CTV (Indonesia)

Stasiun televisi berjaringan nasional pertama di Banten

CTV Banten (singkatan dari Cahaya Televisi Banten) adalah stasiun televisi pertama di provinsi Banten, Indonesia. Siarannya meliputi wilayah siar Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, dan Kota Cilegon dengan kekuatan sinyal mencapai 10 kilowatt.

CTV Banten
PT Cahaya Televisi Indonesia
Tangerang, Banten
Indonesia
KotaJabodetabek
SaluranDigital: 26 UHF (multipleks RTV Jakarta)
Virtual: 33
SloganCahaya Bagi Keluarga
Pemrograman
BahasaBahasa Indonesia
Bahasa Sunda
AfiliasiCTV Network (stasiun induk)
ANTARA TV[1]
Jangkar Harapan Indonesia (2021-sekarang)[2]
Kepemilikan
PemilikPT Cahaya Televisi Indonesia
Riwayat
Siaran perdana
8 Maret 2002
Bekas nomor kanal
11 VHF (analog)
26 UHF (analog)
Bloomberg TV Indonesia (2013-2015)[3]
MTV (2014-2015)
Cahaya Televisi Banten
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
ERP10 kW
CTV
Wilayah siaranKabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon
Kantor pusatJl. Wana Mulya No. 7 Karang Mulya, Karang Tengah, Tangerang, Banten
Ketersediaan
Satelit
AsiaSat 9 (Kugosky)12655/V/45000 (DVB-S2/MPEG-4/HD)

CTV Banten menyajikan program-program acara berita, musik, infomersial, kesehatan, religi, features, hiburan, kuliner dan anak-anak dengan sajian acara yang informatif, menghibur serta mendidik. CTV Banten telah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki pengalaman di bidang media dan penyiaran.

Pemancar, stasiun dan kantor operasional yang menyatu sebagai sebuah kesungguhan untuk menjadi media informasi dan hiburan bagi keluarga, yang membawa pencerahan dan kemajuan. Mulai 1 Januari 2004, CTV Banten siaran 18 jam nonstop setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 00.00 WIB. Ada beberapa program berita, seperti Hallo Banten Pagi, Hallo Banten Malam, Banten News Room (BNR), Beja Ti Lembur (program berita dalam bahasa Sunda Banten), Saya Orang Indonesia (program feature), dan CTV Sport. Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan CTV Network.

Pada 7 Mei 2021, CTV Network melalui anak jaringan di Tomohon, Celebes TV, menjalin kerja sama dengan Jangkar Harapan Indonesia, penyedia konten rohani Kristen asal Minahasa, Sulawesi Utara. Melalui kerja sama ini, siaran CTV di satelit akan diisi oleh Jangkar Harapan Indonesia.[2]

Kepemilikan

Dalam beberapa sumber disebutkan CTV dimiliki oleh seseorang bernama Bambang Santoso. Ia juga menjadi ketua dari Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (ATVJI, sumber lain menyebutnya ATVJSI), dan kemudian juga menjadi ketua dari Anggota Televisi Lokal Indonesia (ATVLI). ATVJI dikenal karena merupakan salah satu pihak yang paling getol menolak kebijakan digitalisasi penyiaran pada era Menkominfo Tifatul Sembiring, bahkan sampai menggugat Perkemenkominfo 22/2011 yang berakhir dengan pembatalan oleh MA.[4][5][6] Dalam pembentukan ATVJI pada 22 Desember 2011, Bambang menyatakan bahwa ATVJI merupakan kumpulan TV berjaringan (termasuk CTV) yang terdiri dari TV-TV lokal. Bambang juga sempat mewakili ATVLI dalam pembahasan Revisi UU Penyiaran di DPR pada 2017 lalu.[7]

Identitas

Cahaya TV Banten mempunyai logo perusahaan yang terdiri dari sebuah huruf kapital "C", akronim "TV", dan kata "Banten".

Huruf C yang melingkari kata "tv BANTEN" adalah singkatan dari cahaya, yang juga direpresentasikan dari warnanya, putih keperakan. Sedangkan kata "tv BANTEN" memiliki maksud televisi bagi keluarga Banten. Jadi arti keseluruhan dari logo tersebut adalah CTV Banten sebagai TV "Cahaya Bagi Keluarga" Banten.[8]

CTV Banten memiliki motto Cahaya Bagi Keluarga.

Acara

Berita

  • Hallo Banten
    • Hallo Banten Pagi
    • Hallo Banten Petang
    • Hallo Banten Malam
  • Hallo Indonesia
  • Headline Channel

Musik

  • Hot Hits
    • Hot Hits Ten
    • Hot Hits Indonesia
    • Hot Hits Asia
    • Hot Hits International
    • Hot Hits Atensi
  • VOA (Voice On Air)

Kesehatan

  • Solusi Sehat
  • Solusi Sehat Bersama Binar

Religi

  • Wisata Hati
  • Cahaya Kasih
  • Gentra Kahuripan
  • Gang Senggol
  • Grace TV[9]
  • Jangkar Harapan Indonesia (siaran satelit)[2]

Komedi

  • Bakekok (Banyolan Kesenian Komedi)

Hiburan dan Dokumenter

  • Wayang
  • Hi Indo! Documentary
  • Hi Indo! Drama

Belanja rumah

Pernah ditayangkan

  • Hallo News
    • Hallo Serang
    • Hallo Tangerang
    • Hallo Jakarta
    • Hallo Kampus
  • Hot Hits Music
    • Hot Hits Pagi
    • Hot Hits Siang
    • Hot Hits Sore
    • Hot Hits Malam
    • Hot Hits Bollywood
  • Piala Presiden 2018 (bersama Indosiar dan O Channel)
  • Lantai Bursa
    • Lantai Bursa Pagi
    • Lantai Bursa Siang
    • Lantai Bursa Petang
  • Zona Bisnis
  • Trending Topic
  • Platinum
  • Sang Guru
  • Tech Now

Jaringan CTV Banten

Bersama beberapa stasiun TV lokal di berbagai daerah (4 dengan nama Cahaya TV/CTV, sedangkan lainnya dengan nama yang berbeda), CTV membentuk suatu jaringan televisi di Indonesia yang diberi nama CTV Network. Pada umumnya, stasiun TV di bawah ini menyiarkan program yang tidak jauh berbeda dengan induknya yaitu CTV Banten, seperti home shopping C Shop atau berita Hallo Indonesia. Begitu juga misalnya ketika CTV pernah bekerjasama dengan Bloomberg TV Indonesia pada 2014 lalu, TV-TV di bawah ini juga menyiarkan acara tersebut.[10] Layaknya induknya, stasiun CTV Network pada umumnya dalam siaran cenderung kurang tergarap dengan baik.[11]

Berikut ini stasiun TV yang terafiliasi dengan CTV Banten:[9][12][13]

Nama Badan usaha Kota/Kabupaten Kanal Keterangan
Analog
(PAL)
Digital
(DVB-T2)
CTV Banten PT Cahaya Televisi Indonesia Jabodetabek 26 UHF Sempat off air karena ASO, kini bersiaran melalui MUX RTV Jakarta
Banten
CTV Sumatera [14] PT Cempaka Televisi Indonesia Lampung 60 UHF[15]
PT Lampungraya Televisi Indonesia[16] Kotabumi 52 UHF[17]
Cahaya TV[18][19] PT Kudus Televisi Indonesia Pati 51 UHF 30 UHF bersiaran melalui MUX TVRI Pucang Pendawa
Carlita TV PT Carlita Televisi Indonesia Pandeglang 52 UHF
Siger TV PT Siger Media Lampung Bandar Lampung 46 UHF 42 UHF Bersiaran Melalui MUX NTV Bandar Lampung
Cita TV PT Cita Televisi Belitung Belitung Timur 51 UHF
Carang TV PT Carang Televisi Indonesia Ambon off air (36 UHF)
Camar TV PT Camar Televisi Indonesia Palangkaraya 49 UHF[20]
Cawan TV PT Cawan Televisi Indonesia Tual 36 UHF

Mantan jaringan

Nama Nama badan usaha Jangkauan siar Frekuensi Analog (PAL) Frekuensi Digital (DVB-T2) Keterangan
Bakudapa TV PT Arkana Tiyasa Televisi Balikpapan off air (48 UHF) 38 UHF Sempat off air, kini bersiaran bersama BTV melalui MUX TVRI Balikpapan
Barito TV PT Kertagana Media Televisi Banjarmasin dan Banjarbaru off air (– UHF) 45 UHF Mulai menyiarkan siaran Garuda TV melalui MUX Metro TV Banjarmasin
TV9 Banjarmasin PT Televisi Sembilan Banjarmasin Banjarmasin off air (52 UHF)
Toba TV PT Sibolga Medan Bersama Medan off air (61 UHF) 36 UHF Bersiaran bersama Garuda TV melalui MUX Metro TV Medan
BCTV PT Bandung Cahaya Televisi Bandung off air (21 UHF)
Ciremai TV PT Ciremai Televisi Utama Majalengka off air (37 UHF)
CCTV Indramayu PT Cimanuk Cemerlang Televisi Indramayu off air (58 UHF)
CCTV Kabanjahe PT Cahaya Citra Televisi Kabanjahe off air (24 UHF)
Border TV PT Pontianak Televisi Indonesia Bengkayang, Singkawang off air (24 UHF)
Mahakam TV PT Mahakam Televisi Indonesia Samarinda off air (27 UHF)
CTV Cirebon (Cirebon TV) PT Cirebon Televisi Indonesia Cirebon off air (36 UHF)
CTV Manado PT Manado Televisi Indonesia Manado off air (58 UHF)
Cempaka TV[21] PT Cempaka Televisi Indonesia Bandar Lampung off air (-- UHF)
Rajabasa TV[22] PT Rajabasa Televisi Indonesia Kalianda[12]
Cendawan TV PT Cendawan Televisi Indonesia Pekanbaru off air (36 UHF)
Molluca TV[23] PT Maluku Televisi Indonesia Ambon off air (26 UHF)
TV3[24] PT Tiga Televisi Indonesia Tangerang off air (62 UHF)
Centro TV PT Centro Televisi Indonesia Jambi off air
Cindai TV PT Cindai Televisi Indonesia Tanjungpinang off air (23 UHF)
Sinar TV Prabumulih off air (50 UHF)
Celebes TV PT Celebes Televisi Indonesia Tomohon off air (56 UHF)

Referensi

Pranala luar