Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat artikel tentang orang, hewan individu, organisasi (grup musik, klub, perusahaan, dll.), konten web, atau peristiwa yang terselenggara yang tidak mengindikasikan kepentingan subjeknya. Lihat KPC A7.%5B%5BWP%3ACSD%23A7%7CA7%5D%5D%3A+Artikel+yang+tidak+dapat+memberikan+klaim+kepentingan+subjekA7
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. Anda dapat membantu untuk menyuntingnya.
Yoana Dianika adalah penulis berkebangsaan Indonesia. Ia seorang penulis yang aktif menulis buku. Yoana mengawali kariernya sebagai penulis bergenre science fiction dan fantasi.E+ (It's About the Blood) adalah karya pertama bergenre fantasi yang diterbitkan oleh Penerbit Cupid, Yogyakarta. Novel kedua, bergenre science fiction dengan judul Project 404 terbit setahun setelahnya.
Beberapa karyanya telah diangkat ke layar lebar, serta diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia di bawah penerbit Lejen Press.
Takut: Tujuh Hari Bersama Setan, adalah novel pertama bergenre horor yang diangkat ke layar lebar dengan menggunakan nama pena Cerberus Plouton pada tahun 2015. Menyusul selanjutnya, novel The Chocolate Chance juga diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar oleh rumah produksi DariHati Film.
Selain menulis, Yoana juga aktif menjadi seorang editor. Ia juga mencoba dunia fotografi dengan menjadi fotografer dari buku-buku how to. Saat ini, Yoana menggeluti dunia buku anak-anak, serta aktif menulis kisah-kisah religius.
Yoana Dianika diberi kehormatan untuk bisa tampil bersama Raef Music, musisi The Awakening Production, untuk memperkenalkan produk kerajinan tangan yang digeluti bersama kakaknya dalam acara Journey of Backpacker 2 di Trans7 pada tahun 2016.
Pada tahun 2020 ia menulis beberapa buku kolaborasi dengan penulis dari Malaysia dan Afrika Selatan.
Karier
Novel
Beberapa buku tulisannya yaitu: The Chocolate Chance (2013), Lovely High School (2015), Memori 4 Musim (2020), Hujan Punya Cerita tentang Kita (2020), Seri Hanoman Cilik (2020), Hadis Rasulullah Membimbingku Menjadi Anak Saleh (2020), Meneladani Asmaul Husna Melalui Cerita (2020), dan The Color of Regret (2021).
Buku How-To
Kreasi Aksesori Eco-Trendy Berbahan Jali (2018), Tampil Menawan dengan Aksesori dari Kulit Jagung (2018), Cantik Kreatif dengan Limbah Kertas (2020).
Beberapa novel yang telah diterjemahkan yaitu: Coklat, diterjemahkan oleh Julie Anne (Lejen Press, Malaysia, 2014) dan Kelibat Setan, diterjemahkan oleh Julie Anne (Lejen Press, Malaysia, 2016)