Fatima Mernisi
Fatima Mernisi (bahasa Arab: فاطمة مرنيسي, translit. Fāṭima Marnīsī; 27 September 1940 – 30 November 2015) adalah seorang feminis muslim yang berasal dari keluarga menengah di Fez, Maroko. Ia mengkritisi sebagian hadis, terutama sanad dan matanya yang dirasa merugikan kaum perempuan. Dari sikap kritisnya, banyak lahir karyanya tentang kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Fatima Mernisi terkenal dengan pendapatnya, "Jika hak-hak perempuan merupakan masalah bagi sebagian kaum laki-laki modern. Hal itu bukan karena Al-Qur'an ataupun Nabi, bukan pula karena tradisi Islam melainkan karena hak-hak tersebut bertentangan dengan kepentingan kaum elit laki-laki.[1]
Fatima Mernisi | |
---|---|
Nama asli | فاطمة مرنيسي |
Lahir | Fez, Maroko | 27 September 1940
Meninggal | 30 November 2015 Rabat, Maroko | (umur 75)
Pekerjaan | Sosiolog |
Kebangsaan | Maroko |
Almamater | Universitas Paris Universitas Brandeis |
Aliran sastra | Feminist |
Penghargaan | Prince of Asturias Award |
Fatima Mernisi pertama kali mengenyam bangku pendidikan di sekolah yang dibangun oleh gerakan nasionalis. Untuk pendidikan menengah ia dapatkan di sekolah khusus perempuan yang dimiliki pemerintah Prancis. Tahun 1957, Fatima Mernisi belajar Ilmu Politik Sorbonne dan ia mengambil gelar doktornya di Brandeis University. Sempat mengajar beberapa mata kuliah di bidang metodologi, sosiologi keluarga, dan psikososiologi di Mohammed V University.[2]
Referensi
- ^ Subhan, Zaitunah. Tafsir kebencian: studi bias gender dalam tafsir qur'an | Perpustakaan Komnas Perempuan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-06. Diakses tanggal 2023-06-06.
- ^ Yukesti, Tetty,. 51 Perempuan pencerah dunia (edisi ke-Terbitan pertama). Jakarta. ISBN 9786020268934. OCLC 940482207. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-18. Diakses tanggal 2019-10-27.