Sidabukke

salah satu marga Batak Toba
Revisi sejak 26 Juni 2023 14.22 oleh 27christian11 (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh Frendy Aldo Tobing (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh 140.213.7.239)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sidabungke (Surat Batak: ᯘᯪᯑᯅᯮᯰᯂᯩ; lebih lazim ditulis sebagai Sidabukke) adalah salah satu marga Batak Toba. Leluhur marga Sidabukke merupakan keturunan dari Tuan Sorba Di Julu (yang bergelar Raja Nai Ambaton).

Pertentangan

sunting

Meskipun merupakan keturunan Tuan Sorba Di Julu (Raja Nai Ambaton), beberapa populasi marga Sidabukke tidak lagi diidentifikasi sebagai bagian dari Parna karena pada salah satu generasi telah menikah dengan marga Napitu, yang juga merupakan keturunan dari Tuan Sorbadijulu.[butuh rujukan]

Ragam penulisan

sunting

Dalam alfabet Latin, marga Sidabukke ditulis dalam beragam variasi karena pengaruh perbedaan fonem antara bahasa Batak Toba dengan bahasa Indonesia. Beberapa variasinya, antara lain:

  1. Sidabungke
  2. Sidabukke
  3. Sidabuke
  4. Dabukke
  5. Dabuke
  6. Dabungke

Beberapa tokoh yang bermarga Sidabukke, di antaranya adalah:

Referensi

sunting