Gugus Tempur Laut Komando Armada III

Revisi sejak 12 Juni 2023 04.48 oleh AABot (bicara | kontrib) (fix)

Gugus Tempur Laut Koarmada III disingkat (Guspurla Koarmada III) adalah Komando Pelaksana Operasi dibawah kendali Komando Armada III yang memiliki tugas pokok melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelengarakan Operasi Laut yang meliputi Operasi Tempur Laut & Operasi Amfibi baik untuk mendukung pengendalian laut maupun untuk mencapai tujuan-tujuan strategis dalam rangka menegakkan kedaulatan dan hukum di laut Yurisdiksi Nasional wilayah kerja Koarmada III. Saat ini Guspurla Koarmada III melaksanakan Operasi Gabungan Siaga Purla dengan Sandi Manggala Yudha 20 dengan wilayah operasi meliputi wilayah kerja Koarmada III selama 180 hari dan Melaksanakan Operasi Gabungan Pengamanan Perbatasan Indonesia-Australia-RDTL dan PNG dengan Sandi Operasi Garda Nusa 20 selama 120 hari.

Gugus Tempur Laut Komando Armada III
Logo Guspurla Koarmada III
Dibentuk24 Mei 2018
NegaraIndonesia Indonesia
CabangTNI Angkatan Laut TNI Angkatan Laut
Tipe unitKomando Tempur
Bagian dariKoarmada III
MotoJala Wibawa Gundala
Situs webwww.tnial.mil.id
Tokoh
KomandanLaksamana Pertama TNI Muhammad Riza, S.E., M.Tr.Opsla., CRMP.
Kepala Stafkolonel Laut (P) Rio Henrymuko

Sejarah Guspurla III

Keputusan Presiden RI nomor 12 tahun 2018 tentang pembentukan Divisi Infanteri 3 Komando Cadangan Strategis TNI AD, Komando Armada III, Komando Operasi TNI AU, dan Pasukan Marinir 3, merupakan cikal bakal terbentuknya Guspurla Koarmada III sebagai Komando Pelaksanan Operasi dengan terbentuknya Koarmada III pada 24 Mei 2018. Pada awal terbentuknya, Guspurla Koarmada III berkedudukan di Kota Sorong bergabung menempati Mako Koarmada III di Jl. Bubara No.1 Kel. Klaligi Distrik Sorong Papua Barat.[1] Guspurla Koarmada III menjalankan pengendalian operasi pertamanya pada awal bulan Juli tahun 2018. Dari atas KRI Teluk Banten sebagai Kapal Markas Danguspurla Koarmada III yang pertama yaitu Kolonel Laut (P) P. Rahmat Wahyudi. S.E. memipimpin langsung jalannya Operasi Siaga Tempur Laut yang diberi sandi Operasi Trisula-18.[2][3][4]

Dalam perkembanganya dilihat dari aspek taktis dan strategis, berdasarkan Surat Keputusan Kasal Nomor Kep/3296/ XII/2018 Guspurla Koarmada III berpindah kedudukan ke Kota Ambon Maluku. Menempati lahan seluas 11 hektar di Ksatrian Tawiri Lantamal IX Jl. Dr.J.Leimana Desa Tawiri Kec. Teluk Ambon Kota Ambon, kantor Guspurla Koarmada III megah berdiri dengan pemandangan langsung ke Teluk Ambon yang indah. Infrastuktur berupa gedung Mako, Mess Perwira, Bintara dan tamtama yang megah serta dermaga sepanjang 250 meter merupakan sarana prasarana yang cukup untuk Guspurla Koarmada III menjadi Satuan yang tangguh selain personel prajuritnya yang juga tangguh dan militan.[5][6][7][8][9]

Saat ini Guspurla Koarmada III dipimpin oleh Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara IH.S.E;M.Si;M.Tr(Han) yang mulai menjabat pada tanggal 26 Agustus 2019 setelah menerima estafet kepemimpinan dari Laksamana Pertama TNI P.Rahmat Wahyudi.S.E.

Operasi Laut Yang Telah Di Laksanakan

  • Operasi Trisula 18.
  • Operasi Trisula 19.
  • Operasi Benteng Paus 18
  • Operasi Benteng Paus 19
  • Operasi Gabungan Mangala Yuda 20
  • Opersai Garda Nusa 20
  • Port Visit RDTL

Komandan

  1. Laksamana Pertama TNI Paulus Rahmad Wahyudi, S.E. (2018-2019)⭐⭐
  2. Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara IH. S.E., M.Si., M.Tr.(Han). (2019-2021)⭐
  3. Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto Haridiningtias, S.E. (2021-2021)⭐
  4. Laksamana Pertama TNI Ashari Alamsyah, CHRMP. (2021-2023)⭐
  5. Laksamana Pertama TNI Muhammad Riza, S.E., M.Tr.Opsla., CRMP. (2023-Sekarang)⭐

Referensi