Getuk

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 4 Agustus 2023 00.07 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 14 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)

Getuk (bahasa Jawa: ꦒꦼꦛꦸꦏ, translit. gêthuk) adalah panganan tradisional khas Jawa yang terbuat dari bahan utama ketela pohon atau singkong.[1] Gethuk merupakan panganan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Panganan ini berasal dari Magelang, Jawa Tengah[2][3][4] yang kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.[5]

Infotaula de menjarGetuk
Asal
Negara asalIndonesia Edit nilai pada Wikidata
Rincian
Jenismakanan manis, kue dan jajanan pasar Edit nilai pada Wikidata
Bahan utamagula, vanili, margarin dan tapioka Edit nilai pada Wikidata
Gethuk lindri

Pembuatan getuk diawali dengan mengupas singkong dan merebusnya. Setelah matang singkong ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Sebagai pelengkap, biasanya getuk ditaburi dengan parutan kelapa.

Sejarah getuk bermula ketika zaman penjajahan Jepang ketika itu beras yang menjadi makanan pokok namun sulit untuk ditemukan. Sehingga, masyarakat lokal mengganti beras dengan ketela karena mudah ditemukan. Pada awalnya penduduk membuat getuk gondok, yaitu bentuk getuk yang paling sederhana dengan cara mengkukus singkong lalu diambil serat tengahnya. Kemudian ditumbuk dengan halus dan diberi rasa manis atau asin.[6]

Varian

Gethuk ada beberapa macam:[7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14]

  1. Gethuk singkong, panganan dari bahan singkong yang sudah direbus dengan ditaburi potongan gula jawa sehingga berwarna cokelat dan memiliki tekstur yang kasar. Jajanan ini berasal dari Jawa Tengah.
  2. Gethuk lindri. Panganan dari bahan singkong yang sudah direbus, kemudian digiling halus bersamaan dengan gula pasir, kemudian dibubuhi pewarna panganan dan vanili, dan selanjutnya dicetak dengan bentuk memanjang dan dipotong kecil-kecil. Jajanan ini berasal dari Magelang, Jawa Tengah.
  3. Gethuk goreng. Panganan dari bahan singkong yang sudah direbus, kemudian digoreng. Jajanan ini berasal dari Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.
  4. Gethuk yoko kurung. Panganan yang berisikan nanas kuning emas yang lumer atau meleleh. Jajanan ini berasal dari Kurung, Klaten, Jawa Tengah.
  5. Gethuk gedang. Panganan dari bahan gedang (pisang) yang dikukus, kemudian dicampur dengan gula dan sedikit garam. Jajanan ini berasal dari Kota Kediri, Jawa Timur.
  6. Gethuk nylekitho. Panganan dari bahan singkong yang sudah direbus atau dikukus dan kemudian ditumbuk bersamaan dengan gula jawa, dihidangkan bersama parutan kelapa yang sudah diberi sedikit garam. Jajanan ini berasal dari Sidakaya, Cilacap, Jawa Tengah.
  7. Gethuk ubi. Panganan yang terbuat dari bahan ubi jalar
  8. Gethuk talas. Panganan yang terbuat dari bahan talas.
  9. Gethuk pero. Panganan dari bahan singkong yang sudah direbus atau dikukus dan kemudian ditumbuk, dihidangkan dengan taburan parutan kelapa yang sudah diberi sedikit garam atau ditaburi gula pasir. Jajanan ini berasal dari Jepara, Jawa Tengah.
  10. Gethuk nyimut. Panganan dari bahan singkong atau ketela pohon yang dikupas, dipotong-potong lalu dikukus dan dilumatkan. Selanjutnya dibentuk bola-bola dan digoreng. Jajanan ini berasal dari Kudus, Jawa Tengah.
  11. Gethuk bakar abimanyu. Panganan yang berasal dari Ungaran, Jawa Tengah.


Berdasarkan bahan pembuatnya

Dalam budaya populer

Sebuah lagu campursari yang dipopulerkan oleh Nurafni Octavia menggunakan nama makanan ini sebagai judulnya.[15]

Referensi

  1. ^ K, DIAN (2019-12-23). 365 HARI KELILING NUSANTARA. Bhuana Ilmu Populer. ISBN 978-623-216-713-1. 
  2. ^ Asal Usul Getuk Makanan Tradisional Jawa yang Melegenda[1] Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  3. ^ Sejarah Getuk Magelang, dari Masa Kelaparan hingga Makanan Bangsawan[2] Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  4. ^ Sejarah Getuk, Makanan Khas Mana Sih?[3] Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  5. ^ www.riaupos.jawapos.com > Getuk Ubi Kulineran Tradisional Nusantara di Inhil Khas Suku Jawa[4] Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  6. ^ Erwin, Lilly T. (2015-10-27). 25 Kreasi Antaran Cantik dari Getuk Singkong. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-602-03-2263-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-04. Diakses tanggal 2021-12-03. 
  7. ^ Sejarah Getuk, Makanan Khas Mana Sih?[5] Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  8. ^ Kisah Getuk Goreng Banyumas, Berawal dari Dagangan Tak Laku[6] Diarsipkan 2023-03-13 di Wayback Machine.
  9. ^ Getuk Nylekitho Cilacap Kuliner Khas Perdesaan Binaan Pertamina[7] Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  10. ^ Inilah Getuk Singkong Nylekitho, Jajanan Khas dari Cilacap[8] Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  11. ^ Getuk Khas Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Klaten: Dari Rasa Coklat hingga Selai Nanas[9] Diarsipkan 2023-03-13 di Wayback Machine.
  12. ^ Getuk Yoko Kurung, Makanan Khas Klaten yang Wajib Dicoba![10] Diarsipkan 2023-03-13 di Wayback Machine.
  13. ^ Menikmati Getuk Nyimut yang Empuk Renyah dan Murah di Lereng Muria[11] Diarsipkan 2023-03-13 di Wayback Machine.
  14. ^ Gethuk Bakar Abimanyu di Mayong Ini Tampilannya Kekinian Banget, Pantas Saja Banyak yang Suka[12] Diarsipkan 2023-03-13 di Wayback Machine.
  15. ^ Lagu Getuk Diarsipkan 2023-08-04 di Wayback Machine. di Imeem.

Pranala luar

Buku resep Wikibooks memiliki artikel mengenai

Lihat pula