Demajors
Demajors adalah perusahaan rekaman asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 di Jakarta oleh David Kartolo, Adhi Djimar dan Maheswara. Berbeda dengan kebanyakan perusahaan rekaman besar, Demajors berkomitmen penuh dalam penyebaran musik independen dan mendekatkan diri kepada sejumlah komunitas musik independen sebagai basis massanya.[1]
Musik dan hiburan | |
Didirikan | 2001 di Jakarta |
Kantor pusat | Jalan Fatmawati Raya Golf Mansion Kav. 30 Cilandak Barat, Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | David Kartolo Sandy Maheswara Adhi Djimar |
Produk | Musik dan Hiburan |
Situs web | http://www.demajors.com |
Tidak terbatas pada penyaluran album, Demajors mendirikan [at]demajors yang merupakan sebuah pusat kreativitas yang mencakup sebuah toko, tempat pergelaran, dan sebuah studio rekaman. Demajors juga memiliki saluran radio online Demajors Radio yang mulai mengudara pada awal 2011 tepatnya pada tanggal 14 Februari oleh seorang pecinta musik dan dunia radio Galih Radityo yang mengajukan ide dan konsep awal memutarkan lagu-lagu distribusi label Demajors Independent Music Industry.
Daftar Artis
- 4 Peniti
- Auman
- Absolute
- Adhitia Sofyan
- Aditya
- Airport Radio
- Alien Sick
- Amanda and Friends
- Anda
- Andre Harihandoyo
- Andrini
- Angsa dan Serigala
- Animo
- Armada Racun
- Atilia
- Ayu Laksmi
- Backalley
- Band Indische Party[2]
- Bangkutaman
- Barry Likumahuwa
- Besok Bubar
- Beta Maluku
- Betiga
- Bite
- Bonita
- Boogiemen
- Bromocorah
- Bubi Chen
- Burgerkill
- Catharsis
- Chimaira
- Chocolatino
- Circus
- Clover
- Contra Indigo
- Cozy Street Corner
- Crystal Opera
- Dadakoe (Damon & David Koeswoyo) - remastered 2017 version album "Volume Satoe" (2009)
- Danilla Riyadi
- Dea Mongkar
- Dear Nancy
- Death Vomit
- Demented Heart
- Detested
- Dialog Hari Ini
- Dimmu Borgir
- Diplomats Of Solid Sound
- Domu Presents Pete Simpsons
- Dzeek
- Dreamer
- DUBYOUTHsoundsystem
- Duncan Sheik
- DVD BOY
- Edwin Saladin
- Efek Rumah Kaca
- Emil
- Endah N Rhesa[3]
- Everybody Loves Irene
- Failing Forward
- Frau
- Friends Of Mine
- Frozen On The 12
- Funny Little Dream
- Geekssmile
- Gendhing
- Gigantor
- Glenn Waas
- Gribs
- Guntur
- Gugun Blues Shelter[4]
- Gunver
- Harmonik Distorsi
- Heaven on Earth
- HiVi!
- Imela Kei
- Indro Hardjodikoro
- Indro Hardjodikoro The Fingers
- Infamy
- Inlander
- Invictus
- Ipang/Ridho
- Jacket Potato
- Jamie Graham
- Jason Ranti
- Java Jazz
- Jemima
- JFlow
- Jimmy Pitstop
- John Paul Ivan
- Jujuoka
- Kelelawar Malam
- Lalahuta
- LLW (Inline Music/Demajors)
- Luky Annash
- MarcoMarche
- Monita Tahalea (Inline/Demajors)
- Pamungkas (melalui Maspam Records)
- Please We're Not Aliens
- Pongky Manullang
- Prince Husein (melalui Maspam Records)
- Pure Saturday
- Rajasinga
- Raksasa
- Ras Muhammad
- Revo Marty
- Riani Sovana
- Rio Sidik and his quintet
- Seringai
- Superglad
- The Adams
- Thirteen
- Tulus
- White Shoes & The Couples Company
- Young De Brock
- Zeke Khaseli
Mantan Artis
- Soulvibe (sekarang di Sony Music)
- Abdul and The Coffee Theory (Sekarang di Catz Records)
- Gigi (sekarang rilis independen)
- Dewa Budjana (sekarang di MoonJune Records)
- Tohpati (sekarang di MoonJune Records)
- Naif (dibubarkan pada tahun 2021)
Pranala luar
Lihat Pula
Referensi
- ^ "About deMajors Independent Music Industry". deMajors. Diakses tanggal 12 September 2015.
- ^ "Band Indische Party sedang Mempersiapkan Album Kedua". Sinar Harapan. 26 Agustus 2015. Diakses tanggal 12 September 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "MOCAfest Alumni Spotlight: Endah N Rhesa". Aquila Style. 21 Juli 2015. Diakses tanggal 12 September 2015.
- ^ Dwi Ayu Rohani (31 Agustus 2015). "Gugun Blues Shelter Rilis Album ke-8, Oktober 2015". Metrotvnews.com. MetroTVNews.com.[pranala nonaktif permanen]