Danau Jurong

Revisi sejak 10 Juni 2023 22.02 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Danau Jurong adalah sebuah danau sekaligus waduk air tawar seluas 70ha yang terletak di wilayah barat Singapura. Danau yang membendung Sungai Jurong ini berfungsi sebagai penampung air yang berkontribusi secara langsung pada pasokan air negara. Danau ini terletak di sebelah stasiun MRT Lakeside. Danau Jurong dikelilingi oleh taman yang biasa dikunjungi oleh penduduk sekitar di Jurong Timur dan Jurong Barat sebagai tempat rekreasi. Taman yang dibangun di sekeliling Danau Jurong ini selesai dibangun pada Januari 2006. Terdapat sebuah jalan air dengan panjang 2,8 kilometer yang membentang di sepanjang taman Danau Jurong. Jalan ini biasa digunakan oleh penduduk sekitar untuk melakukan olahraga air. Selain itu, terdapat lintasan lari sepanjang 3,4 kilometer mulai dari jembatan Taman Cina hingga kembali.

Meskipun Danau Jurong digunakan sebagai tempat rekreasi, namun seperti halnya waduk atau danau lain di Singapura, pengunjung dilarang untuk berenang di danau ini. Akan tetapi, peraturan tersebut tidak bersifat tetap dan dapat berubah sejalan dengan himbauan penggunaan badan air oleh pemerintah Singapura. Adapun kegiatan lain, seperti memancing diperbolehkan di beberapa titik yang telah ditentukan di sekitar danau. Meskipun demikian, umpan yang dipakai untuk memancing harus berupa umpan buatan. Kondisi air di Danau Jurong tergolong baik. Namun, air dalam danau akan berwarna hijau selama cuaca kering dan berwarna coklat keruh setelah terjadi hujan. Hal tersebut disebabkan oleh hasil limpasan dari daerah tangkapan air di perkotaan.

Tempat Wisata

sunting

Terdapat beberapa tempat wisata yang terletak di dekat dan di dalam danau, di antaranya Taman Cina, Taman Jepang, dan Desa Dinasti Tang. Taman Cina dan Taman Jepang terletak di pulau masing-masing dalam satu danau. Adapun Desa Dinasti Tang yang berada di sekitarnya telah ditutup. Selain itu, terdapat The Science Centre Singapore, sebuah tempat wisata di Singapura yang didedikasikan untuk menambah pengetahuan tentang sains yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari segala usia, beserta di dalamnya Jurong Country Club yang mencakup lapangan golf, gym, lapangan tenis, lapangan squash, kolam renang, tenis meja, billiard, serta F&B dining outlets.[1]

Rencana Pembangunan Kembali

sunting

Pada 4 April 2008, Menteri Pembangunan Nasional Mah Bow Tan mengumumkan rencana untuk mengembangkan Jurong menjadi pusat komersial di luar Central Business District (CBD).[2] Distrik baru yang akan dibuat bernama Jurong Lake District yang terdiri dari tiga kawasan, yaitu Jurong Gateway, Lakeside, dan Lakeside Gateway.[3] Distrik Danau Jurong yang baru akan menawarkan area pengembangan potensial seluas 360 hektar yang diperkirakan seluas Teluk Marina. Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan di Singapura mengatakan bahwa sekitar 750.000 m2 tanah akan disisihkan di pintu Jurong Gateway, diharapkan dapat menarik miliaran dolar dalam pembangunan kantor, hotel, kedai makanan dan minuman, serta hiburan. Rencana induk tersebut bertujuan mengubah area di sekitar Danau Jurong menjadi tempat yang potensial untuk bisnis dan rekreasi dalam 10–15 tahun ke depan.[2] Namun, para analis mengatakan bahwa dalam kurun waktu tersebut mungkin akan sedikit lebih ketat dikarenakan banyaknya proyek yang sedang berjalan serta ekonomi global yang melemah.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Jurong Country Club". 
  2. ^ a b "Government announces plans for Jurong Lake District". Channel News Asia. 2008-04-04. 
  3. ^ "About Jurong lake District". Urban Redevelopment Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-26. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  4. ^ "Jurong Lake District plans timely but timeline may be too short". Channel News Asia. 2008-04-04.