Arsitektur aerodinamis

Revisi sejak 12 Juli 2023 12.04 oleh UcokMN (bicara | kontrib) (menghapus templat pemeliaharaan, pranala dalam sudah ditambahkan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Arsitektur aerodinamis merupakan jenis arsitektur yang mampu memanfaatkan aliran udara untuk menghasilkan kenyamanan termal yang sesuai untuk suatu bangunan. Aliran udara dimanfaatkan baik secara langsung melalui lingkungan maupun melalui tata ruang di dalam bangunan. Arsitektur aerodinamis juga dapat dihasilkan melalui pengaturan penggunaan bahan bangunan, perlindungan dari sinar matahari secara langsung, atau melalui reduksi hasil pendinginan aktif. Aliran udara berperan sebagai pendinginan pasif bagi struktur bangunan serta mengeluarkan udara panas yang membawa polusi dan mempercepat penguapan. Bangunan yang menerapkan arsitektur aerodinamis mempunyai efek sejuk dalam hal fisiologi dan psikologi. Proses pendinginan pasif pada arsitektur aeordinamis memanfaatkan prinsip konveksi maupun konduksi sinar matahari ke ruangan atau lingkungan lain.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Kindangen, Jefrey I. (2017). Pendinginan Pasif untuk Arsitektur Tropis Lembab. Sleman: Deepublish. hlm. 4. ISBN 978-602-401-925-9.