Eskatologi Saksi-Saksi Yehuwa
Eskatologi Saksi-Saksi Yehuwa, adalah ajaran sentral dalam keyakinan keagamaan mereka. Mereka percaya bahwa Yesus Kristus telah memerintah surga sebagai raja sejak 1914 (mereka percaya waktu ini dinubuatkan dalam Kitab Suci), dan bahwa setelah itu terjadilah suatu masa pembersihan, yang menghasilkan pemilihan Saksi-Saksi Yehuwa oleh Allah untuk menjadi umatnya pada tahun 1919. Mereka juga percaya bahwa penghancuran atas mereka yang tidak mengakui Kerajaan Allah akan segera terjadi di Harmagedon, yang akan diikuti oleh suatu masyarakat bumi yang baru dan damai, yang dengan rela menjadi warga kerajaan tersebut.
Keyakinan-keyakinan sekarang
Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa berakhirnya 'sistem dunia yang jahat ini' atau "sistem segala sesuatu". Hal ini dipahami sebagai penghakiman Allah terhadap dunia, yang mencakup penghancuran semua pemerintahan dunia oleh Allah dan pembentukan kerajaannya di muka bumi. Saksi-Saksi Yehuwa diajarkan bahwa kejadian-kejadian ini harus diharapkan sebagai penghakiman yang benar dan pembebasan bagi mereka yang telah diselamatkan.
Saksi-Saksi Yehuwa diajarkan agar tidak menaruh pengharapan mereka kepada satu tanggal tertentu. Berbagai kejadian akan membawa benar-benar menamatkan "sistem segala sesuatu" (masyarakat duniawi sekarang ini). Hal ini mencakup berakhirnya agama palsu (semua agama lain di luar SSY), yang ditafsirkan sebagai akhir dari Babel yang Besar dalam Kitab Wahyu. Hal-hal terakhir ini akan memuncak pada Harmagedon.
Setelah Harmagedon, bumi akan diubah menjadi firdaus pada masa Kerajaan Seribu Tahun (milenium). Pada masa ini, orang-orang akan dibangkitkan dan dihakimi. Hal ini dipandang sebagai 'hari penghakiman' yang berlangsung hingga akhir masa seribu tahun. Pada akhir masa seribu tahun, sebuah ujian akhir akan berlangsung.
Kehadiran Kristus Yesus
Saksi-Saksi Yehuwa saat ini percaya bahwa telah Kristus Yesus kembali tanpa kasat mata dan mulai memerintah sebagai raja di atas Bumi ini pada Oktober 1914. Mereka percaya kata dalam bahasa Yunani parousia, (biasanya diterjemahkan sebagai "kedatangan") lebih tepat diterjemahkan menjadi "kehadiran," dan dengan demikian mengajarkan bahwa kedatangan Kristus yang kedua kalinya adalah suatu kehadiran yang tak terlihat. Mereka mendasarkan keyakinan-keyakinan mereka mengenai signifikansi 1914 pada penafsiran mereka terhadap kronologi Alkitab[1] [2] dan apa yang mereka lihat sebagai nubuat yang telah tergenapi sehubungan dengan kejadian-kejadian tahun 1914 dan sejak itu menjadi suatu "tanda" untuk dilihat semua orang.[3]
Penafsiran mereka terhadap kronologi Alkitab bergantung pada tahun 607 SM untuk tanggal kehancuran Yerusalem dan permulaan dari pembuangan di Babel yang umumnya berbeda dengan kronologi yang diterima. Sumber-sumber SSY menyatakan bahwa kehancuran Yerusalem oleh Babel terjadi pada 607 SM. Sumber-sumber non-SSY menyebutkan tahun kehancuran Yerusalem pada 587/586 SM, sekitar 20 tahun kemudian meyakini nas-nas Alkitab seperti 2 Tawarikh 36:19-23 dan Yeremia 25:11 merujuk kepada masa pembuangan Babel berlangsung selama 70 tahun. Mereka menafsirkan hal itu secara harafiah, yang berarti menempatkan awal pembuangan pada 607 SM. [4] Kebanyakan pakar Alkitab lebih menganggap tahun 70 tahun sebagai pernyataan simbolik dengan demikian mengharmoniskan laporan Alkitab dengan kronologi yang umumnya diterima. Kronologi yang umumnya diterima mengandalkan catatan-catatan bisnis Babel dari zaman itu. [5] Sumber-sumber SSY dan non-SSY sepakat bahwa tahun 537 SM adalah berakhirnya pembuangan di Babel. Pembuangan selama 70 tahun yang dihitung mundur dari 537 SM akan membuat penghancuran Yerusalem terjadi pada 607 SM. Kronologi standar memperkirakan lamanya pembuangan 50 tahun, hingga penghancuran Yerusalem terjadi pada 587/586 SM.
Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa Daniel pasal 4 menubuatkan suatu masa 2.520 tahun yang dikenal sebagai "Zaman Non-Yahudi" atau "zaman bangsa-bangsa,” sebuah frasa yang diambil dari Lukas 21:24. Ini dipahami sebagai interupsi terhadap ungkapan kedaulatan Allah di bumi dari 607 SM hingga 1914 M.[6]
Tanda-tanda Akhir Zaman
Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa sejak 914, umat manusia telah hidup dalam masa kesusahan yang kian parah, yang dikenal sebagai "Akhir Zaman." (Kitab Wahyu 11:15-18) Peperangan, penyakit, kelaparan, gempa bumi, tidak adanya kasih, kemerosotan moralitas di seluruh dunia, dan karya pemberitaan yang dilakukan oleh Saksi-Saksi Yehuwa disebutkan sebagai tanda-tanda dari "Akhir Zaman" ini (Matius. 24, Lukas 21:7-13, 2 Timotius 3:1-5). Berbagai bencana di dunia modern digunakan untuk membuktikan keyakinan-keyakinan ini, seperti misalnya pertempuran pada Perang Dunia I pada Agustus 1914, merebaknya flu Spanyol pada Mei 1918, permulaan Perang Dunia II pada 1939, dan yang lebih belakangan, serangan teroris pada 11 September 2001.
Penghakiman atas Agama-agama dan Pemilihan terhadap Para Pengikut Sejati
Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa 1918 adalah waktu ketika Kristus Yesus menghakimi semua agama dunia. Mereka mengajarkan bahwa setelah suatu masa sepanjang 18 bulan, di antara semu akelompok dan agama, hanya satu kelompok yang ditemukan yang disetujui Allah. Saksi-Saksi Yehuwa mengklaim bahwa para "Siswa-Siswa Alkitab" (yang belakangan dikenal sebagai "Saksi-Saksi Yehuwa" pada 1931) adalah kelompok yang unik itu satu-satunya.[7]
Sejarah Eskatologi
Sepanjang sejarahnya, eskatologi Saksi-Saksi Yehuwa telah mengalami berbagai klarifikasi, pada umumnya sekitar tanggal akhir zaman 1874, 1914, 1918, dan 1925. Di satu pihak, mereka meyakinkan para pembacanya bahwa penafsiran-penafsiran ini didasarkan pada Kitab Suci dan karenanya dapat diandalkan.[8] Namun demikian, mereka juga telah mengakui secara terus-terang bahwa penafsiran-penafsiran mereka kadang-kadang telah keliru,[9] dan bahwa tidak ada klaim bahwa penafsiran-penafsiran mereka tidak bisa salah.[10], dan mereka tidak pernah mengklaim “melahirkan” nubuat-nubuat.[11][12] Baru-baru ini Menara Pengawal, menyatakan, “Saudara-saudara yang mempersiapkan penerbitan-penerbitan ini tidak bebas dari kesalahan. Tulisan-tulisan mereka tidaklah diilhamkan seperti tulisan-tulisan Paulus dan para penulis Alkitab lainnya. (2 Tim. 3:16) dan karena itu, kadang-kadang, perlu diperbaiki pandangan-pandangannya apabila ternyata perlu. (Ams. 4:18) ”[13] Karena itu bagian-bagian dari eskatologi mereka ini serta kronologi yang menyertainya telah disingkirkan.
Saat ini mereka mengajarkan bahwa kejadian-kejadian modern sesuai dengan nubuat-nubuat Alkitab, namun demikian, mereka tidak meramalkan sebuah tahun spesifik untuk terjadinya Harmagedon (1 Tesalonika 5:1-5; Matius 24:36, 42). Saksi-Saksi Yehuwa masih mengandalkan pemahaman mereka tentang kronologi Alkitab untuk menetapkan signifikansi tahun 1914.
Tinjauan Umum terhadap Eskatologi Saksi-Saksi Yehuwa | ||||||
Tahun Historis | 1880–1919 | 1920–1925 | 1926–1965 | 1966–1975 | 1976–1995 | 1996–2025 |
Permulaan "Akhir Zaman" | 1799 | 1799, lalu 1914 | 1914 | |||
Kedatangan kembali Kristus Yang Tak Kasat Mata | 1874 | 1874, lalu 1914 | 1914 | |||
Kristus sebagai Raja | 1878 | 1914 | ||||
Kebangkitan yang 144.000 | 1878 | 1878, lalu 1918 | Dari 1918 hingga kini | |||
Harmagedon | 1914, 1915, 1920 | 1925 | tinggal "beberapa bulan lagi" | 1975? | segera |
Penantian pertama 1871-1881
Kaum Adventis kedua yang berafiliasi dengan Nelson H. Barbour mengharapkan kedatangan kembali Kristus yang kasat mata dan dan dramatis pada 1873,[14] dan belakangan pada 1874.[15] Mereka setuju dengan kelompok-kelompok Adventis lainnya bahwa "zaman akhir" (juga disebut "Akhir Zaman") telah dimulai pada 1799.[16] Segera setelah kekecewaan 1874, kelompok Barbour memutuskan bahwa Kristus telah kembali ke bumi pada 1874, tapi tanpa terlihat. Barbour yang menulis dalam jurnalnya The Herald of the Morning, pada 1875, membentangkan kerangka pandangan-pandangan eskatologisnya dan mengaitkan tahun 1874, 1878, 1881, dan 1914. "Masa tuaian" akan berlangsung dari 1874 hingga musim semi 1878, ditutup dengan "pengangkatan orang-orang kudus yang masih hidup ke udara." 1881 adalah saat orang-orang Yahudi dikembalikan ke Palestina dan pada masa dari 1881 hingga 1914 Kerajaan Allah akan didirikan di muka bumi:
Saya percaya bahwa bumi [atau kosmos] itu kekal; tetapi zaman, [aionies] terus-menerus berubah. Bahwa kita kini berada pada akhir zaman injil, dan permulaan zaman, atau ‘masa’ restitusi’ dari segala sesuatu.' Bahwa masa transisi ini disebut 'masa tuaian' dan bahwa ia dimulai pada musim gugur 1874, dan akan berakhir pada musim semi 1878; atau tiga setengah tahun. Dan bahwa kejadian-kejadian pada masa tuaian ini, adalah pertama-tama kebangkitan orang-orang yang mati di dalam Kristus; kedua, diikatnya lalang dalam berkas-berkasnya; ketiga dan terakhir, pengangkatan orang-orang kudus yang masih hidup dan pengumpulan mereka bersama dengan orang-orang yang telah bangkit bersama Tuhan di udara.
Saya percaya bahwa meskipun dispensasi injil akan berakhir pada 1878, orang-orang Yahudi baru akan dikembalikan ke Palestina pada 1881; dan bahwa 'zaman bangsa-bangsa,' artinya, masa tujuh nubuatan mereka, 2520 tahun, atau dua kali 1260 tahun, yang dimulai ketika Allah menyerahkan segala-galanya ke tangan Nebukadnezar, 606 SM; baru berakhir pada 1914 M; atau 40 tahun sejak sekarang.
Saya percaya bahwa selama masa 40 tahun ini, baru dimulai 'zaman kesusahan yang tak pernah ada sejak adanya suatu bangsa,’ akan digenapi. Dan sementara itu, kerajaan Allah akan didirikan, 'menghancurkan hingga berkeping-keping, dan memusnahkan semua kerajaan [non-Yahudi] ini,' 'dan batu akan menjadi gunung yang besar, dan mengisi seluruh bumi,' dan mengantarkan dalam kemuliaan zaman seribu tahun.[17]
Charles Taze Russell bergabung dengan Barbour pada 1876 dan Russell menerima pemahaman eskatologis Barbour.[18][19]Pada 1877, Barbour dan Russell bersama-sama menerbitkan buku The Three Worlds, yang mengulangi kembali pengajaran-pengajaran Barbour sebelumnya.[20]Ia memberitakan kedatangan kembali Kristus yang tidak kasat mata pada 1874,[21] kebangkitan orang-orang kudus pada 1875,[22] dan meramalkan akhir "masa tuaian" dan pengangkatan orang-orang kudus ke surga pada 1878,[23] dan akhir dari "hari murka" pada 1914.[24] 1874 dianggap sebagai akhir dari 6.000 tahun sejarah manusia dan permulaan dari penghakiman oleh Kristus.[25]
Tak lama setelah kekecewaan 1878, Russell berkata mereka "merasa agak kecewa; namun kami sedikit pun tidak patah semangat." Penghitungan tahun 1878 didasarkan pada tiga setengah tahun masa paralel dari musim gugur 1874 hingga musim semi 1878 yang dipandang sebagai "Masa tuaian." Russell menjelaskan bahwa mereka kini menyadari bahwa akan ada tambahan tiga setengah periode "dan menjadikan masa tuaian tujuh tahun lamanya."[26]Serangkaian terbitan The Herald of the Morning, mengidentifikasikan musim gugur 1881 sebagai akhir dari "Masa tuaian" dan kemungkinan waktu untuk pengangkatan Gereja ke surga.[27]Sebuah pertikaian teologis tentang hakikat Pendamaian mendorong Russell untuk berpisah dari Barbour dan ia pun mulai menerbitkan Zion's Watch Tower, (Menara Pengawal Sion) pada Juli 1879.[28]Mulanya , Menara Pengawal berpegang pada tanggal 1881 sebagai kemungkinan waktu pengangkatan Gereja, [29]tetapi pada Mei 1881 pengharapan-pengharapannya berubah. Kini pengharapannya hanyalah bahwa kesempatan untuk menjadi Mempelai Kristus akan berakhir sekitar 2 Oktober 1881.[30]
"Waktunya Sudah Dekat" 1881-1918
Eskatologi dasar Barbour dipertahankan oleh Russell setelah mereka berpisah, dengan sejumlah perbaikan kecil. Dengan mendasarkan penafsiran-penafsirannya pada konsep tentang "dispensasi-dispensasi" paralel, Russell mengajarkan bahwa sementara Yesus hadir tanpa kelihatan di sini di muka bumi ia juga dijadikan rajanya pada 1878. Pada 1878 "Gereja nominal" (yang dianggap sebagai "Babel yang Besar") ditolak oleh Allah.[31]Russell juga mengajarkan bahwa pada 1878 Kristus membnagkitkan semua "yang mati di dalam Kristus" sebagai makhluk-makhluk roh untuk bersama-sama dengan dia di muka bumi ini sambil menantikan pemuliaan yang akan datang ke surga. (Karena masing-masing dari sisa yang 144.000 itu akan mati setelah 1878, Kristus akan membangkitkan mereka sebagai roh untuk bergabung dengan mereka yang sudah dibangkitkan.) Bersama-sama Kristus di muka bumi ini, roh-roh yang telah bangkit dan tidak kelihatan ini dikatakan terlibat dalam mengarahkan pekerjaan di masa tuaian (merentang dari 1874-1914) mengumpulkan sisa-sisa dari mereka dengan panggilan surgawi.[32]Russell belakangan memperlunak pandangannya tentang signifikansi 1881, sambil menyatakan bahwa "pintu" untuk berkumpulnya Mempelai Kristus "tetap terbuka."[33]
Puncak Harmagedon akan terjadi pada 1914 yang diawali oleh pengumpulan orang-orang kudus (baik yang dibangkitkan maupun yang masih hidup) ke surga. Berdasarkan ukuran-ukuran dari Piramida Besar di Gizeh, 'melewati senja' atau pengangkatan ini diharapkan "sebelum berakhirnya 1910 M."[34]Russell menghitung tujuh penantian untuk 1914 dalam The Time is at Hand:
Dalam bab ini kami akan menyajikan bukti-bukti Alkitab yang membuktikan bahwa akhir zaman paripurna dari Bangsa-bangsa, artinya, akhir paripurna dari izin kekuasaan mereka, akan tercapai pada 1914 M.; dan bahwa tahun itu adalah batas terjauh pemerintahan manusia yang tidak sempurna...
Pertama, bahwa pada tanggal itu Kerajaan Allah, yang untuknya Tuhan kita mengajarkan kita berdoa dengan mengucapkan, ‘Datanglah Kerajaan-Mu’ akan memperoleh kontrol yang penuh dan universal, dan bahwa kerajaan itu kemudian akan ‘didirikan,’ atau dikukuhkan, di muka bumi, di atas reruntuhan-reruntuhan lembaga-lembaga yang sekarang.
Kedua, akan terbukti bahwa ia yang berhak untuk berkuasa akan hadir sebagai Penguasa baru bumi...
Ketiga, akan terbukti bahwa pada suatu masa sebelum berakhirnya tahun 1914 M. anggota terakhir dari Gereja Kristus yang diakui oleh surga, 'imamat yang rajawi,' 'tubuh Kristus,' akan dimuliakan bersama Kepalanya...
Keempat, akan terbukti bahwa sejak masa itu dan seterusnya Yerusalem tidak akan lagi diinjak-injak oleh Bangsa-bangsa...
Kelima, akan terbukti bahwa pada tanggal itu, atau sebelumnya, kebutaan Israel akan mulai disingkirkan...
Keenam, akan terbukti bahwa 'zaman kesusahan besar yang tak pernah ada sebelumnya sejak terbentuknya suatu bangsa,' akan mencapai puncaknya dalam bentuk pemerintahan anarki di seluruh dunia...
Ketujuh, akan terbukti bahwa sebelum masa itu, Kerajaan Allah [penekanan pada aslinya], yang diorganisir dengan kuasa, akan ada di bumi dan kemudian menyerang dan menghancurkan patung Bangsa-bangsa (Dan. 2:34) - dan sepenuhnya menelan kuasa raja-raja ini.[35]
Mulanya harapan-harapan untuk 1914 diulur hingga "menjelang akhir 1915 M. "[36]Beberapa bulan sebelum kematiannya pada Oktober 1916, Russell menulis: "Kami percaya bahwa tanggal-tanggal ini terbukti cukup tepat. Kami percaya bahwa Zaman Bangsa-bangsa telah berakhir ...Tuhan tidak mengatakan bahwa Gereja semuanya akan dimuliakan pada 1914. Kami hanya menyimpulkannya, dan ternyata keliru."[37]Menulis dalam Menara Pengawal, 1 September 1916, Russell merasa bahwa perang di Eropa adalah permulaan dari Harmagedon: "Mata pengertian kita harus mencermati dengan jelas Pertempuran Hari yang Besar dari Allah Yang Maha Kuasa kini sedang berlangsung." Ia tidak mau lagi berspekulasi tentang akhir dari "Tugas Masa tuaian" (pengumpulan sisa-sisa dari yang 144.000), namun ia menunjuk kepada kehancuran "Gereja nominal " yang menurutnya akan terjadi pada April 1918.[38]
Mengikuti pimpinan Russell, buku The Finished MysteryKesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
ia mengajukan 18 butir bukti untuk mendukung pandangan tradisional tentang kronologi neo-Babel. Ia menuduh bahwa Menara Pengawal dengan sengaja keliru mengutip sumber-sumber dalam upaya memperkuat posisi mereka. Dalam Assyrian, Babylonian, Egyptian, and Persian Chronology Compared with the Chronology of the Bible, Volume 1: Persian Chronology and the Length of the Babylonian Exile of the Jews, (‘Kronologi Asyur, Babel, Mesir, dan Persia, dibandingkan dengan Kronologi Alkitab, Vol. 1: Kronologi Persia dan Lamanya Pembuangan orang Yahudi di Babel’) Rolf Furuli menyajikan sebuah studi yang sangat terinci tentang tahun 607 SM dan mendukung kesmpulan yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.[39]. Harus dicatat bahwa Furuli sendiri adalah seorang Saksi Yehuwa.
Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa tahun 607 SM itu kritis dalam dua penafsiran kenabian lainnya. Pertama, penghancuran Yerusalem selama masa 70 tahun.[40] Kedua, kedatangan Kristus dalam kuasa kerajaan bertepatan dengan masa 2.520 tahun dari Oktober 607 SM hingga Oktober 1914 M.[41]
2.520 tahun "Zaman Bangsa-bangsa"
Nelson Barbour dan Charles Russell mengusulkan bahwa masa kenabian "tujuh masa" itu sama dengan 2. 520 tahun yang merentang dari 606 SM hingga 1914 M. Gagasan tentang masa 2.520 tahun ini, yang didasarkan pada penafsiran sekunder terhadap "tujuh masa" dalam mimpi tentang pohon Nebukadnezar dalam Daniel ps. 4, telah diusulkan sebelumnya oleh berbagai penafsir dengan berbagai waktu batas akhir yang berbeda-beda.[42]Argumentasi yang mendukung untuk penafsiran 2.520 tahun digarisbawahi dalam kamus Alkitab Saksi-Saksi Yehuwa Insight on the Scriptures.[43] "Tujuh masa" ditafsirkan sebagai 7 tahun yang masing-masing terdiri dari 360 hari sehingga keseluruhannya menjadi 2.520 hari. Dengan menggunakan prinsip hari-tahun masa 2.520 hari itu menjadi 2.520 tahun. Penafsiran sekunder dibeikan kepada pohon yang ditebang dan laporan yang konon menyatakan bahwa Nebukadnezar gila. Penafsir Alkitab John Peter Lange menolak "prinsip hari-tahun" ini.[44]
Rujukan
- ^ All Scripture is Inspired of God, hlm. 278-284
- ^ “Reasoning From the Scripture” hlm. 95-96 | ”Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa mengatakan bahwa Kerajaan Allah telah didirikan pada 1914?”.
- ^ The Truth That Leads to Everlasting Life, Bab 10 hlm. 86 par. 8
- ^ “Let Your Kingdom Come” 1981 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania | hlm. 188 Appendix to Chapter 14
- ^ “Let Your Kingdom Come”, © 1981 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania | hlm. 186-189 Appendix to Chapter 14
- ^ “Pay Attention to Daniel’s Prophecy!” - 2006 © Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania |hlm. 94-95 “Unraveling the Mystery of the Great Tree”
- ^ "Ketika Kristus memeriksa ’hamba yang setia dan bijaksana itu’ pada 1918, ia menemukan bahwa mereka yang diurapi ini di muka bumi sebagai yang setia dalam memberikan ‘makanan rohani pada waktu yang tepat.’ Jadi, Yesus sejak saat itu berkenan untuk mengangkat mereka ‘di antara semua miliknya.’ 15 Januari 2008 Menara Pengawal, hlm. 24.
- ^ Millennial Dawn, (belakangan judulnya diganti menjadi Studies in the Scripture), Volume 2. The Time is at Hand! (‘Waktunya Sudah Dekat’), hlm. 99: "Mengingat bukti yang kuat dari Alkitab ini mengenai Zaman Bangsa-bangsa, kami menganggapnya sebagai kebenaran yang pasti..." Menara Pengawal, 15 Juli 1894, hlm. 1677: "Kami tidak melihat alasan untuk mengubah tahun-tahunnya—kalaupun dapat, kami tidak akan mengubahnya. Tahun-tahun ini, kami yakini, adalah tahun-tahun Allah, bukan kami. Tetapi ingatlah bahwa akhir zaman pada tahun 1914 bukanlah waktu untuk permulaan, melainkan akhir dari masa kesusahan."
- ^ Saksi-Saksi Yehuwa: Pemberita Kerajaan Allah, (1993) hlm. 631-632
- ^ “Kami bahkan tidak menyatakan bahwa tidak ada kekeliruan dalam penafsiran kami tentang nubuat dan perhitungan-perhitungan kami tentang kronologinya. Kami hanya membentangkannya semata-mata di hadapan Saudara, menyerahkannya kepada masing-masing Saudara untuk mempercayainya atau tidak mempercayainya." Zion’s Watch Tower and Herald of Christ’sPresence’‘, Januari 1908, “Pandangan dari Menara Pengawal”
- ^ “Kami tidak mempunyai karunia bernubuat.” Menara Pengawal, Januari 1883, hlm. 425
- ^ “Kami pun tidak menyuruh agar tulisan-tulisan kami dihormati atau dianggap tidak mengandung kesalahan.” Menara Pengawal, 15 Desember 1896, hlm. 306
- ^ Menara Pengawal, 15 Februari 1981, hlm. 19
- ^ Evidences for the Coming of the Lord on 1873: or the Midnight Cry (‘Bukti-bukti untuk Kedatangan Kembali Tuhan pada 1873: atau Seruan Tengah Malam’), N.H. Barbour (1871). Terdapat di internet di: http://www.heraldmag.org/olb/contents/history/barbour%20midnight%20cry.htm
- ^ The Midnight Cry and Herald of the Morning, Maret 1874. Lihat bagian di bawah "Our Faith."
- ^ Kebenaran Masa Kini, atau Daging pada Waktunya oleh Jonas Wendell, hlm. 34-35
- ^ "Our Faith" (PDF). The Herald of the Morning: 52. September 1875.
- ^ "Penulis, di antara banyak orang lainnya yang kini tertarik, tertidur lelap, dalam ketidaktahuan yang mendalam terhadap seruan ini, dll., hingga 1876, ketika dibangkitkan ia menggunting sumbu pelitanya (karena hari masih pagi-pagi sekali.) Kepadanya diperlihatkan dengan sangat jelas bahwa Sang Mempelai Pria telah datang dan bahwa ia hidup "pada masa Anak Manusia." C.T. Russell (April 1880). "From and To The Wedding". Zion's Watch Tower: 2.
- ^ Russell menjelaskan bagaimana ia menerima gagasan tentang kedatangan kembali Kristus yang tidak kasat mata menurut N.H. Barbour dalam "Masa tuaian, Pengumpulan dan Penyaringan" "Menara Pengawal", 15 Juli 1906, "Cetak ulang", halaman 3822.
- ^ The Three Worlds and The Harvest of This World", oleh N.H. Barbour dan C.T. Russell (1877). Teks tersedia online di: http://www.heraldmag.org/olb/contents/history/3worlds.pdf Pindaian buku dalam format PDF
- ^ The Three Worlds, hlm. 175
- ^ The Three Worlds, hlm. 104-108
- ^ Lih. hlm. 68, 89-93, 124, 125-126, 143 dari "The Three Worlds".
- ^ Tahun 1914 dipahami sebagai akhir dari "hari murka": "... zaman bangsa-bangsa,' merentang dari 606 SM hingga 1914 M., atau empat puluh tahun setelah 1874. Dan masa kesusahan, penaklukan bangsa-bangsa, dan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan hari murka, mempunyai waktu yang cukup, pada sisa dari 40 tahun ini, untuk digenapi." The Three Worlds, hlm. 189.
- ^ Pada 1935, gagasan bahwa masa 6.000 tahun itu berakhir pada 1874 digeser mundur 100 tahun. "The Second Hand in the Timepiece of God" (PDF). The Golden Age: 412–413. 27 Maret 1935..
- ^ C.T. Russell (Juli 1878). "The Prospect" (PDF). The Herald of the Morning: 11–12..
- ^ "...menunjukkan bahwa kita kini berada pada parohan terakhir dari 'masa tuaian' dari zaman injil; dan bahwa masa ini akan berakhir pada 1881 M." "Bible Theology" (PDF). The Herald of the Morning: 22. Agustus 1878.. "Karena itu, 'kebangkitan kembali Israel' yang sesungguhnya tak mungkin dimulai sebelum musim gugur 1881, dan pada masa itu, demikian anggapannya, gereja injil akan diangkat [ke surga] untuk bertemu dengan Tuhan." "Harmony of the Scriptures" (PDF). The Herald of the Morning: 52. Oktober 1878.. "Dan sejak masa itu, atau musim gugur 1881, Mazmur 91: ‘Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk menjaga engkau,’ dst. akan mulai digenapi. Sejak masa itu, kami percaya tak seorangpun dari kumpulan mereka yang menang perlu mati, meskipun mereka sampai terhuyung-huyung, seolah-olah sudah di mulut kubur." "Revelations: Coming Time of Trouble" (PDF). The Herald of the Morning: 6. Januari 1879..
- ^ Pada 1880, tak lama setelah perpisahan dengan Russell, Barbour menolak gagasan tentang kehadiran Kristus yang tidak kasat mata dan mulai mengajarkan bahwa Kristus akan kembali dengan kasat mata pada 1881. Lihat terbitan Juli & Agustus 1880 Herald of the Morning "Ia mengajarkan bahwa setelah 1881, Kristus akan muncul secara jasmani diam-diam, dan hanya dilihat olehnya sendiri dan mereka yang percaya persis seperti yang ia percayai. Pengajaran ini tidak hanya membawa kepada pengharapan-pengharapan yang tidak alkitabiah, tetapi tampaknya membuka pikiran dari mereka yang menerimanya hingga terperangkap dalam jebakan iblis yang berbahaya, jebakan inilah yang dirujuk dalam "Three Worlds," sebuah buku yang ditulis oleh saudara ini sendiri, pada 1876..." Juli 1880 Menara Pengawal, hlm. 2
- ^ "Segera, kemungkinan pada musim gugur 1881, kemungkinan sebelumnya, kita akan diubah –dilahirkan oleh roh [kini kita telah dilahirkan] ke dalam keserupaan yang penuh kemuliaan seperti Kepala kita." "The Restored Dominion" (PDF). Zion's Watch Tower: 7. Desember 1880. "Kami kini akan menyampaikan apa yang kami simpulkan dari tipe-tipe dan butir-butir kenabian yang tampaknya menunjukkan pengangkatan orang-orang kudus dan penutupan pintu bagi panggilan yang mulia pad 1881." ""How Long, O Lord?"" (PDF). Zion's Watch Tower: 4. Januari 1881. "Dan kini kita sudah semakin dekat pada waktunya ketika PERUBAHAN KITA TAMPAKNYA SUDAH WAKTUNYA (Kita tidak tahu hari atau jamnya, tetapi diharapkan hal ini terjadi selama tahun 1881, kemungkinan dekat musim gugur di mana paralel-paralelnya memperlihatkan bahwa Sion akan sempurna dan akan berakhir, pintu ke dalam pesta pernikahan akan ditutup, dan panggilan yang mulia untuk menjadi mempelai Kristus, akan berakhir.)" ""Cast Not Away Therefore Your Confidence"" (PDF). Zion's Watch Tower: 5. Februari 1881. Namun demikian, buku Day Dawn (‘Fajar Hari’), (1880), yang ditulis oleh rekan Russell, J.H. Paton, ketika berdebat melawan pandangan-pandangan Barbour tentang 1881 menangkal bahwa pengangkatan itu akan terjadi pada 1881. Paton berkata bahwa mereka mengharapkan pengangkatan itu akan terjadi "jauh sebelum 1914." Day Dawn. 1880. hlm. 274–275.
- ^ " MENARA PENGAWAL tidak pernah mengklaim bahwa tubuh Kristus akan diubah menjadi makhluk-makhluk spiritual pada tahun ini. Perubahan itu pasti akan terjadi di suatu masa kelak. Kami belum mencoba mengatakan kapan, tetapi telah berulang-ulang mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi sebelum musim gugur 1881...Kami tidak mempunyai keinginan untuk mendogmakan atau menolak siapapun, namun kami percaya (dan karena itu berkata) bahwa kemurahan yang akan berakhir pada musim gugur ini, adalah untuk masuk ke dalam rombongan sang Mempelai. Kami percaya pintu kemurahan kini dibuka dan siapapun yang menguduskan semuanya dan menyerahkan semuanya, dapat masuk ke dalam pesta pernikahan dan menjadi anggota rombongan Mempelai, tetapi bahwa dengan tahun ini rombongan ini akan dianggap lengkap dan pintu kepada panggilan yang mulia itu (bukan pintu belas kasihan) akan ditutup selama-lamanya...Tentang kapan perubahan kita itu harus terjadi, kami hanya dapat mengatakan: Dalam pemahaman kami, hal ini akan terjadi pada suatu saat setelah 2 Oktober 1881, tetapi kami tidak mempunyai bukti alkitabiah tentang kapan waktunya kita akan diubah dari yang alamiah menjadi yang rohani, dari yang fana menjadi yang kekal."""The Year 1881"" (PDF). Zion's Watch Tower: 5. Mei 1881. ""And the Door Was Shut"" (PDF). Zion's Watch Tower: 3–4. Oktober 1881. Lihat juga The Time is At Hand!, hlm. 235
- ^ "Pemuntahan ini, atau penolakan, terhadap gereja nominal sebagai sebuah organisasi pada 1878, kami saat itu memahaminya, dan masih memberitakannya, sebagai waktu dimulainya musim gugur of Babel..."—Zion's Watch Tower, April 1883. “Cetak ulang, hlm. 474-5
- ^ Keterangan terinci dalam Thy Kingdom Come (1890), Volume 3 of Millennial Dawn, belakangan diubah judulnya menjadi Studies in the Scripture,hlm.305-308.
- ^ "Pemahaman kami ialah bahwa ‘panggilan’ terbuka atau umum dari zaman ini kepada kehormatan kerajaan berakhir pada Oktober, 1881....kami membuat perbedaan antara akhir 'panggilan' dan ditutupnya 'pintu'; dan percaya bahwa pintu ke dalam kelas kerajaan belum ditutup; bahwa pintu itu masih tetap terbuka untuk sementara waktu..." "Questions of Interest: The Gradual End of Gospel Favor" (PDF). Watch Tower: 190. June 15, 1911.
- ^ "...tahun ini, 1910, diindikasikan oleh piramida...kita boleh menerima bahwa kesaksian Piramida Besar itu benar, bahwa anggota-anggota terakhir dari tubuh atau mempelai Kristus sudah akan teruji dan diterima dan akan melampaui senja sebelum berakhirnya 1910 M." Thy Kingdom Come, hlm. 365 "Menurut perkiraan kami tekanan dari masa kesusahan yang besar akan segera menimpa kita, di suatu masa antara 1910 dan 1912 — berpuncak dengan berakhirnya 'Zaman Bangsa-bangsa,' Oktober, 1914." The New Creation, hlm.579 (Edisi-edisi yang belakangan mungkin berbunyi lain)
- ^ The Time is at Hand, pages 76-78. Sebelum edisi-edisi 1914 berbunyi lain--edisi 1917.
- ^ "Mengingat bukti yang kuat dari Alkitab ini mengenai Zaman Bangsa-bangsa, kami menganggapnya sebagai kebenaran, yang pasti bahwa akhir dari kerajaan-kerajaan di dunia ini, dan pendirian penuh Kerajaan Allah, akan tercapai menjelang akhir 1915 M. Kemudian doa gereja, sejak Tuhannya meninggalkannya, - 'Datanglah Kerajaan-Mu' – akan terjawab; dan di bawah pemerintahan yang bijaksana dan adil itu, seluruh bumi akan dipenuhi dengan kemuliaan Tuhan"— The Time is at Hand, ed. 1915, hlm. 99 (Edisi-edisi yang belakangan memuat 1914 bukannya 1915)
- ^ "Watchtower". 15 April 1916: 126–127.
- ^ 1 September 1916 Menara Pengawal, hlm. 264-265
- ^ Assyrian, Babylonian, Egyptian, and Persian Chronology Compared with the Chronology of the Bible, Volume 1: Persian Chronology and the Length of the Babylonian Exile of the Jews, (2003) ISBN 82-994633-3-5
- ^ Yeremia 29:10;25:11,12 Daniel 9:2
- ^ Pay Attention to Daniel's Prophecy! (‘Perhatikan Nubuat Daniel!’), Bab 6, par. 25-29
- ^ William Miller telah mengusulkan suatu masa 2.520 tahun dari 677 SM hingga 1843 M seperti yang dapat dilihat dalam bagan ceramah aslinya Para penafsir lainnya: Joshua Spalding (1808). The Divine Theory. hlm. 419–420. J.A. Brown (1823). The Even-Tide (PDF). hlm. 130–152. Joseph Baylee (1871). The Times of the Gentiles. hlm. 37. Henry Grattan Guinness (1878). The Approaching End of the Age. hlm. 439. David Cambell (1840). Illustrations of Prophecy. hlm. 220.
- ^ Insight on the Scriptures, Volume 1, hlm. 132-134
- ^ "Tak ada contoh yang jelas yang dapat disimpulkan bahwa kata ‘hari’ dalam nubuat Kitab Suci berarti tepat setahun, di mana ciri khas waktunya tidak dengan langsung diungkapkan bahwa ia dibatasi pada kasus yang khusus itu, apalagi tidak ada petunjuk apapun bahwa peraturan seperti itu berlaku untuk nubuat pada umumnya. Mengakui prinsip seperti itu dalam penafsiran Alkitab berarti mengabaikan semua kecermatan dalam penggunaan bahasa." Commentary on Daniel ('Tafsiran Daniel'), hlm. 87