Resimen 2 Pasukan Pelopor

Revisi sejak 27 Juli 2023 23.53 oleh Kuramochi Akihiko (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh 114.142.171.12 (bicara) ke revisi terakhir oleh Joseph SVT)

Resimen III Pelopor adalah satuan pelaksana utama yang berada di bawah Korps Brimob yang bertugas untuk membina dan meningkatkan kemampuan personil dan mengerahkan kekuatan satuan atas perintah Komandan korps (Dankor) Brimob Polri dengan tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan fungsi penindakan massa dan lawan insurjensi guna terwujudnya keamanan dalam negeri.

Resimen III Pelopor
Korps Brimob

Berkas:Logo Pelopor.jpeg
Lambang Korps Brimob

Dibentuk Desember 1998 - sekarang
Negara Indonesia
Cabang Korps Brigade Mobil (Brimob)
Tipe Senjata dan Taktik Khusus Kesatuan Operasional Khusus Polisi

Personil Khusus Brimob Polri

Spesialis Kompi Anti Huru-Hara (PHH), Pleton Anti Anarkis, Tim SAR, Gerilya dan Anti-Gerilya (GAG), KMMC, dll
Kekuatan Konfidensial
Bagian dari Polisi Republik Indonesia
Julukan Rajawali
Moto Nawacyena
Warna Baret Biru Tua dengan seragam Polri Dan Hitam (Loreng Darah Mengering)
Operasi Seluruh Indonesia

Sejarah

Berdasarkan Surat Kapolri No. Pol: B/2667/VII/1995 tanggal 10 Juli 1995 tentang permohonan Persetujuan tentang Institusi Korps Brimob dan Prosedur Sattama Brimob Polri, Maka pada tanggal 10 September 1996 keluarlah Surat Keputusan Polisi Republik Indonesia Nomor: Kep/07/IX/1996 tentang pembentukan Korps Brimob.

Kapolri yang saat itu di jabat oleh Jenderal Polisi Drs. Dibyo Widodo pun mengeluarkan Skep Kapolri No. Pol.: Kep/10/IX/1996 tanggal 16 September 1996 tentang pengsesahan Korps Brimob Polri yang menetapkan.

Pengesahan Korps Brimob Polri sebagai badan pelaksana pusat pada tingkat Mabes Polri yang berkedudukan di bawah Kapolri. Pemberlakuan Isntitusi sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Kapolri Nomor: Kep/07/IX/1996 tanggal 10 September 1996. Operasionalisasi Korps Brimob Polri selambat-lambatnya tanggal 5 Oktober 1996 Hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pembangunan pangkalan dan fasilitas lainnya dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas program dan anggaran Polri pada Rensta V 1994-1998. Maka di bentuklah 2 Resimen Brimob:

  1. Resimen I Brimob yang terdiri dari 4 Batalyon, dimana 1 batalyon terdiri dari 4 kompi dan 1 kompi Bantuan (Kiban) dengan Batalyon Resimen di Kedung Halang Bogor.
  2. Resimen II Brimob terdiri dari 4 Detasemen Gegana dengan pangkalan di Mako Korps Brimob Kelapa Dua Cimanggis Depok.

Resimen I Brimob, mempunyai 1 batalyon yang bermarkas di Mako Korps Brimob Kelapa Dua dan kelak Batalyon inilah yang menjadi kerangka berdirinya Resimen III Pelopor (Desember 1999) atau yang sekarang di kenal dengan Nama Satuan III Pelopor.

Satuan

  • Batalyon A Resimen III/Pelopor (berada di Kedaung, Tanggerang Selatan)
  • Batalyon B Resimen III/Pelopor
  • Batalyon C Resimen III/Pelopor
  • Batalyon D Resimen III/Pelopor

Komandan

Lihat Pula

Pranala luar