Mesin perata

Jenis alat berat
Revisi sejak 19 Juni 2023 03.16 oleh Axionzyle (bicara | kontrib) (Axionzyle memindahkan halaman Grader ke Mesin perata)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sebuah mesin perata, juga umum disebut perata jalan atau perata motor, adalah alat berat dengan pisau panjang yang digunakan untuk meratakan permukaan dalam proses perataan. Umumnya memiliki tiga as roda, dengan mesin dan kabin berada di atas as roda belakang di satu ujung kendaraan dan as ketiga pada bagian ujung depan kendaraan, dengan bilah berada di antaranya. Di beberapa negara, seperti Finlandia, hampir setiap mesin perata dilengkapi dengan bilah kedua yang ditempatkan di bagian depan as roda depan. Beberapa pekerja konstruksi sering menyebut keseluruhan mesin sebagai "bilah". Rentang kapasitas bilah adalah dari 2,50 sampai 7.30 m serta rentang kapasitas mesin mulai dari 93–373 kW (125–500 hp). Beberapa mesin perata dapat mengoperasikan beberapa alat tambahan, atau digunakan untuk pekerjaan yang berbeda seperti penambangan bawah tanah.

Mesin perata modern dengan blade tambahan di Jyvaskyla, Finlandia
Mesin perata modern, di bagian depan

Dalam teknik sipil, fungsi mesin perata adalah untuk "penyelesaian akhir" (tepatnya untuk memperbaiki atau mengatur). "Perataan kasar" biasanya dilakukan oleh alat berat atau kendaraan konstruksi seperti mesin pengeruk dan mesin penggusur.

Mesin perata biasanya digunakan dalam konstruksi dan pemeliharaan jalan tanah dan jalan berkerikil. Pada konstruksi jalan aspal mesin perata biasa digunakan untuk menyiapkan landasan dasar, untuk membuat permukaan datar tempat aspal akan dilapiskan. Mesin perata juga digunakan untuk membuat landasan fondasi tanah sebelum pembangunan gedung-gedung besar. Mesin perata dapat membuat permukaan miring pada jalan. Di beberapa negara grader digunakan untuk membuat parit dengan penampang berbentuk V yang dangkal di sisi jalan raya.

Inovasi terkini dari mesin perata adalah disertakannya teknologi kendali perataan, seperti yang diproduksi oleh Topcon Positioning Systems, Inc., Trimble Navigation, Leica Geosystems atau Mikrofyn[1] untuk kendali perataan yang presisi dan konstruksi (yang berpotensi) "tanpa pancang". Produsen seperti Caterpillar juga telah mulai mengintegrasikan teknologi ini, seperti Cat Grade Control, ke mesin mereka. ([2])

Komponen Motor Grader

sunting

Pada alat berat msin prata memiliki komponen yang berfungsi untuk kelengkapan kerja alat itu, dan berikut penjelasan dari komponen itu:

Bilah

Bilah adalah komponen yang berfungsi sebagai pemotong atau perata tanah atau material yang akan diratakan dalam pekerjaan grader. Setiap mesin perata attachment (peralatan) utama adalah bilah.

Bilah akan menentukan besar kecilnya kapasitas pekerjaan yang dapat dilakukan mesin perata. Semakin besar mesin perata menunjukkan semakin besar mesin perata tersebut. Mesin perata yang memiliki kapasitas lebih besar maka akan dapat melakukan grading (perataan) terhadap tanah lebih luas dan lebih cepat. Tetapi fine grading (perataan yang baik) tidak di tentukan oleh besarnya bilah tetapi kecepatan, kemampuan operator serta kondisi peralatan tersebut. Banyak bilah mesin perata yang dapat bekerja menyamping atau vertikal. Pada saat bilah pada posisi vertikal inilah pekerjaan pengikisan bukit dapat dilakukan oleh bilah..

Pembajak

Pembajak adalah komponen peralatan mesin perata yang memiliki fungsi yang sama seperti pengembur. Hanya posisi pembajak ditempatkan di depan bilah dan pengembur di tempatkan di belakang mesin perata. Pembajak berfungsi sebagai pengembur material di depan bilah. Tujuan pengemburan ini adalah untuk mempermudah kerja bilah dalam meratakan material.

Pengembur

Ripper adalah komponen pengembur material yang di letakkan pada bagian belakang grader. Grader yang di lengkapi komponen ini biasanya bekerja pada kondisi tanah yang keras. Biasanya salah satu scarifer atau ripper saja yang dipasangkan pada sebuah grader. Tetapi jika grader bekerja pada tanah yang sangat keras kedua komponen tersebut di pasangkan sebagai upaya menghasilkan pekerjaan yang baik.

Dalam upaya mendapatkan posisi pekerjaan dan mengetahui tingkat beban grader, seorang planer pekerjaan perlu mengetahui distribusi beban, Pada bagian depan di sebut dengan blade base. Beban sebanyak 30% berada di bagian depan. Sedangkan 70% beban berada di bagian balakang. Sedangkan pada saat melakukan pekerjaan (grading) distribusi beban akan dapat merata antara belakang dan depan. Pada saat menghasilkan grading yang tepat tebalnya material, kecepatan grader menjadi prioritas utama, dengan pengaturan tersebut akan dihasilkan distribusi beban yang sesuai. Kesesuai beban akan menghasilkan pekerjaan yang sesuai (baik).

Lingkar putar

Lingkar putar dalah komponen yang berfungsi sebagai pengatur dan perputaran bilah sesuai dengan kebutuhan dalam sebuah pekerjaan. Untuk mengerakkan blade di atur oleh sebuah motor hidrolik yang di gerakkan oleh aliran hidrolik yang di alirkan melalui lever yang ada di kabin operator. Dalam mengatur gerakan blade saat melakukan pekerjaan perataan atau finishing jalan circle memiliki peranan yang penting. Saat cicle motor mengalami kerusakan, maka blade hanya akan manghadap pada satu arah dan suasana ini akan menghasilkan kinerja yang tidak sempurna

Papan cetak

papan cetak adalah komponen yang berfungsi sebagai pengeser bilah kekanan atau kekiri sesuai dengan kontrol dari operator melalui mekanisme kontrol hidrolik di kabin operator. Papan cetak berperan penting dalam upaya mempertahankan kesetabilan gerak bilah saat melakukan kerja. Dalam upaya mempertahankan gerakan bilah saat melakukan perataan material, papan cetak di lengkapi dengan dua buah tangkai tunggal aksi ganda silinder pada sisi kanan dan sisi kiri. Perhatikan gambar di atas, pada moldboard juga terdapat pengayun tunggal silinder yang berfungsi sebagai pengatur bilah bergerak ke atas atau kebawah. Gerakan bilah ke atas atau ke bawah akan menjadikan bilah bekerja secara proporsional dalam melakukan pekerjaan.

Kabin

Kabin adalah komponen mesin perata yang berfungsi sebagai tempat duduk operator dan segala pengaturan kerja mesin perata. Dalam pengembangan teknologi alat berat, sistem kabin selalu menjadi fokus pengembangannya sebagai upaya dalam menciptakan kenyamanan operator.[3]

Sejarah

sunting
 
Grader pada tahun 1918

Mesin perata dulunya ditarik oleh manusia dan hewan pekerja. Mesin perata otomatis pertama dibuat oleh Russell Grader Manufacturing Company pada tahun 1920, yang disebut Russell Motor Hi-Way Patrol. Grader pertama ini dibuat dengan menambahkan blade perata sebagai tambahan pada unit traktor biasa. Setelah membeli perusahaan ini pada tahun 1928, Caterpillar kemudian mengintegrasikan traktor dan perata dalam satu desain—pada saat yang bersamaan menggantikan crawler dengan roda untuk menghasilkan mesin perata otomatis beroda ban pertama, Caterpillar Auto Patrol, dirilis ada tahun 1931.[4]

Penggunaan regional

sunting

Di beberapa tempat seperti Eropa Utara, Kanada, dan tempat-tempat di Amerika Serikat, mesin perata sering digunakan dalam pembersihan salju di kota dan wilayah pemukiman. Di semak belukar dan padang rumput Australia dan Afrika, mesin perata sering kali merupakan bagian penting dari peralatan pada peternakan besar, peternakan, dan perkebunan untuk membuat jalan tanah di mana buldoser tidak diperlukan.

 
Grader dengan alat tambahan berupa penyapu

Produsen

sunting

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ http://www.mikrofyn.com
  2. ^ http://www.cat.com/en_US/articles/support/technology/grade-control-motorgraders.html
  3. ^ Iskandar, Akil Ade. "SITUS TEKNIK SIPIL: Pengertian Alat Berat Motor Grader". SITUS TEKNIK SIPIL. Diakses tanggal 2020-10-14. 
  4. ^ Orlemann, Eric (2007). "The Caterpillar Century" (edisi ke-2nd). Motorbooks International. hlm. 118. ISBN 978-0-7603-2961-0. Diakses tanggal 7 March 2012. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

sunting