Frans Cornelis DB
- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Frans Cornelis DB, halaman pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
Nyong Franco
Putera kelahiran Maumere Flores pada tanggal 3 Maret tahun 1973 ini adalah Pencipta dan Penyanyi Lagu Gemu Famire atau yang lebih dikenal dengan "Goyang Maumere". Nyong Franco memiliki nama asli "Frans Cornelis Dian Bunda" namun lebih dikenal dengan sapaan "Nyong Franco".
Ayahnya bernama Herman Yoseph dan Ibu Bernadethe Casilda Kaunang. Istri bernama Bernadetha Yunita Fransiska, dan 6 orang anaknya dari yang Sulung; Elisabeth Michellonita d,Franco, Gratia Enyadeora d,Franco, Joseph Aljerau d,Franco, Fabiola veneranda Gisela Latubatara, Louisa Laeticia d,Franco , Jhonathan Alexander d,Franco.
Nyong Franco Lahir dari keluarga seniman. Ayahnya seorang Seniman Rupa, Ibunya seorang Penari. Nyong Franco mempunyai dua orang Saudari perempuan yakni Srikandi Mayang sari sebagai Kakak sulung, dan Maria Goreti adiknya yang bungsu namun meninggal dunia ketika lahir.
Nyong Franco sempat bersekolah di 3 Sekolah dasar yakni SD 5 Maumere, SDK Kanisius Bantul Yogyakarta dan SD Inpres Beru.
kemudian juga 3 SMP yakni SMP Frater Maumere, SMP Swastiastu Denpasar Bali dan SMP Frater Kupang.
kemudian SMA Kolese St. Yoseph Malang dan STM Elektro St. Yoseph Jakarta Pusat.
Namun demikian sebagian besar kehidupan Nyong Franco dijalani diluar lingkungan pendidikan. sejak masa sekolah menengah atas ia bahkan sudah bekerja paruh waktu di beberapa tempat usaha seperti Hotel Borobudur Jakarta Pusat sebagai Operator Radio Orari (kebetulan saat itu terjadi Gempa Tsunami di Flores dan Hotel Borobudur menjadi tempat pengumpul bantuan dari seluruh Dunia).
berbagai jenis pekerjaan pernah ia jalankan seperti Ngamen di Bus kota dan warung-warung makan, Kasir toko, operator mobil Derek, operator Studio Musik hingga menjadi General Manager di beberapa Cafe di Jakarta.
Namun dari semua pekerjaan yang ia lakoni tersebut, menjadi operator Studio musik adalah yang paling mempengaruhi masa depannya. Dari Studio Musik ia belajar bermain semua alat musik yang ada di studio sekaligus menyerap ilmu sebagai Sound Engineer dan juga Musik Komposer.
Sekitar tahun 1995 Nyong Franco sempat juga membentuk sebuah grup Band bersama 3 orang temannya yakni, Charly (lead gitar), Fredy tagowo (Drum), Herry kampret (bass), dan Pace Ory Bura (Vokal), Nyong Franco sendiri mengambil posisi sebagai keyboardist merangkap backing vokal. Grup Band itu mereka namakan CC Band, singkatan dari Cipinang Catrol Band karena saat itu Nyong dan Herry bekerja sebagai Operator Mobil Derek di daerah Cipinang Muara Jakarta Timur. Namun CC Band bubar akhir tahun 1997 karena Nyong Franco harus pulang kampung ke Maumere.
Tahun 1999 setelah beristeri, Nyong Franco kembali ke Maumere dan memulai karirnya di bidang Studio Rekaman. Sambil menjalankan Studio rekaman, Nyong Franco juga terus giat dibidang lain seperti membentuk kembali sebuah Grup Band bersama Andre deRoma (drum), Andris (lead gitar), Tommy (Bass), dan juga Pace Ory Bura (Lead Vokal). Grup Band mereka dinamai "Triple Band". kemudian bergabung juga sebagai lead vokal dalam grup tersebut yakni Raynil Laga dan Rayke Laga yang sempat menghasilkan rekaman lagu berjudul "Bunga Nukak" dan juga beberapa lagu lain yang telah beredar di YouTube hingga sekarang.