Sikhisme di Amerika Serikat
Sikhisme adalah agama yang berasal dari India abad pertengahan (terutama dari wilayah Punjab di India dan Pakistan modern ) yang diperkenalkan ke Amerika Serikat selama abad ke-19. Pada tahun 2007, diperkirakan ada antara 250.000 dan 500.000 orang Sikh yang tinggal di Amerika Serikat, dengan populasi terbesar tinggal di Pantai Timur dan Barat , bersama dengan populasi tambahan di Detroit , Chicago , Houston , Dallas , dan Indianapolis .[1][1] Amerika Serikat juga memiliki sejumlah orang non-Punjabi yang pindah ke Sikhisme.[2]
 Anggota komunitas Sikh di Somerville, Massachusetts | |
| Total populasi | |
|---|---|
| 500,000- 1,000,000 | |
| Wilayah dengan populasi signifikan | |
| Amerika Serikat bagian timur laut (Greater Boston, New York) · California (Kabupaten Los Angeles/Kabupaten Orange, Sacramento Valley, Silicon Valley) · Texas · Virginia · Maryland · Midwestern Amerika Serikat | |
| Agama | |
| Sikhisme | |
| Bahasa | |
| Inggris · Punjabi dan dialeknya · bahasa India lainnya |
Laki-laki Sikh biasanya dapat dikenali dari janggut dan turban (penutup kepala) mereka yang tidak dicukur, pasal-pasal keyakinan mereka. Setelah serangan teroris 9/11, dan aktivitas terkait terorisme lainnya oleh kelompok-kelompok Islam, orang Sikh sering disalahartikan sebagai Muslim atau Arab, dan menjadi sasaran beberapa kejahatan kebencian , termasuk pembunuhan.[1] [1] Kuil Sikh juga menjadi sasaran kekerasan karena dikira masjid. Penembakan tahun 2012 di sebuah kuil Sikh di Oak Creek, Wisconsin menarik perhatian nasional dan internasional, dengan Presiden Obama saat itu memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di semua gedung federal.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d "Sikhism in the United States". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-05-08.
- ^ Ronald H. Bayor (31 July 2011). Multicultural America: An Encyclopedia of the Newest Americans. ABC-CLIO. hlm. 985–. ISBN 978-0-313-35787-9. Diakses tanggal 6 June 2013.