Pengindukan (audio)

bentuk audio pasca produksi
Revisi sejak 8 Agustus 2023 22.27 oleh 180.244.166.2 (bicara) (merapikan kalimat dan menambahkan istilah yang setidaknya sepadan dengan "master" di bidang audio selain menggunakan istilah "utama")

Mastering atau pengaditamaan, sejenis pasca-produksi audio, adalah proses produksi tahap akhir yang menyiapkan dan mentransfer rekaman audio dari sumber yang berisi campuran akhir audio ke peranti penyimpanan data (disebutnya master); sumber dari semua salinan yang akan diproduksi (lewat metode penekanan, perangkapan, atau replikasi). Beberapa tahun terakhir ini aditama digital telah menjadi umum, walaupun aditama analog, seperti kaset audio, masih digunakan industri manufaktur, terutama oleh beberapa rekayasawan yang ahli dalam pengaditamaan analog (analog mastering).

Pita magnetik umumnya digunakan untuk membuat salinan master.

Mastering memerlukan pendengaran tajam; namun, perangkat lunak juga ada untuk mempermudah proses tersebut. Hasilnya tergantung dari niat rekayasawan, kemahiran rekayasawan, ketepatan monitor penyuara, dan lingkungan untuk dengar. Rekayasawan aditama sering menerapkan pemerataan dan pemampatan rentang dinamis untuk mengoptimalkan terjemahan suara di semua sistem pemutaran.[1] Ini praktik umum untuk membuat salinan rekaman aditama yaitu salinan jaga-jaga (safety copy) untuk jika aditamanya hilang, rusak, atau dicuri.

Referensi

  1. ^ Blair Jackson (May 1, 2006). "Issues in Modern Mastering". Mix Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 24, 2007.