Maya Lestari Gf

Revisi sejak 22 Juli 2023 06.31 oleh Abinaya Majida (bicara | kontrib) (Biodata lengkap)

Maya Lestari Gf (lahir 18 Agustus 1980) adalah seorang penulis Indonesia. Ia mulai aktif menulis sejak tahun 1999 di Majalah Annida.[1][2][3][4]

Awal Karir

Maya Lestari Gf memulai karir kepenulisannya dengan menjadi penulis freelance di beberapa koran lokal Sumatera Barat seperti Harian Haluan, Singgalang, dan Padang Ekspres pada periode 1998-2010. Ia sempat menjadi redaktur rubrik remaja di Harian Padang Ekspres, sebelum memutuskan fokus menggarap projek pribadinya berupa novel-novel remaja dan anak. Maya sendiri belajar menulis secara otodidak. Sastrawan Rusli Marzuki Saria merupakan orang yang ikut mempengaruhi perjalanan karirnya. Rusli yang saat itu menjadi redaktur rubrik sastra Harian Haluan, mendorongnya untuk menekuni sastra secara serius.

Penghargaan

Selama berkarir sebagai penulis, Maya Lestari Gf sudah mendapatkan beberapa prestasi dan penghargaan. Ia beberapa kali menjadi juara dalam aneka lomba menulis yang diikuti, di antara juara III lomba menulis cerpen FLP-Majalah Annida, juara favorit Lomba Novel Amore Gramedia, juara Lomba Menulis Novel Inspiratif Indiva, juara favorit Lomba Menulis Artikel Pendidikan Keluarga Kemdikbud (2017), Juara 1 Lomba Menulis Artikel Pendidikan Kemdikbud (2019), juara 2 Lomba Menulis Novel Anak Indiva (2019), dan juara 1 Lomba Menulis Novel Anak Indiva (2021). Maya juga menerima beberapa penghargaan lain, yakni Anugerah Literasi Minangkabau (2017), Apresiasi Pendidikan Keluarga Kemdikbud (2019).

Karya-karya Maya Lestari Gf juga menjadi nominee buku terbaik Indonesia Islamic Book Award tahun 2013 dan 2018.

Aktivitas dalam Masyarakat

Selain sebagai penulis, Maya Lestari Gf juga aktif dalam dunia pendidikan anak, khususnya dalam penguatan kemampuan literasi anak-anak. Sasaran kegiatannya adalah keluarga, karena keluargalah tempat pertama dan paling penting dalam pendidikan anak. Saat di Padang, Maya Lestari Gf mendirikan Kelas Kreatif Indonesia (KKI) yang khusus berkegiatan di bidang peningkatan literasi tulis anak. Komunitasnya bekerja sama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Sumatera Barat, Dinas Perpustakaan dan Arsip Solok, serta berbagai sekolah. KKI juga bekerja sama dengan koran Rakyat Sumbar untuk menerbitkan karya-karya anak yang tergabung dalam KKI. Aktivitas Maya dalam menjadi mentor penulisan kreatif mengantarkannya membuat buku penulisan kreatif untuk anak-anak.

Pada tahun 2018, Maya Lestari Gf tinggal di Yogya setelah mendapatkan beasiswa residensi penulis dari Kemdikbud. Di Yogya, Maya kemudian mendirikan Jaringan Pembelajar Mandiri, dan aktif mendampingi sekolah-sekolah dalam melakukan kegiatan pengembangan literasi sekolah. Maya juga ikut terlibat dalam penyusunan buku pelajaran Kurikulum Merdeka dan modul-modul ajar, serta menjadi mentor berbagai workshop penyusunan buku anak, baik yang diinisasi oleh swasta, maupun oleh pemerintah.

Referensi

  1. ^ https://mayalestarigf.com/tentang-penulis/ Diarsipkan 2018-02-15 di Wayback Machine. diunduh pada 20 September 2017
  2. ^ https://www.goodreads.com/author/show/3082340.Maya_Lestari_GF diunduh pada 15 September 2017
  3. ^ Wawancara Anggi Septianto dengan Maya Lestari GF di AlineaTV pada 4 Agustus 2014 https://www.alineatv.com/2014/08/maya-lestari-gf-menulis-adalah-jiwa-saya/ Diarsipkan 2018-02-14 di Wayback Machine. pada 15 Agustus 2017.
  4. ^ Buku Pengarang Sumatra Barat Era Reformasi (1998—2013) yang disusun oleh Armini Arbain diterbitkan di Pare, Kediri oleh Fam Publishing.