Direktorat Kepolisian Udara
Direktorat Kepolisian Udara (Ditpoludara) adalah salah satu satuan yang merupakan unsur pelaksana utama pada Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) di bawah Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) bertugas melaksanakan dukungan penerbangan kepada seluruh jajaran polri di seluruh indonesia, baik tugas-tugas umum kepolisian, VIP/VVIP, SAR (Search and Rescue), Mobile Udara, Ambulance udara, dan lain-lain yang membutuhkan helikopter atau pesawat udara Polri.
Kepolisian Negara Republik Indonesia Direktorat Kepolisian Udara | |
---|---|
Singkatan | Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri |
Struktur yurisdiksi | |
Lembaga nasional | Indonesia |
Wilayah hukum | Indonesia |
Lembaga pemerintah | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Markas besar | Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten |
Pejabat eksekutif |
|
Lembaga induk |
Ditpoludara dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal Polisi yang saat ini dijabat oleh Brigjen. Pol. Drs. Agus Pranoto M.H..
Sejarah
Para pendiri Republik Indonesia dengan keputusan yang strategis berdasarkan SK Perdana Menteri No. 510 PM /1956 tanggal 5 Desember 1956 membentuk Seksi Udara, maka sejak tanggal 5 Desember 1956 resmilah sebagai hari kelahiran polisi udara dengan alutsista pertama sebuah pesawat terbang Cessna 180, ditujukan untuk melaksanaan tugas Kepolisian dengan alutsista udara dalam pemberantasan penyelundupan, perompakan laut, dan operasi-operasi Pemulihan keamanan serta tindakan anti terorisme. Polisi udara mengalami perubahan guna perkembangan dan kemajuan organisasi hingga saat ini antara lain:
- 1956 s/d 1960 Dinas Perairan dan Udara
- 1960 s/d 1964 Korps Polisi Airud
- 1964 s/d 1966 KOMAPTA
- 1966 s/d 1985 Pussen Pol Airud
- Sattama Pol Udara
- 1985 s/d 2000 Direktorat Samapta
- Subdit Pol Udara
- 2000 s/d 2002 Direktorat Pol AIRUD
- 2002 s/d skr Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri
Struktur Baharkam Polri
- Direktorat Kepolisian Udara (Ditpoludara)
- Subdirektorat Patroli Udara (Subditpatroliudara)
- Seksi Pengendalian Pusat (Sidalpus)
- Seksi Pengendalian Kewilayahan (Sidalwil)
- Seksi Transportasi VIP (Sitrans VIP)
- Urusan Administrasi (Urmin)
- Subdirektorat Pengamanan Personel dan Logistik (Subditpamperslog)
- Seksi Pengamanan Fasilitas (Sipamfas)
- Seksi Pergeseran dan Latihan Personel (Siserlatpers)
- Seksi Pergeseran Material Logistik (Sisermatlog)
- Urusan Administrasi (Urmin);
- Subdirektorat Potensi Dirgantara (Subditpotdirga)
- Seksi Pertolongan, Penyelamatan dan Ambulans Udara (Silongmat dan Lanara)
- Seksi Pemetaan Khusus (Simetsus)
- Seksi Perpolisian Masyarakat Dirgantara (Sipolmasdirga)
- Urusan Administrasi (Urmin)
- Subdirektorat Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Subditfasharkan)
- Seksi Pengkajian Teknologi (Sijiantek);
- Seksi Pemeliharaan dan Perbaikan Pesawat Udara (Siharkanpesud)
- Seksi Suku Cadang Pesawat Udara (Sisucadpesud)
- Urusan Administrasi (Urmin)
- Urusan Tata Usaha (Urtu)
- Subdirektorat Patroli Udara (Subditpatroliudara)
Alutsista
Sampai saat ini, Direktorat Kepolisian Udara mengalami penambahan dan peremajaan alutsista baik helikopter maupun pesawat terbang yang meliputi :
Direktur
Pejabat teras
- Kasubdit Patroli Udara
- Kombes. Pol. Raden Hendrawan
- Kasubdit Pamperslog
- Kombes. Pol. Heri Setianto
- Kasubdit Potdirga
- Kombes. Pol. Danny Suherdani
- Kasubdit Fasharkan
- Kombes. Pol. Gatot Wahyudi
Referensi
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia