Asuransi Tugu Pratama Indonesia

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 9 Juni 2023 10.43 oleh Mdn1604 (bicara | kontrib) (Mdn1604 memindahkan halaman Tugu Insurance ke Asuransi Tugu Pratama Indonesia: Penyesuaian nama untuk perusahaan yang diperdagangkan di lantai bursa)

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (berbisnis dengan nama Tugu Insurance) adalah anak usaha Pertamina yang berbisnis di bidang asuransi. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tanggal 27 Desember, 2021 perusahaan ini memiliki 12 kantor cabang dan 22 titik penjualan dan layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.[2]

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tugu Insurance
Perseroan terbatas
Kode emitenIDX: TUGU
IndustriAsuransi
Didirikan25 November 1981; 43 tahun lalu (1981-11-25)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Tatang Nurhidayat[1]
(Presiden Direktur)
Dian Masyita[1]
(Presiden Komisaris)
Produk
  • Asuransi energi
  • Asuransi kebakaran dan properti
  • Asuransi kelautan
  • Asuransi penerbangan dan satelit
  • Asuransi rekayasa
  • Asuransi kredit dan penjaminan
  • Asuransi tanggung gugat
  • Asuransi kesehatan
  • Asuransi rumah
  • Asuransi kecelakaan diri
  • Asuransi kendaraan bermotor roda dua dan empat
  • Asuransi perjalanan
  • Asuransi syariah
PendapatanRp 2,461 triliun (2020)[2]
Rp 327,230 milyar (2021)[2]
Total asetRp 19,460 triliun (2020)[2]
Total ekuitasRp 8,789 triliun (2021)[2]
PemilikPertamina (58,50%)
Karyawan
435 (2021)[2]
Anak usahaPT Tugu Pratama Interindo
Situs webwww.tugu.com

Sejarah

Berdiri sejak 25 November 1981, Tugu Insurance merupakan perusahaan asuransi umum yang berkantor pusat di Jakarta. Dilihat berdasarkan jumlah anggaran dasar perusahaan, Tugu Insurance memiliki ruang lingkup kegiatan di sektor industri asuransi umum, reasuransi, dan bisnis syariah. Pada 2018, Tugu Insurance mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat umum.

Terhitung sejak 28 Mei 2018, Tugu Insurance efektif terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham TUGU. Perolehan dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, sepenuhnya akan digunakan untuk memperkuat modal pengembangan bisnis perseroan dan peningkatan penyertaan modal guna memperkuat modal di sektor reasuransi.

Hingga saat ini, lebih dari total saham Tugu Insurance dipegang oleh PT Pertamina (Persero) sebesar 58,50%. Sementara, UOB Kay Hian Pte Ltd. memiliki saham sejumlah 15,84% ,  Samsung Fire & Marine Co., Ltd 5,29%. serta Masyrakat Umum dan lainnya sebesar 20,37%.

Tugu Insurance telah mengembangkan bisnis secara maksimal melalui penawaran berbagai jenis produk asuransi yang ditawarkan, termasuk asuransi di sektor energi, kebakaran & properti, penerbangan, rekayasa, rangka kapal, pengangkutan, dan protection & indemnity (tanggung gugat), kredit & penjaminan, hingga asuransi berbasis syariah.[2][3]

Pada bulan September 2022, perusahaan ini menjalin kerja sama bancassurance dengan Bank Jabar Banten untuk produk asuransi kendaraan bermotor roda dua dan empat.[4]

Referensi

  1. ^ a b "Dewan Direksi". PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. Diakses tanggal 12 Desember 2021. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-12-13. Diakses tanggal 12 Desember 2021. 
  3. ^ "Tentang Perusahaan". PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. Diakses tanggal 12 Desember 2021. 
  4. ^ Syahputra, Eqqi (22 September 2022). "Sinergi dengan Bank bjb, Bisnis Tugu Insurance Semakin Kuat". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 12 Februari 2023. 

Pranala luar