Lokomotif C7

salah satu lokomotif uap di Indonesia
Revisi sejak 23 Juni 2023 04.10 oleh OrangKalideres (bicara | kontrib) (Koreksi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lokomotif C7 adalah salah satu lokomotif uap terakhir di Aceh yang diimpor oleh Djawatan Kereta Api untuk menggantikan lokomotif uap peninggalan ASS (Atjeh Staatsspoorwegen) selain lokomotif D52, E10, dan BB8. Lokomotif BB8 dan C7 diproduksi oleh Nippon Sharyo pada tahun 1962 masing-masing sebanyak 7 unit. Lokomotif tersebut digunakan untuk melayani Jalur kereta api lintas Aceh.

Saat ini, lokomotif ini sudah habis dirucat dan tidak tersisa lagi.