Piala Asia U-20 AFC 2023
Piala Asia U-20 AFC 2023 akan menjadi edisi ke-41 dari Piala Asia U-20 AFC (termasuk edisi sebelumnya dari Kejuaraan Remaja AFC dan Kejuaraan U-19 AFC), kejuaraan sepak bola remaja internasional 2 tahunan yang diorganisasi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk tim nasional sepak bola pria U-19 di Asia. Edisi ini akan menjadi yang pertama dimainkan sebagai turnamen U-20, karena AFC memutuskan untuk mengubah turnamen dari U-19 menjadi U-20 mulai 2023.[1] Selain itu, turnamen tersebut juga berganti nama dari "Kejuaraan U-19 AFC" menjadi "Piala Asia U-20 AFC".[2] Pada 25 Januari 2021, AFC mengumumkan bahwa Uzbekistan akan mempertahankan hak tuan rumah untuk edisi 2023 setelah pembatalan Kejuaraan U-19 AFC 2020 karena pandemi COVID-19.[3]
2023 yil U-20 Osiyo chempionati | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Uzbekistan |
Jadwal penyelenggaraan | 1–18 Maret 2023 |
Jumlah tim peserta | 16 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 2 (di 2 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Uzbekistan (gelar ke-1) |
Tempat kedua | Irak |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 31 |
Jumlah gol | 69 (2,23 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 169.342 (5.463 per pertandingan) |
Pencetak gol terbanyak | Naoki Kumata (5 gol) |
Sebanyak 16 tim akan bertanding di turnamen tersebut. Empat tim teratas turnamen akan lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA 2023 di Indonesia sebagai perwakilan AFC selain Indonesia yang secara otomatis lolos sebagai tuan rumah. Jika Indonesia berhasil mencapai semifinal, maka satu perempat finalis yang kalah akan lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA.
Uzbekistan berhasil meraih gelar pertama di turnamen ini, setelah mengalahkan Irak di pertandingan final.
Kualifikasi
Pertandingan kualifikasi dijadwalkan akan dimainkan pada 10–18 September 2022.[4]
Tim yang lolos
Sebanyak 16 tim termasuk tuan rumah Uzbekistan akan lolos ke putaran final.
Tim | Status | Penampilan | Penampilan terbaik sebelumnya |
---|---|---|---|
Uzbekistan | Tuan rumah | ke-7 | Juara kedua (2008) |
Arab Saudi | Juara Grup A | ke-15 | Juara (1986, 1992, 2018) |
Qatar | Juara Grup B | ke-15 | Juara (2014) |
Jepang | Juara Grup C | ke-38 | Juara (2016) |
Yordania | Juara Grup D | ke-8 | Peringkat keempat (2006) |
Korea Selatan | Juara Grup E | ke-39 | Juara (1959, 1960, 1963, 1978, 1980, 1982, 1990, 1996, 1998, 2002, 2004, 2012) |
Indonesia | Juara Grup F | ke-18 | Juara (1961) |
Oman | Juara Grup G | ke-3 | Babak grup (2000, 2014) |
Australia | Juara Grup H | ke-8 | Juara kedua (2010 |
Tajikistan | Juara Grup I | ke-5 | Perempat final (2016, 2018) |
Iran | Juara Grup J | ke-21 | Juara (1973, 1974, 1975, 1976) |
Vietnam | 5 tim terbaik peringkat kedua | ke-20[cat. 1] | Semifinal (2016) |
Kirgizstan | 5 tim terbaik peringkat kedua | ke-2 | Babak grup (2006) |
Tiongkok | 5 tim terbaik peringkat kedua | ke-19 | Juara (1985) |
Irak | 5 tim terbaik peringkat kedua | ke-18 | Juara (1975, 1977, 1978, 1988, 2000) |
Suriah | 5 tim terbaik peringkat kedua | ke-11 | Juara (1994) |
Skuad
Tempat penyelenggaraan
Pertandingan akan dimainkan di empat tempat di dua kota di Uzbekistan.
Tashkent | Fergana | ||
---|---|---|---|
Stadion Miliy | Stadion JAR | Stadion Lokomotiv | Stadion Istiqlol |
Kapasitas: 34.000 | Kapasitas: 8.500 | Kapasitas: 8.000 | Kapasitas: 20.200 |
Kota tuan rumah di Uzbekistan | Stadion di TashkentLua error in Modul:Location_map/multi at line 27: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Tashkent" maupun "Templat:Location map Tashkent" tidak ada. |
Ofisial
Pada Februari 2023, AFC mengumumkan total 13 wasit (termasuk satu wanita) dan 18 asisten wasit (termasuk dua wanita) yang ditunjuk untuk turnamen tersebut.
- Wasit
- Asisten wasit
Undian
Pengundian putaran final diadakan pada 26 Oktober 2022, 12:00 UZT (UTC+5), di Tashkent, Uzbekistan.[6] 16 tim diundi ke dalam empat grup yang terdiri dari empat tim, dengan tim yang diunggulkan berdasarkan performa mereka di putaran final Kejuaraan U-19 AFC 2018 dan kualifikasi, dengan tuan rumah Uzbekistan secara otomatis diunggulkan dan ditempatkan ke Posisi A1 dalam undian.[7]
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
|
Babak grup
Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke perempat final.
- Kriteria Peringkat
Peringkat tim dihitung berdasarkan poin (3 poin jika menang, 1 poin jika seri, 0 poin jika kalah). Jika terdapat poin yang sama, kriteria akan diterapkan dalam urutan berikut:[8]
- Head-to-head poin dalam pertandingan antara tim dengan poin yang sama;
- Head-to-head selisih gol dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama;
- Head-to-head gol yang dicetak dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama (tidak berlaku untuk pertandingan yang diadakan di tempat terpusat);
- Head-to-head gol tandang dicetak dalam pertandingan head-to-head di antara tim dengan poin yang sama;
- Jika lebih dari dua tim memiliki poin yang sama, dan setelah menerapkan kriteria 1 hingga 4 masih sama, kriteria 1 hingga 4 diterapkan kembali khusus untuk tim-tim ini;
- Selisih gol di semua pertandingan grup;
- Gol yang dicetak di semua pertandingan grup;
- Adu penalti jika hanya dua tim yang memiliki poin yang sama dan mereka bertemu di partai terakhir penyisihan grup.
- Poin disiplin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah akibat dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti kartu merah langsung = 4 poin);
- Drawing.
Semua waktu lokal, UZT (UTC+5).
Matchday | Tanggal | Pertandingan |
---|---|---|
Matchday 1 | 1–3 Maret 2023 | 1 v 4, 2 v 3 |
Matchday 2 | 4–6 Maret 2023 | 4 v 2, 3 v 1 |
Matchday 3 | 7–9 Maret 2023 | 1 v 2, 3 v 4 |
Grup A
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Uzbekistan (H) | 3 | 2 | 1 | 0 | 3 | 0 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Irak | 3 | 1 | 1 | 1 | 3 | 2 | +1 | 4 | |
3 | Indonesia | 3 | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | −1 | 4 | |
4 | Suriah | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 4 | −3 | 1 |
Grup B
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Iran | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 4 | +2 | 6[a] | Lolos ke babak gugur |
2 | Australia | 3 | 2 | 0 | 1 | 12 | 4 | +8 | 6[a] | |
3 | Vietnam | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 4 | 0 | 6[a] | |
4 | Qatar | 3 | 0 | 0 | 3 | 2 | 12 | −10 | 0 |
7 Maret 2023
15.00 |
Vietnam | 1–3 | Iran |
---|---|---|
|
Laporan |
|
7 Maret 2023
15.00 |
Qatar | 1–9 | Australia |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Grup C
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Korea Selatan | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 0 | +6 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Yordania | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4 | |
3 | Tajikistan | 3 | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | −1 | 4 | |
4 | Oman | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 5 | −5 | 1 |
2 Maret 2023
15.00 |
Korea Selatan | 4–0 | Oman |
---|---|---|
|
Laporan |
Grup D
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 3 | 3 | 0 | 0 | 7 | 2 | +5 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Tiongkok | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 3 | +1 | 4 | |
3 | Arab Saudi | 3 | 1 | 0 | 2 | 2 | 4 | −2 | 3 | |
4 | Kirgizstan | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 5 | −4 | 1 |
Babak gugur
Pada babak gugur, pertandingan dengan hasil imbang hingga waktu penuh berakhir akan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu dan adu penalti (Regulasi Pasal 12.1 dan 12.2).[8]
Bagan
Perempat final | Semifinal | Final | ||||||||
11 Maret – Tashkent (Milliy) | ||||||||||
Uzbekistan (a.p.) | 1 (5) | |||||||||
15 Maret – Tashkent (Milliy) | ||||||||||
Australia | 1 (4) | |||||||||
Uzbekistan (a.p.) | 0 (3) | |||||||||
12 Maret – Tashkent (JAR) | ||||||||||
Korea Selatan | 0 (1) | |||||||||
Korea Selatan (p.w.) | 3 | |||||||||
18 Maret – Tashkent (Milliy) | ||||||||||
Tiongkok | 1 | |||||||||
Uzbekistan | 1 | |||||||||
11 Maret – Tashkent (JAR) | ||||||||||
Irak | 0 | |||||||||
Iran | 0 | |||||||||
15 Maret – Tashkent (JAR) | ||||||||||
Irak | 1 | |||||||||
Irak (a.p.) | 2 (5) | |||||||||
12 Maret – Tashkent (Lokomotiv) | ||||||||||
Jepang | 2 (3) | |||||||||
Jepang | 2 | |||||||||
Yordania | 0 | |||||||||
Perempat final
Pemenang babak perempat final akan lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA 2023.
11 Maret 2023
19.00 |
Uzbekistan | 1–1 (p.w.) | Australia |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Adu penalti | ||
5–4 |
12 Maret 2023
15.00 |
Korea Selatan | 3–1 (p.w.) | Tiongkok |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Semifinal
Final
Statistik
Pencetak gol
Sebanyak telah 69 gol dicetak pada 31 pertandingan, dengan rata-rata 2,23 gol per pertandingan (per 18 Maret 2023).
5 gol
3 gol
2 gol
1 gol
- Yazeed Jawshan
- Abdullah Radif
- Alex Badolato
- Raphael Borges Rodrigues
- Chris Donnell
- Archie Goodwin
- Aidan Simmons
- Jonny Yull
- Hokky Caraka
- Alireza Enayatzadeh
- Amirreza Eslamtalab
- Mohammadjavad Hosseinnezhad
- Saeid Saharkhizan
- Takatora Einaga
- Kodai Sano
- Biimyrza Zhenishbekov
- Bae Jun-ho
- Choi Seok-hyun
- Ahmed Al-Rawi
- Moustafa El-Sayed
- Zakaria Al Ramadan
- Amadoni Kamolov
- Xu Bin
- Zafarmurod Abdurahmatov
- Abbosbek Fayzullaev
- Polatkhoja Kholdorkhonov
- Umarali Rahmonaliyev
- Khuất Văn Khang
- Nguyễn Văn Trường
- Ali Azaizeh
- Seif Addeen Darwish
1 gol bunuh diri
- Hayato Tanaka (vs. Tiongkok)
- Mirlan Bekberdinov (vs. Tiongkok)
- Hassan Al-Ghareeb (vs. Australia)
- Zakaria Al Ramadan (vs. Uzbekistan)
Kedisiplinan
Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis diskors untuk pertandingan berikutnya karena pelanggaran berikut:[8]
- Menerima kartu merah (hukuman untuk kartu merah dapat diperpanjang untuk pelanggaran serius)
- Menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan; kartu kuning kedaluwarsa setelah selesainya perempat final (penangguhan kartu kuning tidak diteruskan ke pertandingan internasional lainnya di masa mendatang)
Penangguhan berikut dilakukan selama turnamen berlangsung:
Pemain/Ofisial | Pelanggaran | Penangguhan |
---|---|---|
Charbel Shamoon | vs. Indonesia (Pertandingan 1 Grup A; 1 Maret) | vs. Uzbekistan (Pertandingan 2 Grup A; 4 Maret) |
Baker Kalbouneh | vs. Tajikistan (Pertandingan 1 Grup C; 2 Maret) | vs. Korea Selatan (Pertandingan 2 Grup C; 5 Maret) |
Erfan Ghorbani | vs. Qatar (Pertandingan 1 Grup B; 1 Maret) vs. Australia (Pertandingan 2 Grup B; 4 Maret) |
vs. Vietnam (Pertandingan 3 Grup B; 7 Maret) |
Shakhzodbek Rahmatullayev | vs. Irak (Pertandingan 2 Grup A; 4 Maret) | vs. Indonesia (Pertandingan 3 Grup A; 7 Maret) |
Younis Mohammed | vs. Iran (Pertandingan 1 Grup B; 1 Maret) vs. Vietnam (Pertandingan 2 Grup B; 4 Maret) |
vs. Australia (Pertandingan 3 Grup B; 7 Maret) |
Yousef Hassan Hussein | vs. Tajikistan (Pertandingan 1 Grup C; 2 Maret) Grup C vs. Korea Selatan (Pertandingan 2 Grup C; 5 Maret) |
vs. Oman (Pertandingan 3 Grup C; 8 Maret) |
Turki Bait Rabia | vs. Korea Selatan (Pertandingan 1 Grup C; 2 Maret) vs. Tajikistan (Pertandingan 2 Grup C; 5 Maret) |
vs. Yordania (Pertandingan 3 Grup C; 8 Maret) |
Chen Zhexuan | Grup D vs. Jepang (Pertandingan 1; 3 Maret) Grup D vs. Kirgizstan (Pertandingan 3 Grup D; 9 Maret) |
vs. Korea Selatan (Perempat final; 12 Maret) |
Behram Abduweli | vs. Arab Saudi (Pertandingan 2 Grup D; 6 Maret) vs. Kirgizstan (Pertandingan 3 Grup D; 9 Maret) |
vs. Korea Selatan (Perempat final; 12 Maret) |
Kosuke Matsumura | vs. Kirgizstan (Pertandingan 2 Grup D; 6 Maret) vs. Arab Saudi (Pertandingan 3 Grup D; 9 Maret) |
vs. Yordania (Perempat final; 12 Maret) |
Tim yang lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA 2023
Berikut lima tim dari AFC yang lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA 2023 termasuk tuan rumah Indonesia.
Tim | Metode kualifikasi | Penampilan di Piala Dunia U-20 FIFA sebelumnya1 |
---|---|---|
Irak | 11 Maret 2023 | 4 (1977, 1989, 2001, 2013) |
Uzbekistan | 11 Maret 2023 | 4 (2003, 2009, 2013, 2015) |
Korea Selatan | 12 Maret 2023 | |
Jepang | 12 Maret 2023 |
- 1 Tebal menunjukkan juara pada edisi tersebut. Miring menunjukkan tuan rumah pada edisi tersebut.
Lihat juga
Catatan
Referensi
- ^ "AFC Competitions Committee recommends changes to youth competitions". AFC. 26 November 2018.
- ^ "AFC rebrands age group championships to AFC Asian Cups". AFC. 2 Oktober 2020.
- ^ "Latest update on AFC Competitions in 2021". AFC. 25 Januari 2021.
- ^ "AFC Competitions Calendar 2022". AFC. 24 Februari 2021.
- ^ S. W. Pope; John Nauright (17 December 2009). Routledge Companion to Sports History. Routledge. hlm. 595–. ISBN 978-1-135-97813-6.
- ^ "Uzbekistan 2023 contenders to discover opponents". AFC. 26 Oktober 2022. Diakses tanggal 26 Oktober 2022.
- ^ "AFCU20 Draw unveils thrilling groups". AFC. 26 Oktober 2022. Diakses tanggal 26 Oktober 2022.
- ^ a b c "Regulations AFC U-20 Asian Cup 2023" (PDF). AFC.
- ^ a b "AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023 Match Officials MD1 Grup A" (PDF). Asian Football Confederation. 26 February 2023.
- ^ a b "AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023 Match Officials MD2 Grup A" (PDF). Asian Football Confederation. 1 March 2023.
- ^ a b "AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023 Match Officials MD1 Grup B" (PDF). Asian Football Confederation. 26 Februari 2023.
- ^ a b "AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023 Match Officials MD2 Grup B" (PDF). Asian Football Confederation. 1 Maret 2023.
- ^ a b "AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023 Match Officials MD1 Grup C" (PDF). Asian Football Confederation. 26 February 2023.
- ^ a b "AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023 Match Officials MD2 Grup C" (PDF). Asian Football Confederation. 1 March 2023.
- ^ a b "AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023 Match Officials MD1 Grup D" (PDF). Asian Football Confederation. 26 Februari 2023.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "cat.", tapi tidak ditemukan tag <references group="cat."/>
yang berkaitan