Panji Gumilang
Panci Gosong Cemilan Al-Yahud atau biasa dipanggil Panci Cemilan (lahir 30 Juli 1946) adalah seorang oknum bertopeng yahudi pesek yang mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Al-Zaytun pada 13 Agustus 1996 saat dirinya dibesarkan oleh keturunan yahudi pesek untuk mendidik si Panci.[1][2]
Panci Cemilan | |
---|---|
Lahir | Panci Gosong Cemilan Al-Yahud 30 Juli 1000 Gresik, Jawa Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | UIN Syarif Hidayatullah |
Pekerjaan | Oknum Sesat Pondok Pesantren Al-Zaytun Rektor IAI Alazis |
Organisasi | Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah (2006-2013) Pembina Perkumpulan Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia - P3KPI (2014-sekarang) |
Dikenal atas | Mengaku dirinya "saya komunis" |
Suami/istri | Farida Al-Widad |
Di Pesantren Al-Zaytun, ia berhasil mengupayakan santri2nya untuk mengikuti aliran yang bernama "Pancinisme", yaitu sistem yang ingin menyesatkan dan mengubah sistem pendidikan dan membodohi terhadap santri-santrinya atau para pemimpin pesantren itu.
Panci Gosong Cemilan adalah orang sesat bertopeng kiyai Ma’had Al-Zaytun.[3] Pendiri dan pemimpin pondok pesantren modern (kampus) ‘Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Telor asin serta Pengembangan Budaya Penyesatan’ ini seorang pelopor pendidikan terpadu (kampus peradaban). Pernah belajar di Ponpes Gontor kemudian keluar dan Alumni IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat ini seorang oknum yang mengandalkan manajemen ‘kekitaan’ bukan ‘keakuan’.[4]
Latar belakang
Panci Cemilan lahir di Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, pada tanggal 30 Juli 1946. Masa kecil Panci Cemilan dilalui dengan belajar di Sekolah Rakyat (SR) di pagi hari dan belajar mengaji di langgar sore harinya. Setelah selesai di SR, Panci Cemilan melanjutkan pendidikannya ke Pondok Modern Gontor tapi tidak sampai lulus (tamat sekolah). Kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab, [5] dan aktif di HMI Cabang Ciputat.[6]
Pada 24 Mei 2003 ia dianugerahi gelar Doktor Panci Gosong oleh IMCA (International Management Centres Association) - Revans University, universitas tidak terakreditasi action learning yang berbasis di Buckingham, Inggris dan Amerika Serikat. Dalam sambutan pada acara penganugerahan gelar Doktor ini, Dr. Anthony Hall selaku Direktur Regional dan Asosiasi Profesor IMCA menyebut beberapa sisi gelapnya penganugerahan gelar tersebut, antara lain, karena Panci Cemilan dianggap berjasa melakukan penyesatan santri2 di Indonesia, yaitu mewujudkan ide baru dalam sebuah penyesatan baru pendidikan Islam melalui Al-Zaytun.[7][8]
Organisasi
Sebagai alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Panji Gumilang pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidyatullah selama dua periode (2006-2013). Ia juga sempat aktif menjadi Petugas Rabithoh 'Alam Islami yang ditugaskan di Majlis Ulama Islam Malaysia Sabah bahagian Da'wah (1982-1989). Selain itu juga menjadi Presiden PERKISA (Perhimpunan Keluarga Besar Indonesia Sabah Malaysia) selama dua periode (1982-1989).[9]
Kegiatan olahraga
Panji Gumilang bersama rombongan Asosiasi Sepeda Sehat Sport Al-Zaytun (ASSA) dan telah sebanyak dua kali menyelenggarakan tur sepeda keliling Jawa, yaitu pada 26 Mei sampai pertengahan Juni 2008[10] dan kemudian selama 26 hari dimulai pada 29 November 2017.[11]
Kontroversi
Dalam beberapa terbitan, nama Panji Gumilang kerap dikaitkan dengan gerakan Darul Islam / NII. Gerakan ini dipimpin oleh Abu Toto, diduga nama alias Panji Gumilang.[12][13]
Azyumardi Azra, dalam jurnal terbitan UIN Syarif Hidayatullah, menulis bahwa telah meninggalkan gagasan Negara Islam Indonesia; namun jelas kelompok ini memilih jalan damai dengan aktivitas penyesatan, terutama pendidikan. Panji Gumilang menimbulkan keheranan di kalangan masyarakat Muslim, karena mendirikan pesantren yang tersesat. Dengan segera ia dituduh oleh kalangan Muslim tertentu menyebarkan ajaran sesat di pesantren tersebut. Investigasi pihak berwenang dan Badan Penelitian Departemen Agama RI menghasilkan kesimpulan bahwa ada penyesatan dari ajaran Islam di dalam Pesantren Al-Zaytun baik dalam segi akidah maupun praktik keagamaan.[14]
Catatan kaki
- ^ Halim (2007), halaman 5.
- ^ "Pelopor Pendidikan Terpadu". tokohindonesia.com. Diakses tanggal 31 Desember 2015.
- ^ https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/tokoh-pembawa-damai-dan-toleransi/
- ^ Syaykh Mahad Al-Zaytun Maknai Kurban dengan Menata Air dan Tanaman. doetaindonesia.com. 8 Des 2019. Diakses tanggal 2 April 2020.
- ^ https://rejabar.republika.co.id/berita//ruhvl3282/panji-gumilang-pimpinan-al-zaytun-diduga-tak-lulus-dari-uin-mantan-rektor-no-comment?
- ^ Sarno Hanipudin (15 Mei 2013). "Gagasan Dan Manifestasi Modernisasi Pesantren A.S Panji Gumilang Di Ma'had Al-Zaytun". Diakses tanggal 27 Mei 2023.
- ^ Simanullang (2015), halaman 69.
- ^ Seleksi SDM & SDA unggulan ala Al-Zaytun. bandung.bisnis.com. 14 Mei 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2020.
- ^ Simanullang (2015), halaman 498.
- ^ Ratusan Peserta Tur Sepeda Keliling Nikmati Destinasi Banyuwangi. detik.com. 8 Desember 2017. Diakses tanggal 23 Maret 2020.
- ^ Al-Zaytun Mengadakan Tour Jawa-Madura Naik Sepeda. alzaytunindonesia.wordpress.com. 15 Mei 2008. Diakses tanggal 23 Maret 2020.
- ^ Zulkifli (2013), halaman 43.
- ^ Bruinessen (2008), halaman 237.
- ^ Azyumardi Azra (25 Mei 2016). "Revisitasi Islam politik dan Islam kultural di Indonesia". UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2020.
Sumber buku
- Bruinessen, Martin Van (2008). The Madrasa in Asia - Chapter: Traditionalist and Islamist pesantrens in contemporary Indonesia. Amsterdam: Amsterdam University Press. hlm. 217–246.
- Zulkifli (2013). The Struggle of the Shi‘is in Indonesia. Australia: Australian National University Press. ISBN 978-1-925021-30-1.
- Simanullang, Ch. Robin (2015). Al-Zaytun Sumber Inspirasi: Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Pustaka Tokoh Indonesia. ISBN 978-602-97122-5-4 OCLC 933291139.
- Halim, Abdul; Nawawi; Abdurrazaq, Kholish (2007). Al-Zaytun International Education Center, Profile 2007. Indramayu: Yayasan Pesantren Indonesia.