KRI Teluk Ende (517)

Revisi sejak 12 Juni 2023 15.28 oleh Faidho (bicara | kontrib) (Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan.)

KRI Teluk Ende merupakan singkatan dari Kapal Republik Indonesia Teluk Ende. KRI Teluk Ende merupakan salah satu kapal perang yang dimiliki oleh Indonesia. KRI Teluk Ende adalah jenis kapal Landing Ship Tank Modified (LSTM). Kapal ini diproduksi pada tahun 1980, tetapi baru diluncurkan pada tahun 1982.[1] KRI Teluk Ende akhirnya diresmikan masuk pada Komando Armada Republik Indonesia pada 1 September 1982.

KRI Teluk Ende (517) di pelabuhan Tanjung Bara, Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur

Spesifikasi

KRI Teluk Ende merupakan kapal perang buatan Korea.[2] Kapal yang memiliki panjang 100 meter dan lebar 15,14 meter ini memiliki sistem persenjataan yang canggih dengan 6 buah meriam yang diletakkan di haluan dan kiri kanan kapal. Walaupun sudah tua, tetapi KRI Teluk Ende masih menjadi kapal perang yang diandalkan oleh TNI Angkatan Laut. Hal itu disebabkan KRI Teluk Ende mampu melaju dengan kecepatan 15 knot selama tiga pekan karena didorong oleh dua mesin diesel. selain itu kapal ini juga dilengkapi dengan sistem navigasi dan metereologi antara lain giro kompas, kompas magnet, satu unit GPS dan dua unit radar navigasi.

Fungsi

KRI Teluk Ende memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai berikut :

  • KRI Teluk Ende mampu untuk mengangkut pasukan pendarat lengkap dengan kendaraan amphibi dan peralatan tempurnya.[3]
  • KRI Teluk Ende bahkan mampu membawa 3 heli tempur dan 12 tank.
  • KRI Teluk Ende saat ini sering digunakan sebagai tempat praktek Taruna dan Taruni AAL. Pada saat ikut berlayar, mereka diharuskan mempraktekkan semua pelajaran yang telah di terima selama belajar di Akademi Angkatan Laut.

Kunjungan

  • KRI Teluk Ende, sesuai dengan jadwal akan bersandar di dermaga Pelabuhan Trisakti pada Selasa, 15 Oktober 2019, pada pukul 15.00 WITA selama 3 hari hingga Kamis, 17 Oktober 2019. Misi yang dibawa pada kunjungan ini adalah memberikan pendidikan dan berbagi pengalaman dari para Taruna AAL pada kunjungan ke sekolah-sekolah. Dengan adanya agenda kunjungan tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi generasi muda yang telah lulus sekolah di Banau kalimantan Selatan supaya mereka mau bekerja mengabdikan diri menjadi prajurit Agkatan Laut.[4]
  • KRI teluk Ende membawa ratusan taruna tingkat II AL bersandar di dermaga pelabuhan Tanjung bara, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi kalimantan Timur pada Minggu, 20 Oktober 2019 . Pada misi ini, KRI Teluk ende mengantarkan para taruna untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di daerah Kabupaten Kutai Timur.[5]
  • KRI Teluk Ende membawa bantuan air bersih ke Pulau Sapudi, Madura dan bersandar di dermaga Pulau Sapudi pada Senin, 4 November 2019. Musim kemarau yang cukup panjang menimbulkan kekeringan dan membuat penduduk di Pulau Sapudi mengalami krisis air bersih, sehingga menyulitkan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari [6] Kondisi kemarau tersebut menggerakkan Koarmada II yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur untuk memberikan bantuan air bersih. Dalam misi ini KRI Teluk Ende 517 membawa anggota Satgas Penanggulangan Bencana Kekeringan Sumenep yang terdiri dari personel Satgas Gabungan Armada, Lantamal V dan Lanal Batuporon, 1 SST Yonmarhanlan, BPBD Jatim, Tagana dan Satpol PP yang jumlahnya kurang lebih 200 orang, membawa material 2 unit Tug Boat Bromo dan Tambora serta 1 unit Tongkang air tawar dari Lantamal V, membawa bahan bantuan 3.000 - 5.000 jerigen air bersih yang setiap jerigennya berisi 25 liter, membawa tiga mobil tangki air BPDB Jatim yang masing-masing membawa 50.000 liter air bersih.

Referensi

  1. ^ Ika, Aprillia (ed.). "Inilah KRI Teluk Ende, Kapal Perang Tua Buatan Korsel yang Jadi Andalan TNI AL". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-01-09. 
  2. ^ "KRI Teluk Ende 517: Mampu Mengangkut Selusin Tank". ProKalsel. 16 Oktober 2019. Diakses tanggal 9 Januari 2020. 
  3. ^ Seta, Putra Dewangga Candra. "3 Fakta di Balik Kehebatan KRI Teluk Ende (517) TNI AL, Kapal Perang Tua Tapi Tetap Jadi Andalan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-01-10. 
  4. ^ Firman (2019-10-14). Suryatmojo, Heru Dwi, ed. "KRI Teluk Ende bakal sandar di Banjarmasin bawa Taruna AAL". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-01-10. 
  5. ^ Kartono, Jino Prayudi. "BREAKING NEWS Gunakan KRI Teluk Ende, Ratusan Taruna Tingkat II AL, Disambut Danlanal Sangatta Kutim". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-01-10. 
  6. ^ Masduki, Ali. "Kapal Perang TNI AL Dikerahkan Atasi Krisis Air di Pulau Sapudi". Sindonews.com. Diakses tanggal 2020-01-10.