Simone Inzaghi
Simone Inzaghi (pelafalan dalam bahasa Italia: [siˈmoːne inˈtsaːɡi]; lahir 5 April 1976) adalah mantan pemain sepak bola asal Italia yang bermain sebagai striker, dan merupakan pelatih untuk klub Serie A, Inter Milan.
Inzaghi dengan Lazio pada tahun 2018 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Simone Inzaghi[1] | ||
Tanggal lahir | 5 April 1976 | ||
Tempat lahir | Piacenza, Italy | ||
Tinggi | 185 m (606 ft 11 in) | ||
Posisi bermain | Striker | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Inter Milan (head coach) | ||
Karier junior | |||
1992–1994 | Piacenza | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1994–1999 | Piacenza | 30 | (15) |
1994–1995 | → Carpi (pinjaman) | 9 | (0) |
1995–1996 | → Novara (pinjaman) | 23 | (4) |
1996–1997 | → Lumezzane (pinjaman) | 23 | (6) |
1997–1998 | → Brescello (pinjaman) | 21 | (10) |
1999–2010 | Lazio | 133 | (28) |
2005 | → Sampdoria (pinjaman) | 5 | (0) |
2007–2008 | → Atalanta (pinjaman) | 19 | (0) |
Total | 263 | (63) | |
Tim nasional | |||
1993–1994 | Italy U18 | 4 | (1) |
2000–2003 | Italy | 3 | (0) |
Kepelatihan | |||
2016–2021 | Lazio | ||
2021– | Inter Milan | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Ia bermain untuk beberapa klub sepanjang karier profesionalnya, termasuk Piacenza dan Lazio (di mana ia tetap bertahan hingga lebih dari sepuluh tahun, hanya dimainkan beberapa kali dan dipinjamkan ke beberapa klub). Ia bermain di tiga pertandingan untuk tim nasional Italia.
Inzaghi mulai menjadi pelatih sejak tahun 2010, bersama tim junior Lazio. Enam tahun kemudian, ia dipercaya untuk melatih tim senior. Setelah lima tahun melatih Lazio, ia menandatangani kontrak dengan klub asal kota Milan, Inter Milan dan mengantarkan Inter juara Super Copa 2021-2022.
Gaya bermain
Sepanjang karier, gaya bermain Inzaghi sering dibandingkan dengan kakaknya Filippo Inzaghi dan Paolo Rossi. Meski ia tidak terlalu mempunyai keahlian teknik, namun ia memiliki kecepatan serta postur yang tinggi dan ramping. Ia dikenal dengan visinya dalam membuat gol, kemampuan bermain di batas jebakan offside, dan penyelesaian akhir yang tajam di kotak penalti, khususnya tendangan dari jarak dekat. Hal ini disebabkan kemampuannya dalam mengambil kesempatan dan menempatkan posisi.[2]
Kehidupan pribadi
Kakaknya, Filippo, juga merupakan pesepakbola dan penyerang. Keduanya sama-sama mengawali karier di Piacenza. Meski begitu, Inzaghi telah bermain lebih dari 10 tahun bersama AC Milan, tampil lebih dari 50 kali bersama Tim Nasional Italia, dan membantu mereka menjuarai Piala Dunia FIFA 2006.[3][4]
Simone Inzaghi mempunyai seorang anak laki-laki, Tommaso (lahir tanggal 29 April 2001). Istrinya adalah seorang aktris dan presenter televisi Alessia Marcuzzi.[5]
Referensi
- ^ "Comunicato Ufficiale N. 250" [Official Press Release No. 250] (PDF). Lega Serie A. 31 May 2015. hlm. 3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 December 2020. Diakses tanggal 6 December 2020.
- ^ Kuper, Simon (9 April 2000). "The wonderful tale of Mamma Inzaghi and her boys". The Guardian. Diakses tanggal 27 March 2017.
- ^ "Simone Inzaghi: "Mio fratello Filippo ha tutto per diventare un grande allenatore"" [Simone Inzaghi: "My brother Filippo has everything to become a great coach"] (dalam bahasa Italia). Milan News. 11 March 2013. Diakses tanggal 4 February 2016.
- ^ "Simone Inzaghi come il fratello: "Sogno di allenare la Lazio"" [Simone Inzaghi like his brother: "I dream of coaching Lazio"] (dalam bahasa Italia). Goal. 19 May 2014. Diakses tanggal 4 February 2016.
- ^ "Alessia Marcuzzi con Francesco Facchinetti, Simone Inzaghi, Mia e Tommaso: Natale in famiglia… allargatissima!" [Alessia Marcuzzi with Francesco Facchinetti, Simone Inzaghi, Mia and Tommaso: Christmas in family… a very extended one!] (dalam bahasa Italia). Oggi. 24 December 2013. Diakses tanggal 4 February 2016.