Gelombang radio

Revisi sejak 30 Juli 2023 00.30 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gelombang radio adalah salah satu jenis radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang dalam spektrum elektromagnetik lebih panjang dari radiasi inframerah. Pembentukannya dimulai ketika benda yang mengandung muatan listrik mengalami peningkatan frekuensi dengan tingkat frekuensi radio. Gelombang radio terbentuk pada suatu spektrum elektromagnetik. Perambatan gelombang radiasinya melalui osilasi secara kelistrikan maupun magnetik.[1] Pengiriman gelombang radio pertama kali dilakukan pada tahun 1901 oleh Guglielmo Marconi. Frekuensi pengiriman saat itu sebesar 1 MegaHertz. Jangkauannya melewati samudra Atlantik. Lapisan atmosfer Bumi memiliki sifat konduktif sehingga gelombang radio terpantul dan merambat mengikuti kelengkungan Bumi. Gelombang radio dapat dipancarkan dari stasiun radio dan televisi. Gelombang radio dimanfaatkan sebagai salah satu cara mengirimkan informasi ke publik di berbagai negara.[2]

Gelombang radio

Referensi

sunting
  1. ^ Santoso, B., dan Prihartono, E. (2017). Perancangan Jaringan dan Otomasi Studio Terintegrasi Stasiun Radio Streaming (PDF). Surabaya: Universitas Dr Soetomo. hlm. 227. ISBN 978-602-61886-0-1. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-04-19. Diakses tanggal 2021-04-19. 
  2. ^ Abdullah, Mikrajuddin (2018). Fisika Dasar II (PDF). Bandung: Institut Teknologi Bandung. hlm. 685. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2021-04-19.