Tunggulwulung, Lowokwaru, Malang
Tunggulwulung adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Tunggulwulung | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kota | Malang |
Kecamatan | Lowokwaru |
Kode Kemendagri | 35.73.05.1001 |
Kode BPS | 3573050011 |
Luas | 1.124 km² |
Jumlah penduduk | 9.735 jiwa, terdiri:
- Laki-laki: 4.842 jiwa - Perempuan: 4.893 jiwa (Sumber: Data Monografi Kel. Tunggulwulung Juli-Desember 2022) |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Jumlah RT | 61 RT (Januari 2023) |
Jumlah RW | 6 RW (Januari 2023) |
Jumlah KK | 2.968 Kepala Keluarga (Sumber: Data Monografi Kel. Tunggulwulung Juli-Desember 2022) |
Situs web | https://keltunggulwulung.malangkota.go.id |
Pada awalnya Tunggulwulung merupakan salah satu desa yang menjadi bagian dari Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Namun sekitar tahun 2000, desa ini menjadi bagian dari Kota Malang dan masuk wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Secara geografis, Tunggulwulung memiliki tipologi wilayah persawahan. Sawah di Tunggulwulung didominasi oleh tanaman padi.
Secara administratif, Kelurahan Tunggulwulung dikelilingi oleh desa dan kelurahan lain di sekitarnya, yakni:
- Utara, berbatasan langsung dengan Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
- Timur, berbatasan langsung dengan Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
- Selatan, berbatasan dengan Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
- Barat, berbatasan dengan Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Pimpinan Desa/Kelurahan Tunggulwulung
Pada saat menjadi desa, Tunggulwulung dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Setiap kepala desa memiliki gelar yang dipasang di belakang namanya.
Seiring dengan perubahan statusnya menjadi Kelurahan, maka Kelurahan Tunggulwulung dipimpin oleh seorang Lurah yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendapat mandat dari Wali Kota Malang. Sedangkan Kelurahan Tunggulwulung menjadi salah satu unit kerja di bawah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Berikut ini adalah Kepala Desa serta Lurah yang pernah menjabat di Tunggulwulung:
- Mbah Ndari, Kepala Desa menjabat tahun 1925-1936 (11 tahun)
- Mbah Resek (Reksomenggolo), Kepala Desa menjabat tahun 1936 -1945 (9 tahun)
- Mbah Daim, Kepala Desa menjabat Tahun 1945-1947 (2 tahun)
- Asir BW, Kepala Desa menjabat tahun 1947-1948 (1 tahun)
- Darman, Kepala Desa menjabat tahun 1948-1949 (1 tahun)
- Noto (Prayitno), Kepala Desa menjabat tahun 1949-1953 (4 tahun)
- Wariso (Karyo Oetomo), Kepala Desa menjabat tahun 1953-1965 (12 tahun)
- Madrais (Reso Utomo), Kepala Desa menjabat tahun 1965-1979 (14 tahun)
- Darsono (Noto Diharjo), Kepala Desa menjabat sejak 9 September 1979 s.d 09 September 1997 (18 tahun)
- Rendi Triatmaja, SE, Kepala Desa dan Lurah menjabat sejak 7 November 1998 s.d 5 Januari 2014 (16 tahun)
- Dulrajak, SH, Lurah menjabat sejak 6 Januari 2014 s.d 7 Mei 2017
- Budiono, SE, Lurah menjabat sejak 8 Mei 2017 s.d 31 Maret 2020
- Widya Dwi Wicana, S,AP, Pelaksana Teknis (Plt) Lurah menjabat sejak 1 April 2020 s.d 18 November 2020
- Heri Atmadi, SE, Lurah menjabat sejak 19 November 2020 s.d 28 Februari 2022
- Widya Dwi Wicana S.AP, Pelaksana Teknis (Plt) Lurah menjabat sejak 29 Februari 2022 s.d 23 Mei 2022
- Dani Maroe Beni, S.Sn, M.Med.Kom, Lurah menjabat sejak 24 Mei 2022 s.d 21 Mei 2023
- M. Khairi, SE, Lurah menjabat sejak 22 Mei 2023 s.d sekarang
Pemerintahan
Dalam mengemban tugasnya sehari-hari, Lurah Tunggulwulung dibantu oleh satu orang Sekretaris Kelurahan dan tiga orang Kepala Seksi (Kasi), yakni Kasi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, serta Kasi Prasarana dan Sarana Umum. Selain itu juga didukung sejumlah staf dan tenaga non ASN.
Kemasyarakatan
Secara administratif kewilayahan hingga tahun 2023 Kelurahan Tunggulwulung terdiri atas 6 RW (Rukun Warga) dan 61 RT (Rukun Tetangga). Dalam menjalankan tugas pemerintahan terdapat mitra kerja pemerintah dari berbagai elemen masyarakat. Mereka dinaungi dalam berbagai Lembaga Kemasyarakatan. Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Tunggulwulung bergerak di bidang bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga masyarakat, hingga pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Selain itu, ada organisasi sosial kemasyarakatan seperti karang taruna, karang werda, kader lingkungan, PSM (Pekerja Sosial Masyarakat), Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan), KKB (Kader Keluarga Berencana), BKB (Bina Keluarga Balita), WKSBM (Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat), Tokoh Masyarakat, Gerdu Taskin, PLKB, Dasawisma, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK, Modin, Satgas Linmas, dan lain-lain.
Pendidikan
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur, pendidikan juga digalakkan di Kelurahan ini. Di wilayah Tunggulwulung terdapat beberapa sekolah dan lembaga pendidikan, antara lain SDN Tunggulwulung 1, SDN Tunggulwulung 2, SDN Tunggulwulung 3, TK-SD-SMP Insan Permata, TK-SD Anak Saleh, dan SMK Farmasi Maharani.
Di sekitar wilayah Tunggulwulung juga terdapat sekolah dan perguruan tinggi, yaitu SMPN 26 Malang (di Kelurahan Tunjungsekar), Universitas Islam Malang (Unisma di Kelurahan Dinoyo), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM di Kelurahan Tlogomas).
Jembatan Tunggul Mas
Jembatan Tunggul Mas adalah jembatan yang baru dibangun dan diresmikan pada 24 Februari 2022 oleh Wali Kota Malang Sutiaji. Diberi nama Tunggul Mas yang merupakan singkatan dari Tunggulwulung dan Tlogomas, karena jembatan ini terletak di atas sungai Sungai Brantas yang menghubungkan Kelurahan Tunggulwulung dan Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Jembatan ini menjadi alternatif mengurangi kepadatan lalu lintas di wilayah Malang Barat dan menjadi penghubung warga di wilayah Kabupaten Malang dengan Kota Malang.
Kantor Kelurahan Tunggulwulung beralamat di Jalan Arumba No. 6 Malang.
Saat ini Kelurahan Tunggulwulung terdiri atas 6 RW dan 61 RT.