Suku Hubla
Suku Hubla (disebut juga sebagai Hupla) adalah kelompok etnis yang mendiami wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Indonesia.[2] Suku Hubla merupakan suku yang relatif kecil dan berjumlah 2.500 jiwa pada tahun 1993, dan tinggal di daerah Lembah Kaio dan lembah Woso, di mana Soba berada, di sebelah barat Lembah Kwik dan sebelah tenggara Sungai Baliem.[1] Wilayah adat suku Hupla diapit oleh wilayah suku Yali di Ninia, suku Dani di Hitigima, dan suku Ngalik di Silimo.[3]
Hupla | |
|---|---|
| Jumlah populasi | |
| 2.500 (1993)[1] | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
 Indonesia (Papua Pegunungan) | |
| Bahasa | |
| Hubla, Indonesia | |
| Agama | |
| Kekristenan (terutama Protestan), agama tradisional | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Dani (Hubula) |
Etimologi
Kata Hubla mengacu pada asal muasal suku ini yang berarti "orang atau suku dari barat", berkebalikan dari suku Yali yang berarti "orang atau suku dari timur".[3]
Referensi
- ^ a b Giay, Benny; Godschalk, Jan A. (1993). "Cargoism in Irian Jaya Today". Oceania. [Wiley, Oceania Publications, University of Sydney]. 63 (4): 330–344. ISSN 0029-8077. JSTOR 40331346. Diakses tanggal 2023-02-02.
- ^ "Mengenal Kabupaten Yahukimo Papua, Diberi Nama dari Empat Suku". KOMPAS.com. 2022-03-16. Diakses tanggal 2023-02-02.
- ^ a b Heckler, S. (2012). Landscape, Process and Power: Re-Evaluating Traditional Environmental Knowledge. Berghahn Series. Berghahn Books. hlm. 185–187. ISBN 978-0-85745-613-7.