Manjung, Ngawen, Klaten

desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Revisi sejak 26 Juli 2023 09.13 oleh Jatinurcahyo2000 (bicara | kontrib) ((KKN DESA MANJUNG TAHUN 2023))


Manjung adalah salah satu desa di kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Manjung berbatasan dengan Gatak di sebelah utara, Senden di sebelah timur, Karanglo di sebelah selatan, serta Duwet di sebelah barat. Secara administratif, Desa Manjung terdiri dari 32 RT dan 10 RW yang terbagi menjadi 2 wilayah, yaitu dusun I (meliputi RW 6 (Tegalrejo), RW 7 (Sidomulyo), RW 8 (Tuban Wetan), RW 9 (Jambu Rejo), dan RW 10 (Tuban Kulon)) dan dusun II (meliputi RW 1, RW 2, RW 3 (Ngaglik), RW 4 (Tegalsari), dan RW 5(Dukuh)).

Manjung
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKlaten
KecamatanNgawen
Kode pos
57466
Kode Kemendagri33.10.22.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas131.6585 ha
Jumlah penduduk3.987 jiwa
Jumlah RT32
Jumlah RW10
Situs webmanjung.ngawen.klatenkab.go.id
Peta
Peta
Peta
Peta
Koordinat:

Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin

Jumlah penduduk Desa Manjung adalah 3.987 jiwa, terdiri dari 2.014 jiwa laki-laki dan 1.973 jiwa perempuan[1].

Komposisi penduduk berdasarkan umur

Berdasarkan komposisi usia penduduk, jumlah penduduk usia 0-15 tahun sebanyak 771 orang, penduduk usia 15-65 tahun sebanyak 2.530 orang, dan penduduk usia 65 tahun ke atas sebanyak 372 orang[2]. Data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Desa Manjung berusia produktif (15-65 tahun).

Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan masyarakat, yaitu 15 orang tamat TK, 781 orang tamat SD, 583 orang tamat SMP, 1.364 orang tamat SMA/SMU, 93 orang tamat akademi/D1-D3, 185 orang tamat S1, dan 9 orang tamat S2[2]. Data tersebut menunjukkan bahwa perhatian masyarakat terhadap pendidikan cukup tinggi.

Komposisi penduduk berdasarkan agama

Komposisi penduduk berdasarkan agama, yaitu 3.312 orang menganut agama Islam, 163 orang menganut agama Kristen, 447 orang menganut agama Katolik, dan 65 orang menganut agama Hindu[1].

Komposisi penduduk berdasarkan pekerjaan

Sebagian besar penduduk Desa Manjung bekerja sebagai buruh harian lepas[1].

Sentra Industri Soun

Desa Manjung dikenal sebagai sentra industri soun. Sebagian besar industri soun di Desa Manjung berskala home industri.

Industri soun di Desa Manjung sudah beroperasi selama kurang lebih 65 tahun[3]. Industri ini berjalan secara turun temurun.

Sejarah

Slamet Somo Suwito adalah orang pertama yang mendirikan tempat produksi soun di Desa Manjung. Beliau pernah bekerja sebagai pembuat soun di Semarang. Setelah pindah ke Klaten, beliau mendirikan pabrik soun sendiri di Desa Manjung.

Banyak warga yang mengikuti jejaknya menjadi produsen soun hingga saat ini. Warga sekitar awalnya bekerja di pabrik milik Slamet Somo Suwito. Setelah mereka dapat membuat soun sendiri, mereka mendirikan pabrik sendiri.

  1. ^ a b c SMARD, dicetak pada tanggal 13 Juli 2023
  2. ^ a b Monografi Desa Manjung Tahun 2019
  3. ^ Pratomo, Sigit Adhi; Widodo, Sudiyo (2019). "Identifikasi Penggunaan Merek Kolektif untuk Meningkatkan Daya Saing Sentra Produksi Mie Soun Desa Manjung, Klaten, Jawa Tengah". Seminar Nasional dan The 6th Call for Syariah Paper: 624–632.