Global Teleshop

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 6 Agustus 2023 17.40 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)

Global Teleshop adalah perusahaan yang bergerak di bidang ritel produk telekomunikasi di Indonesia yang berdiri sejak 2007 dan berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan merupakan bagian dari grup Trikomsel Oke.

PT Global Teleshop Tbk
Publik (IDX: GLOB)
Industriritel
Didirikan2007
Tokoh kunci
Sugiono Wiyono Sugialam (Presiden Direktur)
ProdukRitel produk dan layanan telekomunikasi
Situs webwww.globalteleshop.co.id

Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.

Sebelumnya, perusahaan bernama Pro Empower Perkasa hingga tahun 2011. Pada tahun 2011, perusahaan mengakuisisi aset Cipta Multi Usaha Perkasa, perusahaan yang menjadi agen penjualan dari Nokia sejak 1997.

Pada tahun 2012, Trikomsel Oke mengakuisisi PT Global Teleshop dengan nilai akuisisi sekitar Rp 910,1 miliar.

Masalah

Pada tahun 2015, bersama dengan masalah yang dialami Trikomsel Oke, Global Teleshop melakukan penghapusan piutang, persediaan dan uang muka sejumlah masing masing Rp 525 miliar, Rp 337 miliar dan Rp 192 miliar. Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami rugi usaha Rp 1 triliun, yang menyebabkan perusahaan mengalami defisiensi ekuitas sejumlah Rp 562 miliar, dibandingkan tahun 2014 yang masih mencatatkan ekuitas positif sejumlah Rp 566 miliar.

Karena penurunan nilai aset dan penurunan nilai penjualan perusahaan dari Rp 4 triliun di 2014 menjadi Rp 2,5 triliun di 2015, dari perusahaan melakukan restrukturisasi terhadap kredit dari Bank Mandiri yang diproyeksikan akan lunas pada tahun 2025.

Pada 12 Maret 2020, perusahaan mengumumkan melakukan restrukturisasi terhadap toko toko perusahaan yang dialihkan kepada Trio Distribusi, anak usaha dari Trikomsel Oke, dimulai dari kuartal 1 2020. Hal ini dilakukan perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional bisnis dan juga lebih efektif serta efisien. Selanjutnya, review akan dilakukan selama 6 bulan pertama.

Manajemen

  • Komisaris Utama : Dedet Yandrinal
  • Komisaris Independen : Temi Efendi
  • Direktur Utama : Sugiono Wiyono Sugialam
  • Direktur : Djoko Harijanto
  • Direktur : Mely

Referensi

Pranala luar