Opor Panggang Jepara

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 12 Juli 2023 22.28 oleh Siswandito (bicara | kontrib) (Sejarah)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Opor Panggang Jepara atau lebih dikenal Opor Panggang Makanan khas pagi warga masyarakat[2] Kabupaten Jepara, tepatnya dulu dari Desa Mayong. Makanan serupa dikenal juga di Kudus dengan nama Opor bakar Kudus dengan perbedaan teknik memasak dengan dibakar, sedangkan Opor panggang Jepara di panggang menggunakan paso. Paso adalah wadah berbentuk bak yang terbuat dari tanah liat, yang disini digunakan sebagaimana fungsi oven.

Opor Ayam Panggang
Nama lainOpor Panggang Jepara
Opor Ayam Kampung Panggang Jepara
Opor Ayam Kampung Jepara[1]
Tempat asalIndonesia
DaerahJepara, Jawa Tengah
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Etimologi

sunting

Awalnya bernama "Opor Panggang" karena sesuai prosesnya yaitu di panggang dahulu sebelum di masak opor. Upaya penjual opor panggang untuk menyakinkan pembeli agar yakin bahwa opor panggang yang dijual asli, maka banyak warung yang mengubah namanya untuk itu namanya diubah menjadi "Opor Panggang Jepara" karena Opor Panggang memang aslinya berasal dari Kabupaten Jepara.

Keunikan

sunting

Opor panggang adalah opor khas Jepara. Opor ini hampir mirip dengan Opor bakar Kudus. Opor pangggang Jepara cara membuatnya ayam kampung dimasak dengan kuah opor dahulu, kemudiaan ayam di panggang menggunakan paso, Paso adalah wadah berbentuk bak yang terbuat dari tanah liat. Lalu ayam di sajikan dengan kuah opor. Bagi pengidap asma tak perlu khawatir karena opor ini dipanggang bukan dibakar, sehingga aman bagi pengidap asma. Meskipun banyak yang sudah berpindah menggunakan oven/microwave daripada paso, Kini masih ada beberapa yang masih mempertahankan resep dengan menggunakan oven tanah liat yaitu paso.

Sejarah

sunting

Sebenarnya, Opor Panggang Jepara merupakan hidangan untuk upacara keagamaan dan upacara adat di Jepara. Opor panggang Jepara biasanya untuk sajian pada saat Khataman Al-Qur'an, Manakiban, Syukuran, Munggah Kayu (memasang kayu atap rumah), dll. Namun karena kini banyak orang ingin makan opor panggang tidak usah menunggu khataman Al-Qur'an ataupun mennggu tetangga manakiban. Karena kini sudah banyak warung yang menyajikan menu yang khas pada acara-acara keagamaan Islam. Dahulu hanya dikenal dengan nama Opor Panggang, tetapi karena mirip dengan masakan kudus (opor bakar) dan orang bingung membedakannya. Maka nama masakan ini di tambahi nama kota asalnya yaitu Jepara, sehingga namanya menjadi Opor panggang Jepara.

Opor Panggang bahan-bahannya terdiri dari:

  • Daging Ayam Kampung
  • Daun jeruk
  • Daun salam
  • Daun serai, geprek
  • Bawang merah goreng
  • Santan kental

Bumbu halus

sunting

Opor Panggang bumbu halusnya terdiri dari:

  • Bawang putih
  • Bawang merah
  • Kemiri
  • Ketumbar
  • Lada
  • Laos
  • Kunyit
  • Jahe

Referensi

sunting
  1. ^ http://www.dapurmamahnanda.blogspot.co.id/2015/05/opor-ayam-kampung-jepara.html
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-13. Diakses tanggal 2015-01-13.