Cianjur, Cianjur
"Kecamatan Cianjur" atau "(Cianjur kota)" beralih ke halaman ini. Halaman ini berisi artikel tentang kecamatan sekaligus ibukota dari Kabupaten Cianjur. Untuk kabupaten dengan nama yang sama, lihat Kabupaten Cianjur.
Cianjur
ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ Cianjur Kota | |
---|---|
Koordinat: 6°49′00″S 107°08′20″E / 6.816566515399527°S 107.13897282943216°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Cianjur |
Pemerintahan | |
• Camat | Yudi Suhartoyo, S.Ip[1] |
Luas | |
• Total | 26,74 km2 (10,32 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 171.380 jiwa |
• Kepadatan | 6.409/km2 (16,600/sq mi) |
Kode pos | |
Kode area telepon | +62 21 |
Kode Kemendagri | 32.03.01 |
Desa/kelurahan | 5 desa 6 kelurahan |
Cianjur (aksara Sunda : ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ) adalah ibu kota dari Kabupaten Cianjur yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Cianjur yang juga letaknya berada di kaki Gunung Gede. Cianjur juga merupakan sebuah wilayah kecamatan yang terletak di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Batas wilayah
Utara | Kecamatan Mande |
Timur | Kecamatan Karangtengah |
Selatan | Kecamatan Cilaku |
Barat | Kecamatan Cugenang |
Sejarah
Cianjur pertama kali didirikan oleh Raden Aria Wira Tanu I dalam legenda masyarakat Cianjur, Kanjeng Dalem Aria Wira Tanu ini adalah Dalem (Bupati) petama sekaligus juga sebagai penyebar Agama Islam di Cianjur. Makam pendiri Cianjur saat ini sering dikunjungi oleh orang-orang baik dari dalam Kabupaten Cianjur maupun sekitarnya. Nama Cianjur berasal dari sungai Ci Anjur yang melintasi kecamatan Cianjur.
Cianjur juga terkenal dengan manisan, beras yang wangi dan pulen dan juga makanan ringan lainnya, juga terkenal dengan tauco. Cianjur berhawa dingin disebelah utara dan sedang di sebelah selatan. Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor, di selatan dengan Samudra Hindia, di barat berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi, di timur dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut, dan di timur laut dengan Kabupaten Purwakarta.
Salah satu istana kepresidenan terletak di Cianjur tepatnya di Kecamatan Cipanas.
Kecamatan di Kabupaten Cianjur terdiri dari Sindangbarang, Cikadu, Sukaresmi, Pagelaran, Cilaku, Warungkondang, Mande, Karang Tengah, Pacet, Cikalong Kulon, Cidaun, Naringgul, Cibeber, Campaka, Ciranjang, Bojongpicung, Sukanagara, dan Tanggeung.
Demografi
Pada umumnya penduduk kabupaten Cianjur, demikian juga di kecamatan Cianjur, merupakan suku Sunda, serta komuntas suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti suku Batak, Minangkabau, Bugis dan lainnya.[3] Bahasa yang digunakan umumnya Sunda (dialek Priangan), selain dari bahasa resmi bahasa Indonesia.
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Cianjur sebanyak 171.380 jiwa, dengan kepadatan 6.409 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Cianjur berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 97,03%, kemudian Kekristenan 2,12% dimana Protestan 1,65% dan Katolik 0,47%. Sebagian lagi menganut Buddha yakni 0,83%, Hindu 0,01 dan Konghucu 0,01%.[2]
Kelurahan/desa
Referensi
- ^ Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H Dari Camat Cianjur Diarsipkan 2021-08-25 di Wayback Machine., www.metropuncaknews.com, 25 Agustus 2021
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
- ^ "Suku-Suku yang Ada di Jawa Barat". www.adatnusantara.web.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.