Musim Mas
Musim Mas Group adalah perusahaan terbatas swasta dengan kantor pusat perusahaan di Singapura dan operasi utama di Indonesia. Musim Mas beroperasi di setiap mata rantai dalam rantai pasokan minyak sawit, mulai dari perkebunan hingga penggilingan, penyulingan, manufaktur, serta penjualan komersial dan konsumen. Musim Mas Group beroperasi secara global di industri kelapa sawit, dengan kehadiran di 13 negara yang mencakup Asia-Pasifik, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Grup ini memiliki jaringan penyulingan minyak sawit yang signifikan dan terlibat dalam penyulingan minyak nabati. Selain itu, memproduksi barang konsumen seperti sabun dan minyak goreng bermerek di Indonesia. Dengan tenaga kerja sebanyak 37.681 karyawan (2021), Musim Mas didukung oleh jaringan logistik yang luas yang terdiri dari kapal tanker kimia dan pantai, tongkang, kapal tunda, dan instalasi curah di pelabuhan utama di Indonesia dan lokasi strategis lainnya di seluruh dunia.[2]
Perusahaan privat yang dimiliki keluarga | |
Industri | Agribisnis |
Didirikan | 1932 |
Pendiri | Anwar Karim |
Tokoh kunci | Bachtiar Karim (Ketua Executive dan Chief Executive (CEO)), Burhan Karim (Chief Operating Officer (COO)), Bahari Karim (Chief Finance Officer (CFO))
|
Pendapatan | 10 billion USD (2021) |
Karyawan | 37.681 (2021) |
Situs web | www.musimmas.com |
Pendapatan Grup mencapai USD 10 miliar pada tahun 2021 yang dihasilkan dari peningkatan kinerja industri kelapa sawit karena permintaan yang lebih besar selama pandemi. Pertumbuhan ini dapat dikaitkan dengan melambungnya harga minyak sawit mentah dan produk berbasis sawit yang dijual ke pasar. Musim Mas memiliki cadangan lahan seluas 199.358 hektar di Sumatera dan Kalimantan, basis operasional utama, dimana 123.998 hektar ditanami kelapa sawit. Musim Mas juga memiliki fasilitas produksi seperti 19 pabrik kelapa sawit, 9 pabrik penghancur kernel (KCP), 23 kilang pemurnian CPO, 11 fasilitas oleokimia, 8 pabrik lemak khusus, 9 pabrik biodiesel dan 1 pabrik penghancur kopra.