Gustav Trolle
Gustav Eriksson Trolle (1488–1535) adalah Uskup Agung Uppsala yang bertugas pada masa Reformasi Protestan. Ia adalah anak kandung Eric Arvidsson Trolle yang merupakan mantan wali Swedia pada masa Uni Kalmar Setelah mengenyam pendidikan di Universitas Köln dan Roma, ia terpilih sebagai vikar di Linköping pada tahun 1513. Satu tahun kemudian, ia menjadi Uskup Agung Uppsala. Pada tahun 1515, ia berdebat dengan wali Swedia, Sten Sture yang Muda, yang telah menyebarkan desas-desus bahwa Gustav Trolle bersekutu dengan Raja Kristian II dari Denmark. Akibatnya, Trolle dipecat dan dikepung di kediaman uskup agung di Almarestäket. Pada musim dingin tahun 1517, Almarestäket dihancurkan atas titah pemerintah Swedia.
Gustav Trolle | |
---|---|
Uskup Agung Uppsala Primat Swedia | |
Gereja | Katolik |
Keuskupan agung | Uppsala |
Penunjukan | 25 Mei 1515 |
Masa jabatan | 1515-1521 |
Pendahulu | Jakob Ulvsson |
Penerus | Johannes Magnus |
Informasi pribadi | |
Lahir | September 1488 Swedia |
Meninggal | 1535 |
Kewarganegaraan | Swedia |
Orang tua | Eric Trolle Ingeborg Filipsdotter |
Ancaman Denmark sendiri semakin menguat dan Trolle adalah salah satu orang yang mendukung Raja Denmark. Pada tahun 1520, Raja Kristian II dari Denmark memasuki Swedia dan Trolle diangkat lagi menjadi Uskup Agung Uppsala. Ia memahkotai Kristian sebagai Raja Swedia pada tanggal 4 November 1520. Gustav Trolle juga memberikan daftar musuh-musuhnya, khususnya mereka yang telah memerintahkan penghancuran Almarestäket. Raja Kristian lalu menghukum mati orang-orang di dalam daftar tersebut, dan peristiwa ini disebut "pertumpahan darah Stockholm". Kristian lalu kembali ke Denmark beberapa bulan kemudian dan Trolle ditugaskan untuk memerintah. Namun, ia bukanlah tokoh yang populer, dan pada bulan September pada tahun berikutnya ia dipaksa meninggalkan Swedia dan pindah ke Denmark. Pada tahun 1526, ia bertemu dengan Kristian di Belanda. Kristian telah dijatuhkan, tetapi ingin kembali berkuasa sebagai Raja Denmark. Ia keluar dari agama Lutheran agar dapat memperoleh dukungan dari Gereja Katolik. Ia lalu mengumpulkan pasukan dan mencoba menaklukkan Norwegia pada tahun 1530.
Setelah terjadinya peperangan selama beberapa tahun, Trolle terluka berat dalam pertempuran di Øksnebjerg, Fyn, Denmark, pada tahun 1535. Ia lalu meninggal dan dikubur di katedral kota Schleswig.
Referensi
- (Swedia) Nordisk familjebok Diarsipkan 2019-06-12 di Wayback Machine.