Andayaningrat

Revisi sejak 8 Agustus 2023 09.19 oleh Davy Haryatmaja (bicara | kontrib) (Davy Haryatmaja memindahkan halaman Andayaningrat ke Sri Makurung Prabu Handayaningrat (Ki Ageng Pengging Sepuh): Judul salah eja: menyesuaikan sesuai nama aslinya)

Sri Makurung Andayaningrat dikenal juga sebagai Ki Ageng Pengging Sepuh adalah ayah dari Ki Kebo Kanigara dan Ki Ageng Pengging alias Kebo Kenanga dan Nyai Ageng Tingkir, atau dengan kata lain ia adalah kakek dari Mas Karebet yang berjulukan Jaka Tingkir, yang kemudian menjadi raja Sultan Adiwijaya Pajang

Sebelum membuka dan mendirikan tanah perdikan Pengging, Ki Ageng Pengging Sepuh bernama Pangeran Handayaningrat yang merupakan salah satu menantu Brawijaya V (Brawijaya terakhir), yaitu suami dari Ratu Pembayun anak sulung Prabu Brawijaya V (adipati djapan/mojokerto) yang setelah dinasti Brawijaya V Majapahit runtuh karena serangan Dinasti Girindrawardhana dari Kediri Jawa timur, Brawijaya V pergi menyepi ke Gunung Lawu.


Versi lain menyebut :

Ratu Pembayun adalah anak dari Brawijaya V dan Dewi Dwarawati, ia diculik oleh pasukan dari Blambangan. Brawijaya V mengadakan sayembara, dan yang menemukan Ratu Pembayun akan mendapatkan hadiah.

Brawijaya V pun menepati janji, Andayaningrat dinikahkan dengan Ratu Pembayun dan mendapat bagian dari wilayah Pajang, yaitu Pengging.