Go Local or Go Home

seri web perjalanan Indonesia
Revisi sejak 6 Agustus 2023 21.36 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Go Local or Go Home adalah seri web dokumenter wisata yang ditayangkan di video on demand Mola TV sejak bulan Maret 2020. Acara ini membawa Mentari de Marelle ke negara asing dengan uang terbatas, disana ia harus melakukan tantangan menjadi warga lokal untuk menambah tambahan uang sakunya.[1][2] Hingga kini, seri web ini telah menghasilkan empat episode yaitu Bangkok, India, New Zealand, dan Korea Selatan.[3]

Go Local or Go Home
GenreDokumenter wisata
PembuatMirwan Suwarso
SutradaraDonny Firdaus
PemeranMentari de Marelle
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode4
Produksi
Produser eksekutifMirwan Suwarso
ProduserFebiola Lubis
Lokasi produksiBeragam
PenyuntingPandu Dwangga
Novi K. Gusti
Irfan Hakim
Pengaturan kameraMulti-camera
Durasi±25 menit
Rumah produksiMola
SENT Entertainment
Rilis asli
JaringanMola TV
Format gambarHD 16:9

Pembawa acara

sunting

Daftar episode

sunting

Episode 1: Bangkok

sunting

Petualangan tiga hari Mentari de Marelle berawal di Bangkok. Ia harus menghadapi kenyataan bahwa belum habis satu hari, uangnya sudah berkurang cukup banyak. Padahal, masih banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Episode 2: India

sunting

Tantangan bagi Mentari sudah hadir kala dirinya baru menginjakkan kaki di New Delhi, India. Mentari cukup kesulitan mencari tempat penukaran uang di kota tersebut, dan yang semakin menyulitkannya, ia tak diperbolehkan menggunakan smartphone kecuali dengan WiFi gratis. Tantangan tak berhenti di situ. Sesaat setelah sukses menukarkan uang, ia harus menuntaskan misi menjadi penarik becak.

Berlanjut ke hari kedua, Mentari mendapat tantangan untuk mengisi acara syukuran sebuah keluarga, dengan menampilkan seni tari khas India. Dalam perjalanannya menuju lokasi, ia mengalami sejumlah hal unik seperti nyaris tersesat saat naik kendaraan umum. Hari ketiga juga berlangsung tak kalah seru. Mentari harus meneruskan perjalanan ke Desa Pinana di Sonipat. Di sana, ia mendapat tantangan oleh warga lokal untuk membuat bahan bakar dari kotoran sapi.

Episode 3: New Zealand

sunting

Selandia Baru jadi destinasi petualangan Mentari De Marelle kali ini. Berbagai tantangan harus ia taklukkan mulai dari bungee jumping yang memacu adrenalin, mempelajari tarian lokal Maori Poi, hingga menjadi penggembala domba yang cukup menguras kesabaran. Melihat langsung hewan alpaka untuk kali pertama, nyaris kehilangan uang, serta momen-momen seru Mentari lainnya di New Zealand.

Episode 4: Korea

sunting

Mentari De Marelle terbang ke salah satu destinasi favorit, Korea Selatan. Sejak tiba di Bandara Internasional Incheon, dia sudah harus bersusah payah mencari tempat penukaran uang sebelum berpetualang selama tiga hari dengan modal 3 juta rupiah atau 210 ribu won. Saat tiba di hotel yang ditentukan, ujian langsung dimulai.

Tantangan yang harus diselesaikan Mentari di Negeri K-pop antara lain: makan camilan bayi gurita di pasar tradisional Kwang Jang, bertarung melawan Taekwondo-in sabuk hitam, dan tidak ketinggalan, menari K-Pop di hadapan kerumunan yang memenuhi Hongdae Street agar bisa menjadi tenar dan viral.

Referensi

sunting
  1. ^ Paramaesti, Chitra (7 November 2019). Cahyana, Ludhy, ed. "Mentari De Marelle Berbekal Rp2 Juta ke Korea, Bisa?". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Desember 2019. Diakses tanggal 8 Juli 2021. 
  2. ^ Imandiar, Yudistira (17 April 2021). "Mentari de Marelle Ditantang 3 Hari di Bangkok Bermodal Rp 2,4 Juta". Detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2020. Diakses tanggal 7 Juli 2021. 
  3. ^ Perwitasari, Nur Hidayah (2 Oktober 2020). "Go Local or Go Home Mola TV: Serunya Petualangan Mentari de Marelle". Tirto.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2021. Diakses tanggal 7 Juli 2021. 

Pranala luar

sunting