KRI Teluk Kupang (519)

KRI Teluk Kupang (519) adalah Kapal perang Republik Indonesia berjenis kapal pendaratan tank. Kapal perang ini rencananya adalah kapal ke 2 dari Kelas Teluk Bintuni dan diproduksi oleh PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (persero). Dalam hal ini KRI Teluk Kupang (519) dirancang mengangkut tank tempur utama jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir. Nama Teluk Kupang diambil dari nama teluk di NTT. Sebelum mendapat nama resmi, kapal ini berkode AT-2 [1][2]

KRI Teluk Kupang-520
Satuan Kapal Amfibi Koarmada II
Dibentuk2019
NegaraIndonesia Indonesia
CabangTNI Angkatan Laut
Tipe unitKapal Kesehatan
Bagian dariSatuan Kapal Amfibi Komando Armada II
MotoBhimasena Bhirawa Jaya Samudra
Situs webwww.koarmada2.tnial.mil.id
Kapal pertama Kelas Teluk Bintuni
Karier (ID) Indonesia
ProduksiPT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (persero)
Mulai dibuat 2019
Diluncurkan
Harga Unit -
Dibeli2019 oleh TNI Angkatan Laut
Status Aktif
Pelabuhan utamaArmada Timur TNI-AL
Karakteristik umum
Berat benaman 5200 ton
Panjang 120 meter (393,70 ft)
Lebar 13 meter (42,65 ft)
Draft3 meter (9,84 ft)
Tenaga penggerakmesin diesel 2 x STX MAN 9L27 / 38
Kecepatan maksimum 16 knot
Awak kapal 116 ABK
6 awak helikopter
367 pasukan
Persenjataan2 x helikopter
40mm kanon Bofors
20mm kanon Oerlikon
2× senapan berat(2×1)

Desain Konstruksi

Kelas Teluk Bintuni dirancang untuk mengangkut 10 tank Leopard 2A4, tank jembatan , kendaraan lapis baja, atau 15 kendaraan tempur infanteri BMP-3F . Sistem propulsi terdiri dari dua mesin diesel STX MAN 9L27 / 38, masing-masing dengan output 3285 kW. Kecepatan tertinggi mencapai 16 knot.

Kelas Teluk Bintuni dapat membawa 4 unit LCVP (Landing Craft, Vehicle, Personnel). LST berbobot kosong 2300 ton ini mampu mengangkut 10 Tank Leopard, 476 orang (kru dan pasukan), serta 2 unit helikopter. Kapal memiliki ketahanan di laut selama 20 hari dan didesain agar mampu mendarat di pantai

Kelas Teluk Bintuni dilengkapi 2 helipad dan fasilitas hanggar. Di bagian anjungan terdapat crane untuk memudahkan loading logistik dan kargo. Persenjataan untuk self defence adalah meriam bofors kaliber 40/L70 mm ditempatkan pada haluan, kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit Senapan Mesin Berat berkaliber 12,7 mm.

Kelas Teluk Bintuni terdiri dari 7 lantai, berurutan dari bawah: bottom deck menjadi ruang khusus mesin kapal. Dek A adalah ruang tangki dan ruang pasukan, deck B ruang pasukan. Dek C & D untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal. Dek E merupakan ruang komandan dan para perwira. Dek F adalah ruang komando. Dek G, top deck menjadi tempat untuk meletakkan dua radar utama kapal.

Komandan

  1. Letkol Laut (P) Suryani, M.Tr.Hanla. (2020-)
  2. Letkol Laut (P) Robby Edevaldo, S.A.P., M.Tr.Opsla. (-2023)

Referensi