanggil ambulans, untuk berjaga-jaga. Yoko, Futaba dan Teru berniat bermain di pantai setelah pekerjaan mereka di Himitsu no Hanazono berakhir. Namun, karena hiu terlihat di laut, mereka tidak punya pilihan selain membatalkannya. Yuu datang dan memberi mereka tiket ke kolam renang hotel, dan mengundang mereka untuk bermain. Yang membuatnya ngeri, Usuda Sakura juga ada di sana, meski itu hanya kebetulan. Senang dia menemukan Yuu-kun, Sakura menjegalnya ke kolam, yang mengakibatkan dia dikirim ke rumah sakit (meski menurut Futaba, Yuu hanya mengalami kerusakan mental).

Tanpa sepengetahuan mereka, Kou memenangkan tiket ke kolam dari undian beberapa waktu lalu, dan memberikannya kepada Asako dan Serina. Pada awalnya, mereka mencoba untuk mengabaikan Futaba, Yoko, dan Teru. Akan tetapi, perilaku Futaba untuk menangkap abalon membuat Serina tidak bisa menahan amarahnya lagi. Mengetahui bahwa Teru ada disana, Serina kabur. Teru mencoba menyelesaikan istana pasirnya, tetapi Kou malah memintanya untuk berenang. Meski semua orang tahu dia tidak bisa berenang, Teru tidak bisa lepas dari nasibnya, dan Kou memaksanya untuk berlatih di kolam anak-anak.

Kedatangan Sonobe dan Yamaji untuk membawa makan siang, menyelamatkan Teru dari paksaan kakaknya. Sementara Yoko-sama menunjukkan bahwa Sonobe dan Yamaji terlambat, keduanya menyiratkan bahwa mereka benar-benar berburu hiu yang terlihat di pantai dan memasaknya untuk makan siang.

7 "Ten Yen Short"

"Jū-en tarinai" (十円足りない)
May 23, 2016 (2016-05-23)

Saat Yoko, Futaba, dan Teru pulang dari sekolah, mereka menyadari bahwa musim gugur telah tiba. Futaba hanya memikirkan makanan, dan mengatakan bahwa musim gugur adalah musimnya untuk makan-makan, sambil menambahkan bahwa dia bisa makan lima kali lebih banyak di saat musim gugur. Mereka kemudian bertemu dengan seorang anak laki-laki berambut biru. Anak tersebut kemudian meneriakkan "Odagiri Futaba!" dan berlari sebelum mereka bertiga sempat mengatakan sepatah kata pun.

Di sebuah restoran yang bernama Stuffed Hut, Yoko marah karena anak laki-laki yang mereka temui sebelumnya ia anggap telah bersikap tidak sopan. Mereka bertanya-tanya bagaimana anak laki-laki itu mengetahui nama lengkap Futaba. Dalam tantangan makanan, Futaba berhasil memakan (atau lebih tepatnya, menyedot menggunakan sedotan) seember besar Almond Jello kurang dari waktu yang ditentukan sehingga ia menyelesaikan tantangan tersebut. Mereka kemudian menyadari bahwa nama lengkap Futaba tertulis di papan setiap kali dia menyelesaikan tantangan makanan.

Di sekolah, Futaba dan Teru bertemu dengan seorang gadis dengan tampilan yang sama dengan anak laki-laki yang berteriak "Odagiri Futaba!". Dia juga melakukan hal yang sama sebelum melarikan diri sehingga membuat mereka berdua kebingungan. Saat makan siang, mereka mendiskusikan apakah kedua orang itu mirip atau tidak. Ketika Yoko kembali ke kelasnya dengan maksud meminta Yamaji untuk menyelidikinya nanti, dia bertemu dengan gadis berambut biru tersebut dan menyadari bahwa dia sebenarnya adalah teman sekelasnya. Dia pun meminta gadis itu untuk menemuinya di atap sepulang sekolah.

Sepulang sekolah, gadis itu terlihat mengagumi Yoko dan terkejut melihatnya datang bersama dengan Odagiri Futaba dan Teru. Ketika Teru mengatakan namanya Tsuji Sasame, Yoko mengatakan bahwa dia tidak tahu namanya karena dia belum pernah berbicara dengan teman sekelasnya. Sasame terkejut ketika dia tahu bahwa Yoko berteman dengan Futaba, dan meminta Futaba untuk tidak menghalangi jalan (kakak laki-lakinya) lagi. Yang lebih mengejutkan lagi, kakaknya satu tahun lebih tua darinya, meski saudara kandung tersebut terlihat seperti saudara kembar. Sasame memberi tahu mereka bahwa kakaknya suka melakukan tantangan makanan, dan tidak akan berhenti sebelum dia bisa mengalahkan Odagiri Futaba, bahkan dia terlalu memaksakan diri. Futaba meyakinkannya bahwa dia akan mengalahkan kakaknya sehingga dia tidak bisa bertarung lagi, yang membuat Sasame menangis dan menyebut Futaba idiot sebelum melarikan diri sambil menangis. Saat Yoko dan Teru memberinya tatapan kecewa, Futaba mengklaim bahwa dia hanya ingin makan dan mulai mengasihani dirinya sendiri sehingga teman-temannya merasa bahwa dia tidak perlu dikasihani.

Futaba dilarang mengambil tantangan makanan dari restoran selain Stuffed Hut karena dia sering memenangkan tantangan. Alhasil, dia memesan makan porsi normal di Stuffed Hut kali ini karena takut dia juga akan dilarang di sana. Dia memesan banyak kari dengan telur, jagung, keju, kroket, potongan daging dan sosis, dan anak laki-laki yang berambut biru sebelumnya muncul entah dari mana, mengklaim bahwa itu jauh dari ukuran normal. Dia langsung memesan hal yang sama seperti Futaba, dan mengklaim bahwa dia tidak akan kalah melawannya. Tsuji selesai makan lebih cepat dari Futaba, sambil memandangnya dengan bangga. Futaba mengklaim bahwa dia tidak ingin bersaing dan hanya ingin menikmati makanan kali ini, jadi Tsuji membayar makanannya dan lari sambil menangis. Sasame yang menguntit kakaknya bersumpah bahwa dia tidak akan memaafkan Futaba.

Saat Futaba, Teru, Yoko, dan Kou pulang dari sekolah, tiba-tiba Kou merasakan ada yang membuntuti mereka. Yamaji muncul entah dari mana, bertanya apakah mungkin dia merasakan keberadaan dirinya, meski Kou kemudian menyangkal keberadaan Yamaji. Tiba-tiba mereka melihat permen tergeletak di tengah jalan. Futaba dengan mudah mengetahui bahwa itu adalah jebakan dan menyeret pemiliknya keluar, yang ternyata adalah Sasame. Sasame terkejut Futaba tidak tertangkap, karena dia merasa bahwa dia menangkap kakaknya dengan taktik yang sama. Sasame mengungkapkan bahwa dia ingin menghentikan Futaba tanpa membuat Nishikawa Yoko membencinya, sehingga cara itulah yang dia lakukan. Terkejut karena Yoko menatapnya dengan tatapan kebencian, Sasame kemudian kabur sembari menyalahkan Futaba. Teru kemudian memberi tahu Yoko bahwa karena Sasame adalah teman sekelas pertama yang dia ajak bicara, jadi dia harus bersikap baik padanya.

Di sekolah, Serina kesal karena Futaba dan Teru yang berbicara terlalu keras saat dia sedang membaca. Futaba mengungkapkan bahwa buku yang dibaca Serina sebenarnya adalah manga detektif shoujo, "Come Forth☆Murder Incident!!" (おいでませ☆殺人事件!! Oidemase☆Satsujin Jiken!!), dan berpendapat bahwa buku itu tidak cocok untuk Serina. Serina mengklaim bahwa dia meminjamnya dari Asako. Konyolnya, Asako malah mengatakan bahwa Serina adalah penggemar manga sejak SD, meskipun Asako adalah orang yang membeli sebagian besar manga tersebut. Teru menertawakan buku pilihan Serina sehingga membuat Serina kabur dari kelas sambil menangis. Futaba mengatakan bahwa dia sering melihat Serina menangis karena Teru akhir-akhir ini.

Yoko menemukan Sasame sambil berjalan. Sasame yang ketakutan menabrak tiang dan membuatnya jatuh. Melihat koin Sasame berserakan, Yoko membantu Sasame mengambil koinnya. Sasame mengaku bahwa dia kekurangan sepuluh yen, dan Yoko yang panik mulai mencarinya. Syukurlah, Teru datang dan meminjamkan Sasame sepuluh yen yang dia butuhkan.

Kemudian, Sasame datang ke kelas 1-3 untuk mengembalikan sepuluh yen yang dipinjamnya. Mendengar Yoko bekerja di Secret Garden, Sasame pergi ke sana sambil mengintai. Tertangkap basah oleh Yoko dan teman-temannya, Sasame akhirnya diajak makan kue bersama. Sonobe memberi tahu Yoko-sama bahwa dia senang Yoko-sama mendapatkan teman lagi. Yamaji yang bahagia mengatakan itu adalah keajaiban, dan mengungkapkan kebahagiaannya bahwa Yoko akhirnya dapat berteman bahkan tanpa melibatkan uang. Sonobe juga senang karena dikelilingi oleh banyak gadis SMA dan mengungkapkan rasa syukurnya karena Yoko menjadi miskin. Hal itu membuat Yoko merasa kesal.

Keesokan harinya, Yoko dan Sasame berpasangan di kelas pendidikan jasmani, sementara Teru dan Futaba menonton mereka dari kelas dengan gembira.

8 "You've Got Them Hooked"

"Takusan tsuretemasu" (たくさん釣れてます)
May 30, 2016 (2016-05-30)

In a Cat Cafe named "Nekonimashi" (猫にまし), Serina is playing with the cats there happily. Suddenly, a new customer enters, and Teru sits besides Serina. Both of them are surprised to see each other there.

The story then flashbacks to that morning. Kou asks Teru to go out with her, and when she points to Nekonimashi, Teru reveals that she has a coupon to there already, which is the reason of Serina's encounter with Teru.

Kou asks Serina the name of the cat she adopted back in episode 3, and when she says that the cat's name is Eternal (or El for short), Teru laughs and claims that Serina just used the dictionary, which the latter can't refute, due to the fact is true after all. Teru then tells them the name of the cats at the cafe, "Konohanasakuya-hime" (called Kono-chan), "Lakshmi" (called Mi-chan), "(Apu-Kon-Tiki)-Viracocha" and "Teutates". While Serina says that the names are good, Teru points out that those names will be used at vet or in public, embarrassing the owners. Serina takes out her DSLR camera and start taking pictures of the cats, as Teru watches in envy (she didn't bring hers).

During lunch, Futaba expresses her surprise that Serina goes to cat cafes, and gives Teru a ticket to the petting zoo, Petting Animal Town (ふれあい動物タウン Fureai Doubutsu Taun). While the ticket is for two people, Futaba says that she can't go (she doesn't like animals so much), while Yoko-sama has work, so they suggest that Teru goes with Serina, to her dismay.

On Sunday, despite both of them dislike each other, Serina goes with Teru to Animal Town. Worried, Asako and Futaba tails them. Though they try to split up, Serina's and Hayama's planned route in the zoo is exactly the same, making them meeting each other no matter where they go.

At the Cat Room section, Nishiyama praises Serina for getting all the cats hooked to her. With her rivalry mode on, Serina replies by start mocking Teru. Seeing that Teru is not angry as she usually be (she tries to practice self-discipline), Serina digs her own grave by mocking her in full throttle, until Teru snaps, which makes Serina runs home crying, cutting her trip for only half a day. When Teru tells her experiences the next day, Futaba concludes that Teru and Serina will never get along.

At Stuffed Hut, Futaba finishes her food challenge of eating Mega Ogre Omelette Rice, while saying that Teru and Serina should get along due to they like the same things, which Teru refers that Futaba and the older Tsuji can't get along even though they like foods. Tsuji fails the food challenge, as he shouts at Futaba that he'll remember the lost and run away.

At school, Futaba plays an air-guitar with the broom and invites Teru, Yoko, Asako and Serina to form a band, as it is the autumn of arts. Kou suddenly appears and start sings "Rivers of Three Currents" (三つ瀬川 Mittsu Segawa), and Miss Yoko suddenly faints and gets flashbacks of her life. Just before she crosses the river herself, Futaba and teru wakes her up. When they critic her song for being grim, Kou points out she sings it without thinking, and points out that even Serina sings for Eternal. When Asako asks (more like pressing) Serina to sing it, she gets super mad.

On the next day, they see that Kondo Asako is alone, as Serina doesn't come to school. She ends up spending time with the three leaves group. They learn that Asako has been friends with Serina since primary school. Kondo keeps complimenting and belittling them one after another, which makes Futaba suspects that she is plain insensitive. Yoko thought that Asako has a fight with Serina, but after Asako buys cake for Serina, they explain to Yoko that she has everything wrong from the start, as Serina is actually sick, to Yoko's embarrassment.

At home, Serina is frustrated that Asako didn't reply her mails after lunch, and as Eternal the cat comforts her, she sings her a song. Unknown to her, the other four girls are already outside the door to her room, as they awkwardly wait and listen for her to finish her song.

9 "Curry Tastes Better on the Second Day"

"Karē wa futsuka-me" (カレーは二日目)
June 6, 2016 (2016-06-06)

It is the time for Cultural Festival. Class 1-3 students are thinking of an event to do, and Futaba suggests curry shop. When they ask about costumes, Sonobe Shino appears out of nowhere and suggests that they just use school uniforms, and make the theme to be "ordinary curry made by high school girls", before disappearing without anyone else but Asako, Serina, Futaba and Teru notices her real identity.

During lunch, Yoko tells them that she is going to be a zombie, as Class 1-2 is doing a haunted house. Futaba is shown to be scared of ghosts.

Serina takes care of the preparation for the curry shop, while Futaba takes care of the preparation for the curry. At Stuffed House, for the first time, Futaba fails the food challenge, as the curry happens to be too spicy. Though, the owner reveals that Sonobe Shino the ex-maid is able to finish the curry, Futaba comments that her taste sense might have died (since she makes sweet foods everyday). The older Tsuji sibling laughs at Futaba, though seconds later, he is also shown to not be able to eat the curry. In the end, both Futaba and Tsuji takes the curry that they couldn't finish back to their home.

The next day, Futaba brings the curry (alongside the restaurant's pot) to school, and claims that she can tone down the spiciness. Teru complains that it is yesterday's curry, and Futaba replies that curry tastes better on the second day. Futaba suggests they cook by using real curry spices, but Teru claims they have no budget, so they have to go with curry roux instead.

Later, Yoko asks Teru on how to be a zombie. Teru suggests on asking Tsuji Sasame, but her cuteness hogs attention from all of her classmates. Asako hears about Yoko's problem, and suggests that they visit Hanako-san to learn about how ghosts act, and a scared Futaba refuses to follow. Yoko is very eager to see Hanako-san, and when asked about what she wanted to do if she got dragged by Hanako-san, Yoko replies that she will give her educational guidance, to Futaba's shock.

Left alone, and as she is standing besides a haunted house, Futaba screams in fright when Serina calls out to her, while rudely calling her a high school ghost who has been in second place for a thousand years.

At Secret Garden, Yoko tells her former servants about her role at the school festival, and asking on advices. Yoko then remembers that she snuck to school again, and punishes her by asking her to sit in seiza.

During cultural festival, Futaba once again expertly attract customers with her eating skills. Not wanting her to eat everything, Futaba is asked to advertise outside, where she fans the aroma of curry to potential customers, which results in success. Out of nowhere, a bunch of people start running towards the direction of their class. Realizing that they are not running to get curry, both Futaba and Teru takes a look at the source. An expertly acted zombie with a very realistic makeup (later known made by Sonobe Shino) named Nishikawa Yoko had apparently scared everyone, including Teru and Futaba, who points out the face already has a mosaic (censored due to goreness in a non R-18 anime). Yoko ends up wearing an eyepatch in order to hide the creepiness.

Futaba ends up entering the haunted house, and expertly advertise it as well with her realistic scream (partly due to Yoko's scary face), and Sasame's attempt on scaring Futaba ends up in her being scared as well by Yoko.

As Sonobe walks through the cultural festival, she ends up at Kou's stall for some reason, to Sonobe's despair. Kou tricks her to buy the green vegetables (青汁 aojiru) juice. Kou gives her another three glasses for her to bring to the three leaves. Even though she is an ex-maid, distracted by some kids, she falls down and spills the green-colored drink.

Sasame mocks Futaba for being scared to ghosts and try to scare her, but Futaba pats her head instead due to her cuteness. Yamaji appears and warns them as "the remnant of what used to be a student" (aka Sonobe) comes bringing two green vegetables juice, resulting in they run away from her.

On the field, Usuda Sakura sings with a very terrible voice, as Yuu-kun is forced to stand at the stage with her. As class 1-2 curry is sold out (partly Futaba's fault), Yoko single-handedly scares away all customers (and staffs) by opening her eyepatch.

At the end of the festival, the three leaves return home, and both Teru and Futaba forbid Yoko from returning home without taking off the cosmetics.

10 "A Day to Gorge on Chicken and Cake"

"Toriniku to kēki o tabe makuru hi" (鶏肉とケーキを食べまくる日)
June 13, 2016 (2016-06-13)

It's almost Christmas season. Yoko claims that it is the season for her heating bill to be high, since it is cold. Yamaji, who happens to be passing flyers, hearing that Yoko is going to cut cost by being in a blanket, says that he will buy a heater for Yoko-sama. The three leaves ignore him and walk away.

Futaba claims that Christmas is the day to gorge on chicken and cake, though the others disagree. Futaba suggests that they throw a Christmas Party.

Futaba and Yoko walks to school, as Futaba says that she'll be in charge of the cake. A spying Kou then interrupts the conversation, while telling them a secret: Christmas Day is also Teru's birthday.

Both Futaba and Yoko act awkwardly after that, which is easily detected by Teru. They felt ironic that the devil (aka Hayama Teru) was born on a holy day like christmas.

Futaba suggests to Yoko that they throw a surprise birthday party disguised as a christmas party, and keep it as a secret. Sonobe once again sneak into school to pass out Christmas cake flyers, angering Yoko. Sonobe does her best to praise Yoko-sama about her work at Secret Garden with carefully placed words. Sonobe tells them that Yoko can have a holiday from work that day. A curious Hayama Teru suddenly appears, but Sonobe manages to bluff her and keep the party a secret.

Nishiyama Serina happily buys Christmas gift for her cat Eternal, and suddenly feels down when she knows that Teru's birthday is on Christmas. Asako founds Serina sitting besides a vending machine, who now has zero intention to celebrate Christmas at all.

As Teru goes for the party, her sister Kou gives her a stew she cooked overnight, which Yoko bravely eat as usual.

At school, Teru adds salt to the wound by happily states that her birthday is on Christmas to Serina, while the latter ask her to apologize to Christmas.

Yoko, Yamaji and Sonobe shovel away snow in front of Secret Garden. An overprotective Yamaji accuses Sonobe of making the snow fall, to her amusement. Futaba comes to Secret Garden, and instead of buying the white/snow-colored cake, she buys dark-brown chocolate cake instead.

Kou asks Teru to come out and play in snow, which the latter refuse. As Kou shows Teru the snow hut she made, the snow hut collapse on Teru. Kou gives a mail to Futaba, saying that Kou is trapped in an avalanche in the backyard.

Odagiri Futaba comes to Teru's house, while shouting "Teru-chan! Let's play!" repeatedly until the freezing Teru comes out in anger and ask her to ring the chime.

The three leaves are discussing about plans for New Year, and Sonobe suggests a pajama party. Yoko, who knows nothing about pajama party, is shocked that relaxing in bed and talking while in pajama is considered a party by commoners.

To Sonobe's disappointment, the party lack giggles and squeals. Sonobe tries to film the pajama party (by spying secretly), and Yamaji drags the former maid away.

The next day, Yoko and Teru greets each other a Happy New Year, while Futaba cooks them breakfast. Futaba suggests that they pound mochi, surprisingly, by using a mochi pounder machine instead of using traditional way.

11 "A Day to Gorge on Chocolate"

"Choko o tabe makuru hi" (チョコを食べまくる日)
June 20, 2016 (2016-06-20)

It's almost the season for Valentine Day. Yoko claims that it is the season that she want winter to end so that she can save on heating bills. Teru points out that they seems to have this conversation before. Futaba claims that Valentine Day is the day to gorge on chocolate, while Yoko disagrees, and Teru once again feel a déjà vu.

Futaba tells Yoko that she can give chocolate to thank people. During lunch, Yoko tells that Yamaji helps her rescue a cat on a three on the other day (thanks to Yamaji's sixth sense that feel that Yoko needs help). Futaba assures her that the cat will repay her good deed somehow. Teru calls out to Yamaji, who instantly appear... and ask him to take a picture of the cat if it appears again, to his confusion.

Beelzebub the cat wakes Teru up, thanks her for sheltering it, and gives Teru a present... in her nightmare. When she wakes up, Bel brings her a worm as a thanks (maybe).

At school, Serina disagrees that Teru is a model pet owner, and in the end, fights with her to take a cuter picture of their cat.

As Asako, Futaba and Yoko judge the pictures, they found it too similar to be compared. Teru and Serina agrees that is should be a tie.

As they talk about competition, the older of the Tsuji siblings come challenging Futaba, and Futaba challenge him to eat Jumbo Hamburg at the nearby restaurant in return. She forgot that she is banned from the shop, so Futaba lost without even getting to compete. As Yoko congratulates him, he forgot her name, and an irritated Yamaji suddenly appears, asking him to call her "-sama", to Yoko's dismay.

Tsuji comes home happy that he beat Futaba, though his sister Sasame denies his winning.

At Cherry Burger, Sakura asks the three leaves for advice on the chocolate she wants to give to Yuu-kun. Teru suggests that she bind him with a scarf embedded with wires and force-feed the drugged chocolate, to Sakura's delight.

Yamaji is happy about Sakura's plan when Yoko tells him (since both Yamaji and Yuu dislike each other). When Yoko says that she wants to make chocolate as well, Yamaji pretends to be deaf, while Sonobe thought that she means for Secret Garden's business, as Yoko denies it and says that she wants to thank everyone with handmade chocolate. Knowing that Yoko-sama will overwork herself, Sonobe asks Serina to work at Secret Garden on Valentine Day, alongside Futaba, Teru and Yoko (who luckily didn't get sick). Not wanting to wear Sonobe's maid uniform, Sonobe made Teru a new maid uniform to wear. Exhausted, Sonobe sleeps while standing with her eyes open.

The Tsuji siblings come to buy Gâteau Chocolate, to Futaba's surprise. The older Tsuji says that he gets a lot of chocolate during Valentine, unexpectedly. Futaba suspects it is just because of his cuteness.

In the evening, Kondo Asako comes to Secret Garden, as Sonobe finally wakes up. Sonobe instantly asks Asako to work there, with Asako refusing directly. Sonobe thanks them for working so good that she can sleep throughout the whole ordeal, with an angry Yoko asks her to sit in seiza.

On Valentine Day, Futaba speaks out loud in class that Serina wears a maid uniform, to her shock, as Serina amusingly reply in a tsundere tone. Teru's attempt on honestly praising her embarrasses Serina, so she runs away.

During lunch, Yoko thanks Teru and Futaba for their help, and gives them handmade truffle (aka burned charcoal), which Futaba bravely eat. Luckily it is edible, despite not melting. Yoko gives Sasame, Yamaji, Kou, Asako, Serina and her father the same truffle, though Sonobe feels sad that she got nothing (which means that Yoko is not thankful to her at all).

12 "I Am Graduating from Bread Crusts"

"Mou pan'nomimi wa sotsugyō shimasu wa" (もうパンの耳は卒業しますわ)
June 27, 2016 (2016-06-27)

Yoko goes to school, as Odagiri Futaba greets her with "Yoko-san" (and wears a green katyusha), which Yoko feels very weird. Teru lazily greets them as well (and she doesn't wear any spectacles), and Futaba calls her "Teru-san" (too polite of a namecall), as Yoko feels weird and weirder. Yoko thought that it was all an act, as Futaba points out that Yoko is acting weird.

Yoko sees both Futaba and Teru talk about girlish things in class. Serina is now a class representative (with spectacles), and is a very shy and meek person. Yoko concludes that this is all a (terrible) dream, and realizes that Serina is just pretending to be meek, and have the real Hayama Teru's haraguroi personality. Kondo Asako is now a very strict person who lectures people, which makes Yoko realizes that they are not so different after all.

During lunch, Yoko awkwardly eat with the other two. Teru feels like ditching class due to being so lazy, and Futaba eats too little (aka just a normal lunch). Yoko feels curious about other people's personality in this world. Kou has become the top delinquent of the school, though she keeps her always smiling face and always comes to school. Yamaji is now a school teacher (with spectacles), and asks Nishikawa to properly address her teacher. Feeling that Yamaji is being rude to her, she instinctively slaps Yamaji on the face, to her own surprise, and start acting high and mighty like an ojou-sama. Sonobe Shino is also a teacher with a well-developed body..... as Sonobe Shino tells the three leaves about the dream she saw last night.

Yoko claims that of course it is Sonobe's dream, as she would never slap a teacher. The three leaves discuss on how fun it is to be a different self, as Usuda Sakura calls out to them while wearing a girly outfit in an attempt to change her image. Sakura wants them to listen to her singing, which happens to be very terrible (with a setting exactly like Giant from Doraemon sings). They ask her to sing with putting a bucket on, and Sakura feels like throwing up hearing her own singing, which Futaba accurately tsukkomi that thankfully they have a bucket.

During lunch, Yoko tries new hairstyles. When Yoko style her hair as twin braids (with spectacles on), she wonders if she should cut her hair, and Yamaji suddenly appears out of nowhere to reject the proposal. Yoko claims that long hair uses a lot of shampoo and water, so it is expensive, which Yamaji can't refute at all. Futaba claims that Yoko's original hairstyle is the best for her, and hime cut is a must for an ojou-sama, though Yoko is a former one.

At Secret Garden, Yoko claims to be a pro at working part-time, with Yamaji and Sonobe praise her, as Futaba watching awkwardly.

Suddenly, two customers come by, with one of them being Nishikawa's old (ojou-sama) friend, Osakabe, who is her former schoolmate from Mannenro Girls Academy. When Osakabe's friend asks about Yoko working, Yoko tells her that she is a former ojou-sama, and work for the income. Futaba is moved to tears while claiming that Yoko-sama is pro at her work. Osakabe gives her number to Yoko if she needs to contact her. After they leave, Yoko instantly collapses from the shock. Although she claims that she has leveled up, she is still shocked, and try to drink mayonnaise, to Futaba's horror.

The next day, when Yoko walks with Teru, Futaba comes to school wearing a red ribbon and acting exactly like in Sonobe's dream. The story flashbacks to Futaba's house, where Sakura claims that Futaba has not enough feminine charm, which is the reason she acts girly. When Futaba sees two crows cawing to each other and states that the birds are having a little chat, Teru's skin goes polka dot (as a sign of disgust).

In class, when Asako offers Futaba some sweets, she refuses politely, to Asako and Serina's horror, and instantly ask if she is sick. Serina states that the sweets are burnt milk caramels, and Futaba still refuses, despite being drooling.

Serina tells Futaba the tips to girliness, as Asako replies that Serina is doing so much (without any bad intention).

In the evening, Futaba states that her lucky colour is yellow and her lucky number is three from the fortune-telling corner on her phone. The older Tsuji pass by, and ask Futaba whether she is not going to Stuffed Hut, as the new food challenge is apparently three kilograms of curry (yellow in colour). Despite the fortune, Futaba refuses and says that as a girl, she couldn't finish three kilos of food. Tsuji replies that those words are rude to those who had lost to her, as Futaba returns to become her former self. She finishes the challenge easily (winning against Tsuji), as Teru states she has zero feminine charms. Kou comes running and give Futaba a green-colored juice to increase her feminine charm, to everyone's horror.

On the next day, the juice appears to be effective, as it made their skin smoother. Yuu states that his father has a job for Yoko's father. When Yoko wants to thank him, Yuu asks her to sign the marriage application, and Sakura appears out of nowhere, stating that she can do that anytime, while dragging him away.

At school, Yoko-sama states that her father is now a normal employee, and states that she won't be captivated by foods anymore. She instantly betrays her words seconds later when Sasame gives her dietary supplement cookies (10 packs of 4 sticks) as return gift for Valentine Day.

Yoko states disappointingly she hasn't change from when she met Teru and Futaba, in which the other two disagree, and states that Yoko is endangered species that must be protected (she didn't realize they are talking about her though). Futaba also states that Asako is an endangered species.

A rare beast (aka Sonobe) once again wearing high school girl uniform, as Yamaji chases her. The three leaves encounter a poisonous animal (aka Kou), and they run from her towards their usual lunch place.

In the epilogue, Yoko states that she is graduating from bread crusts instant food, to her friends delight. Though, she prepares the food wrongly, and sulks when Futaba points it out. In the end, she still eats bread crusts for lunch.

Permainan video

Karakter dari serial ini muncul bersama karakter Manga Time Kirara lainnya di mobile RPG 2019, Kirara Fantasia.[9][10]

Catatan

  1. ^ a b Manga ini diserialkan di Manga Time Kirara kecuali antara Desember 2003 hingga Januari 2007 saat manga diserialkan di Manga Time Kirara Carat.
  2. ^ Semua judul bahasa Inggris diambil dari Funimation.

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h "Sansha Sanyō Anime Casts Machico, Aina Suzuki, Rika Momokawa". Anime News Network. February 8, 2016. Diakses tanggal February 24, 2016. 
  2. ^ a b c d "Alexis Tipton, Jeannie Tirado, Tabitha Ray Star in Three Leaves, Three Colors English Broadcast Dub". Anime News Network. May 16, 2016. Diakses tanggal January 4, 2019. 
  3. ^ "まんがタイムきららキャラット 2007年1月号" (dalam bahasa Japanese). Houbunsha. Diakses tanggal April 4, 2016. 
  4. ^ "Three Leaves, Three Colors Manga to End in 2 More Chapters". Anime News Network. October 9, 2018. Diakses tanggal January 25, 2019. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n "三者三葉" (dalam bahasa Japanese). Houbunsha. Diakses tanggal January 4, 2019. 
  6. ^ Chapman, Paul (December 7, 2015). ""Sansha San'yō" TV Anime Scheduled for Spring of 2016". Crunchyroll. Diakses tanggal December 7, 2015. 
  7. ^ "Crunchyroll Adds Time Travel Girl, Omamori Himari, 'Three Leaves, Three Colors' Anime to Catalog". Anime News Network. January 1, 2017. Diakses tanggal January 5, 2021. 
  8. ^ "Three Leaves, Three Colors". Tokyo MX (dalam bahasa Japanese). Diakses tanggal January 4, 2019. 
  9. ^ "「きららファンタジア」,4コマ漫画「三者三葉」が今春に登場。参戦決定CMを公開" (dalam bahasa Jepang). 4Gamer.net. January 25, 2019. Diakses tanggal January 14, 2021. 
  10. ^ "「きららファンタジア」,「三者三葉ぶらり旅ピックアップ召喚」とイベント「三者三葉ぶらり旅」を開催" (dalam bahasa Jepang). 4Gamer.net. March 27, 2019. Diakses tanggal January 14, 2021. 

Pranala luar