Banuhampu, Agam

kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Revisi sejak 14 Juni 2023 04.31 oleh 103.231.114.2 (bicara) (kosakata)

Banuhampu adalah kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Indonesia. Terdiri dari 7 Nagari yaitu Nagari Pakan Sinayan, Sungai Tanang, Padang Lua, Cingkariang, Taluak IV Suku, Ladang Laweh, Kubang Putiah

Banuhampu
Salah satu sudut Kecamatan Banuhampu, Masjid Padang Lua tahun 1900-an.
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Barat
KabupatenAgam
Pemerintahan
 • CamatDrs. Dandi Pribadi, M.Si
Populasi
 • Total36,800 jiwa
Kode pos
26181
Kode Kemendagri13.06.06 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1307061 Edit nilai pada Wikidata
Luas28,45 km²
Kepadatan1.293 jiwa/km²
Nagari/kelurahan7
Peta
PetaKoordinat: 0°21′21.94895″S 100°23′10.28288″E / 0.3560969306°S 100.3861896889°E / -0.3560969306; 100.3861896889

Banuhampu memiliki sebuah pesantren yang sangat terkenal di Sumatra Barat yaitu Pesantren Sumatera Thawalib di Parabek-Bangkaweh-Nagari Ladang Laweh, yang didirikan pada tahun 1910 oleh seorang ulama besar Syekh Ibrahim Musa.

Mata pencaharian masyarakat Banuhampu mayoritas dari bertani. Masyarakat Banuhampu juga perantau yang menyebar di berbagai daerah di Indonesia.

Suku yang ada di Banuhampu antara lain Simabua Gobah, Simabua Sijurai, Simabua Tangah, Koto, Salayan, Tanjuang, Payobada, Pisang, Jambak

Bahasa yang digunakan masyarakat Banuhampu adalah bahasa minang dengan logat yang mendayu dan menggunakan beberapa kosakata yang khas yang tidak ditemukan pada daerah lain.

Berikut kosakata yang lazim digunakan masyarakat Banuhampu :

  1. Kata Benda

Batu lado - ulekan

Biroton = wortel

Burando - teras

Dorom - drum

Gaba - selimut tebal

Kain saok = selimut

Kalikih - pepaya

Ladiang - parang

Pituluik - pensil

Pucuak Parancih - daun singkong

Sarabeta - saputangan

Sintaran - Sentral

Sungkuk - tutup

Tangkiuk /tajak = Cangkul

Tikuluak - selendang

Tondeh - kemiri


2. Kata Kerja/Sifat

Bilo/pabilo - kapan

Cako - tadi

Katuju - suka

Kapatang - kemaren

Malucuih - pergi dengan cepat/tanpa pamit

Mandudu - pergi/jalan buru buru

Mantun - begitu

Mandorek - bergulir

Mariangik - membuat malu

Menah/Melah - ayo ikut

Pamburansang - pemarah

Rancak - cantik/bagus

Saisuak/sisuak - dahulu kala

Sato - serta/ikut

Santiang - pinter

Segeh - rapi

Sero - nikmat

Tarago/taro - sembari/sambil

3. Phrase

Anto mantun - kenapa begitu

Bara du - berapa harganya ini/itu

Bara garan - berapa harganya tadi (bertanya kembali)

Dima du - dimana

Kama du - hendak kemana

Kama sen - kemana saja

Kama cako - kemana saja tadi

Nan taralah - seperti biasanyaNdak baa doh - tidak apa apa

Tabao rendong - terbawa serta




Pranala luar