Komando Distrik Militer 1407

Revisi sejak 18 Juli 2023 02.28 oleh Anhar Karim (bicara | kontrib) (Pengabdian)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Komando Distrik Militer 1407/Bone (disingkat Kodim 1407/Bone) merupakan salah satu Komando Distrik Militer di jajaran Komando Resor Militer 141/Toddopuli, di bawah Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin. Markas Kodim 1407/Bone terletak di Jl. Lapatau, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Saat ini Komandan Kodim 1407/Bone adalah Letkol. Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar. Secara organisasi Kodim 1407/Bone membawahi 21 Satuan Koramil yang tersebar di wilayah yurisdiksi Kabupaten Bone.

Komando Distrik Militer 1407/Bone
Lambang Kodim 1407/Bone
Negara Indonesia
Aliansi Korem 141/Toddopuli
Cabang TNI Angkatan Darat
Tipe unitKodim Tipe B
PeranSatuan Teritorial
Bagian dari Kodam XIV/Hasanuddin
MakodimJl. Lapatau, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
PelindungTentara Nasional Indonesia
MotoBugis: ᨈᨕᨘ ᨓᨑᨊᨗ
Tau Warani
Kesatria-kesatria gagah berani
Baret H I J A U 
MaskotSebuah Kawali Menghunus Ke Atas
Situs webwww.korem141.com
www.kodam14hasanuddin-tniad.mil.id
Tokoh
DandimLetkol. Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar
KasdimMayor Arm. Aco Tenrisau

Kronik

sunting

Sejak Resimen Infanteri Hasanuddin diresmikan pada tanggal 9 Januari 1957 yang merupakan tonggak sejarah berdirinya sampai berubah nama menjadi Korem 141/Toddopuli hingga sekarang ini telah mengalami beberapa perkembangan, perubahan nama, organisasi/satuan maupun struktur dan wilayah. Salah satu satuan unsur pembentuk Korem 141/Toddopuli adalah Kodim 1407/Bone.

Sektor III dalam Komando Resimen Infanteri Hasanuddin

sunting

Pada awal berdirinya 9 Januari 1957 Komando Resimen Infanteri Hasanuddin mengembang tugas selain sebagai satuan tempur yang melaksanakan tugas-tugas operasi juga dibebani tugas-tugas teritorial. Komando Resimen Infanteri Hasanuddin merupakan unsur Komando yang dilengkapi dengan bagian I s/d IV dan dalam melaksankan pembinaan teritorial, Komando Resimen Infanteri Hasanuddin membentuk tiga sektor dan setiap sektor dipimpin oleh Perwira Distrik Militer (PDM) yang meliputi:

  1. Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
  2. Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
  3. Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.

Membawahi 7 (tujuh) Batalyon Infanteri, yaitu Batalyon Inf 704 Roi I, Batalyon Inf 708 Roi I, Batalyon Inf 710 Roi I, Batalyon Inf 715 Roi I, Batalyon Inf 716 Roi I, Batalyon Inf 717 Roi I, dan Batalyon Inf 718 Roi I.

Sektor III dalam Korem I/Lompobattang

sunting

Berdasarkan penetapan KASAD No: PNTP 0-5 tanggal 5 Agustus 1958 tentang organisasi dan prosedur KDM-SST yang melaksanakannya diatur dalam Surat Keputusan Panglima KDM-SST Nomor:Kpts-0073/5/1960 tanggal 31 Mei 1960 tentang pembentukan Korem dalam wilayah KDM-SST maka nama Komando Resimen Infanteri Hasanuddin (RI Hasanuddin) berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang (Korem I/Lompobattang) berkedudukan di Makassar.

Dengan terbentuknya 4 (empat) Korem di wilayah KDM-SST maka Komando Resimen Infanteri Hasanuddin berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, dan mengalami perubahan yaitu personel RI Hasanuddin terbagi dua, yakni sebagian masuk resimen induk yang berkedudukan di Pakatto, Kabupaten Gowa dan sebagian masuk Korem I/Lompobattang yang tetap berkedudukan di Makassar. Dan wilayah tetap membawahi tiga sektor seperti Resimen Infanteri Hasanuddin yang meliputi:

  1. Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
  2. Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
  3. Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.

Dengan perubahan Komando Resimen Infanteri Hasanuddin menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, tugas tempur dan tugas teritorial masih tetap dilaksanakan juga ditambah satu tugas lagi, yaitu sebagai Komando Garnisun Latimojong yang berlokasi di Bone Pute, daerah Palopo Selatan. Dengan demikian komandan dan kepala staf Korem I/Lompobattang juga merangkap sebagai komandan dan kepala staf Garnisun Latimojong, dan untuk jabatan kepala-kepala seksi Garnisun Latimojong adalah perwira-perwira dari Korem I/Lompobattang yang bertugas secara bergiliran mengisi jabatan-jabatan yang diperlukan. Komando Garnisun Latimojong dibentuk berdasarkan atas keperluan untuk menanggulangi kemungkinan diadakannya perundingan dengan pimpinan DI/TII Sulawesi Selatan dan Tenggara yang telah menyatakan penghentian tembak-menembak antara pasukan pemerintah RI dengan pasukan gerombolan DI/TII karena adanya pernyataan mereka bersedia kembali kepangkuan RI.

Nomenklatur SK KASAD No. KPTS-731/8/1960

sunting

Pada 8 Agustus 1960 dikeluarkan Surat Keputusan KASAD No. KPTS-731/8/1960 di Jakarta. Surat Keputusan tersebut diantaranya berisi pembagian wilayah semua Kodam dalam daerah-daerah Kodim; dan menentukan jumlah Kodim, sebutannya, daerah teritorialnya, tempat kedudukan Markas Kodim, dan kode/nomor. Kodim 1407/Bone pada saat itu dengan nomenklatur Kodim 1413/Bone bermarkas di Watampone, di bawah Kodam XIV/Sulselra.[1]

Dari Korem I/Lompobattang menjadi Korem 141/Toddopuli

sunting

Setelah KDM-SST dirubah menjadi Kodam XIV/Hasanuddin berdasarkan Radiogram Menteri Panglima Angkatan Darat (MENPANGAD) No. T-2867/1962 tanggal 8 November 1962 dan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin No. KPTS/0203/XI/1962, tanggal 13 November 1962 tentang perubahan dari 6 Korem (Korem I/Lompobattang, Korem II/Mattirowalie, Korem III/Ujung Pandang, Korem IV/Mappesonae, Korem V/Sawerigading, dan Korem VI/Haluoleo) menjadi 3 Korem (Korem 141/Toddopuli, Korem 142/Taroada Tarogau, dan Korem 143/Haluoleo). Dengan adanya perubahan tersebut maka Korem I/Lompobattang berubah menjadi Korem 141/Toddopuli. Komandan Mayor Andi Lantara tetap berkedudukan di Ujung Pandang, Kotamadya Makassar dan pada tahun 1964 kedudukannya pindah ke Watampone, Kabupaten Bone.

Korem 141/Toddopuli secara organik membawahi 13 Kodim masing-masing adalah:
  1. Kodim 1409/Wadjo
  2. Kodim 1410/Soppeng
  3. Kodim 1411/Barru
  4. Kodim 1412/Pangkadjene
  5. Kodim 1413/Bone
  6. Kodim 1414/Maros
  7. Kodim 1415/Goa
  8. Kodim 1416/Sindjai
  9. Kodim 1417/Bulukumba
  10. Kodim 1418/Bonthain
  11. Kodim 1419/Djeneponto
  12. Kodim 1420/Takalar
  13. Kodim 1421/Selajar

[2]

Reorganisasi dan reformasi

sunting

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) Nomor Kpts-0648/6/1963 tanggal 4 Juni 1963 dan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin No. Skep 004/I/1965 tanggal 25 Januari 1965 tentang Reformasi untuk kesatuan-kesatuan Teritorial yang semula meliputi 3 (tiga) Korem dan 26 Kodim disederhanakan menjadi 3 Korem dan 13 Kodim sehingga ada Kodim yang menjadi Sub Kodim, dan terjadi perubahan inisial Kodim-Kodim. Hal tersebut adalah untuk menyesuaikan banyaknya daerah kabupaten dengan pertimbangan masalah keamanan. Reorganisasi dan reformasi ini berlangsung dari bulan September 1964 sampai dengan bulan Januari 1965. Kodim 1413/Bone menjadi atau berubah nama dengan nomenklatur Kodim 1407/Bone di bawah pimpinan Mayor Inf. M. Daud.[2]

SK Men/Pangad No. KEP-523/5/1964

sunting

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) Nomor KEP-523/5/1964 tanggal 15 Mei 1964 perihal penentuan jumlah Kodim dalam Kodam XIV/Hasanuddin menjadi 13 (tiga belas).

Adapun 13 Kodim tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Kodim 1401/Madjene (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Mamudju dan Kabupaten Madjene)
  2. Kodim 1402/Polewali Mamasa (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Polewali Mamasa)
  3. Kodim 1403/Sawerigading (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Luwu dan Kabupaten Tana Toradja)
  4. Kodim 1404/Pinrang (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Enrekang)
  5. Kodim 1405/Pare-pare (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Barru, Kabupaten Sidenreng Rappang, dan Kotamadya Parepare)
  6. Kodim 1406/Wadjo (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Wadjo dan Kabupaten Soppeng)
  7. Kodim 1407/Bone (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Bone)
  8. Kodim 1408/Jumpandang (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkadjene, Kotamadya Makassar)
  9. Kodim 1409/Goa (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Goa dan Kabupaten Takalar)
  10. Kodim 1410/Bonthain (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Bonthain dan Kabupaten Djeneponto)
  11. Kodim 1411/Bulukumba (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sindjai, Kabupaten Selajar)
  12. Kodim 1412/Kolaka (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kendari)
  13. Kodim 1413/Buton (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Buton dan Kabupaten Muna)

Perubahan berdasarkan SK Pangdam XIV/Hasanuddin No.:Skep/123/V/1979

sunting

Sesuai Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin Nomor:Skep/123/V/1979 tanggal 18 Mei 1979, Struktur Organisasi Organik Kodam XIV/Hasanuddin diperbaharui dan disempurnakan, oleh karena itu Korem 141/Toddopuli juga mengalami perubahan wilayah dan perubahan nomor Kodim yang semula berjumlah 13 Kodim berubah menjadi 10 Kodim meliputi:

  1. Kodim 1406/Wajo
  2. Kodim 1407/Bone
  3. Kodim 1410/Bantaeng
  4. Kodim 1411/Bulukumba
  5. Kodim 1415/Selayar
  6. Kodim 1423/Soppeng
  7. Kodim 1424/Sinjai
  8. Kodim 1425/Jeneponto
  9. Kodim 1426/Takalar

[2]

Perubahan berdasarkan SK Kasad No.:Skep/502/II/1985

sunting

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor:Skep/502/II/1985 tanggal 13 Februari 1985. Dalam rangka meningkatkan pembinaan teritorial Korem 141/Toddopuli mengalami perubahan wilayah dengan penambahan 2 Kodim dan 2 Batalyon, maka Korem 141/Toddopuli membawahi:

  1. Kodim 1406/Wajo
  2. Kodim 1407/Bone
  3. Kodim 1409/Gowa
  4. Kodim 1410/Bantaeng
  5. Kodim 1411/Bulukumba
  6. Kodim 1415/Selayar
  7. Kodim 1422/Maros
  8. Kodim 1423/Soppeng
  9. Kodim 1424/Sinjai
  10. Kodim 1425/Jeneponto
  11. Kodim 1426/Takalar
  12. Yonif Ter 724/Julusiri
  13. Yonif Ter 726/Tamalatea

[2]

Satuan

sunting

Koramil

sunting

Wilayah tanggung jawab Kodim 1407/Bone meliputi seluruh wilayah Kabupaten Bone, yang terdiri dari 27 kecamatan, 44 kelurahan, dan 328 desa, dan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Kodim 1407/Bone membawahi 21 Komando Rayon Militer (Koramil) sebagai berikut:

  1. Koramil 1407-01/Ajangale, berkedudukan di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Ajangale.
  2. Koramil 1407-02/Dua Boccoe, berkedudukan di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Dua Boccoe.
  3. Koramil 1407-03/Cenrana, berkedudukan di Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Cenrana.
  4. Koramil 1407-04/Tellu Siattinge, berkedudukan di Jl. Poros Bone–Wajo, Kelurahan Tokaseng, Kecamatan Tellu Siattinge dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Tellu Siattinge.
  5. Koramil 1407-05/Ulaweng, berkedudukan di Jl. Poros Leppangeng–Watampone, Kelurahan Cinnong, Kecamatan Ulaweng dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Ulaweng dan Kecamatan Amali.
  6. Koramil 1407-06/Awangpone, berkedudukan di Kelurahan Maccope, Kecamatan Awangpone dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Awangpone.
  7. Koramil 1407-07/Tanete Riattang, berkedudukan di Jl. M.H. Thamrin Kota Watampone (Poros Bone–Bajoe), Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Tanete Riattang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, dan Kecamatan Tanete Riattang Timur.
  8. Koramil 1407-08/Lamuru, berkedudukan di Jl. Poros Bone–Soppeng, Kelurahan Lalebata, Kecamatan Lamuru dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Lamuru dan Kecamatan Tellu Limpoe.
  9. Koramil 1407-09/Lappariaja, berkedudukan di Jl. Poros Leppangeng–Watampone, Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Lappariaja dan Kecamatan Bengo.
  10. Koramil 1407-10/Ponre, berkedudukan di Desa Bolli, Kecamatan Ponre dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Ponre.
  11. Koramil 1407-11/Barebbo, berkedudukan di Jl. Poros Bone–Sinjai, Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Barebbo.
  12. Koramil 1407-12/Cina, berkedudukan di Lingkungan Barangmamase, Kelurahan Tanete, Kecamatan Cina dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Cina.
  13. Koramil 1407-13/Sibulue, berkedudukan di Jl. Poros Sibulue–Bone Kota, Kelurahan Maroanging, Kecamatan Sibulue dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Sibulue.
  14. Koramil 1407-14/Libureng, berkedudukan di Lingkungan Camming, Kelurahan Ceppaga, Kecamatan Libureng dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Libureng.
  15. Koramil 1407-15/Mare, berkedudukan di Jl. Poros Bone–Sinjai, Kelurahan Padaelo, Kecamatan Mare dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Mare.
  16. Koramil 1407-16/Tonra, berkedudukan di Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Tonra.
  17. Koramil 1407-17/Salomekko, berkedudukan di Kelurahan Pancaitana, Kecamatan Salomekko dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Salomekko.
  18. Koramil 1407-18/Kajuara, berkedudukan di Kelurahan Awang Tangka, Kecamatan Kajuara dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Kajuara.
  19. Koramil 1407-19/Kahu, berkedudukan di Jl. Andi Page, Kelurahan Palattae, Kecamatan Kahu dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Kahu dan Kecamatan Patimpeng.
  20. Koramil 1407-20/Bontocani, berkedudukan di Kelurahan Kahu, Kecamatan Bontocani dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Bontocani.
  21. Koramil 1407-21/Palakka, berkedudukan di Jl. Poros Makassar–Bone, Desa Ureng, Kecamatan Palakka dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Palakka.

Pos Koramil

sunting

Kodim 1407/Bone juga membawahi 6 Pos Koramil sebagai berikut:

  1. Pos Koramil 1407-05/Amali
  2. Pos Koramil 1407-07/Tanete Riattang Barat
  3. Pos Koramil 1407-07/Tanete Riattang Timur
  4. Pos Koramil 1407-08/Tellu Limpoe
  5. Pos Koramil 1407-09/Bengo
  6. Pos Koramil 1407-19/Patimpeng

Batas wilayah teritorial

sunting

Dalam mendukung tugas operasi dan tanggung jawab di wilayah teritorial antar-Kodim, Kodim 1407/Bone memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kodim 1406/Wajo dan Kodim 1423/Soppeng
selatan Kodim 1424/Sinjai dan Kodim 1409/Gowa
barat Kodim 1422/Maros, Kodim 1421/Pangkep, dan Kodim 1405/Parepare
timur Teluk Bone

Komandan

sunting
  • Mayor Inf. M. Daud (1964–1965)
  • Mayor S. Djawali (1965)[3]
  • Letkol. Inf. Syamsul (1992–1993)
  • Letkol. Inf. Soewarno Widjanarko, S.Sos. ⭐⭐
  • Letkol. Inf. Heron Dominicus (2010–31 Mei 2012)
  • Letkol. Inf. Eddy Mappa (31 Mei 2012–13 Februari 2016)
  • Letkol. Inf. Bobbie Triyantho, S.I.P. (13 Februari 2016–26 April 2018)
  • Letkol. Inf. Mustamin (26 April 2018–7 Agustus 2020)
  • Letkol. Kav. Budiman, S.H. (7 Agustus 2020–5 Juli 2022)
  • Letkol. Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar (5 Juli 2022–sekarang)[4]

Pengabdian

sunting
  1. Tahun 1981/1982, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal III di Dati II Bone
  2. Tahun 1982/1983, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal IX di Dati II Bone
  3. Tahun 1983/1984, ABRI Manunggal Reboisasi I di Dati II Bone
  4. Tahun 1984/1985, ABRI Manunggal Reboisasi II di Dati II Bone
  5. Tahun 1985/1986, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XXI di Dati II Bone
  6. Tahun 1986/1987, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XXIV di Dati II Bone
  7. Tahun 1989/1990, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XXXIII di Dati II Bone
  8. Tahun 1990/1991, Bhakti ABRI di Kota Watampone, Dati II Bone
  9. Tahun 1991/1992, KB Kes dengan sasaran desa-desa terpencil di Dati II Bone
  10. Tahun 1992/1993, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XLI di Dati II Bone
  11. Tahun 1994, KB Kes di Dati II Bone
  12. Tahun 1994/1995, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XLIX di Dati II Bone
  13. Tahun 1994/1995, Bhakti ABRI dengan membuat pondok pesantren dan masjid di Bajoe, Dati II Bone
  14. Tahun 1995, KB Kes di Dati II Bone
  15. Tahun 1995/1996, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal LI di Dati II Bone
  16. Tahun 1995/1996, Bhakti Sosial ABRI di Kajuara, Dati II Bone
  17. Tahun 1995/1996, Operasi Bhakti Manunggal Aksara di Dati II Bone
  18. Tahun 1998/1999, Manunggal LX di Dati II Bone
  19. Tahun 2003, Manunggal LXXI di Kabupaten Bone
  20. Tahun 2007, Manunggal LXXIX di Kabupaten Bone
  21. Tahun 2008, Manunggal LXXXI di Kabupaten Bone
  22. 26 Februari–27 Maret 2019, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104 di Kabupaten Bone
  23. 15 Juni–14 Juli 2021, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 di Kabupaten Bone

Prestasi

sunting
  1. Juara I Lomba KB Kes Jajaran Korem 141/Toddopuli tahun 1994
  2. Penghargaan Piala Bergilir KASAD sebagai juara umum Lomba Binter TNI-AD tahun 1995
  3. Juara I Lomba KB Kes Jajaran Korem 141/Toddopuli tahun 1995
  4. Juara I sebagai satuan terbaik dalam Bidang Program Kerja dan Anggaran di jajaran Korem 141/Toddopuli Tahun 2019

Referensi

sunting
  1. ^ Departemen Angkatan Darat, Indonesia (1960). Himpunan Surat Peratun Kasad (dalam bahasa Indonesia). Djakarta: Departemen Angkatan Darat. hlm. 877–892. 
  2. ^ a b c d Tim redaksi korem141.com (Januari 2023). "Sejarah Satuan". korem141.com. Diakses tanggal 2 Juli 2023. 
  3. ^ Panitia Musjawarah Rehabilitasi dan Pembangunan Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (1965). Konsolidasi Kemenangan Revolusi di Sulsel dan Sultra (dalam bahasa Indonesia). Makassar: Panitia Musjawarah Rehabilitasi dan Pembangunan Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. hlm. 158–174. 
  4. ^ Tim redaksi tniad.mil.id (2 Februari 2023). "Kodim 1407/Bone Bersama Baznas Gelar Posyandu dan Penyuluhan Resiko Stunting". tniad.mil.id. Diakses tanggal 19 Juni 2023.