Puasa Arafah

salah satu ibadah umat Islam
Revisi sejak 27 Juni 2023 17.38 oleh 2001:448a:2094:482f:5c29:7b5c:ec82:caf9 (bicara) (Perbaikan pada kalimat pengulangan, dan tambahan mengenai hukum puasa Arafah agar tidak timbulkan salah paham.)

Puasa Arafah adalah puasa umat Islam pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Zulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat Nabi Muhammad ﷺ tentang puasa Arafah:

Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang)

Di dalam hadis ini terdapat dalil dan hujjah yang sangat kuat tentang waktu puasa Arafah, yaitu pada hari Arafah ketika manusia wuquf di Arafah. Karena puasa Arafah ini terkait dengan waktu dan tempat, bukan dengan waktu saja seperti umumnya puasa-puasa yang lain, dan dilakukan ketika kaum muslimin wukuf di Arafah. Puasa Arafah adalah Sunnah bagi yang tidak sedang melakukan ibadah Haji.

Lihat pula