Dedikasi

Rasa keingininan Memberikan Pengabdian Terbaik untuk Seorang yang dimuliakan, tempat kelahiran, atau Balas Budi Penuh Rasa Hormat
Revisi sejak 19 Juli 2023 07.16 oleh Medelam (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dedikasi adalah sebuah pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia, dedikasi ini bisa juga berarti pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yang luhur dan diperlukan adanya sebuah keyakinan yang teguh.[1] Sumber lain menjelaskan Dedikasi adalah perilaku matahari yang tetap setia membagi cahaya kepada penduduk di bumi, terbit dan tenggelam sesuai dengan waktu yang ditentukan.[2] Bila Rene Descarter berkata, “aku berpikir, maka aku ada,” seorang yang berdedikasi berkata,” aku melayani, maka aku ada,” keberadaan dirinya ditentukan oleh sejauh mana dirinya bermanfaat.[2] Mereka pelayan yang terbaik untuk lingkungannya.[2] Mereka yang mempunyai dedikasi tinggi akan menjunjung tinggi juga komitmen mereka tanpa mengingkari janji apalagi mereka tidak akan melukai orang lain.[2] ketika seseorang cinta karena dedikasi, maka hal itu tidak akan sia-sia, walaupun harus dipaksa dan melelahkan mendera, dan juga keletihan yang luar biasa, hal tersebut menjadi bahan bakar semangat untuk bisa terus memberikan terbaik sekalipun tidak boleh jatuh di berbagai hantaman kesulitan.[3]

Rujukan

sunting
  1. ^ "Dedikasi". Diakses tanggal 16 Juni 2014. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c d Toto Tasmara. Spiritual Centered Leadership. Gema Isnani. hlm. 86. ISBN 9795600966. 
  3. ^ "Cinta untuk Dedikasi". Diakses tanggal 16 Juni 2014. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

sunting