Sunggal, Deli Serdang

kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Revisi sejak 12 Agustus 2023 04.58 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (top: Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi)

Sunggal adalah salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Sunggal persis berada di tengah-tengah antara Kota Medan dan Kota Binjai. Kantor Camat Sunggal berada di Desa Sei Semayang, desa yang berbatasan dengan Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Sunggal
Peta wilayah Kecamatan Sunggal
Peta wilayah Kecamatan Sunggal
Sunggal di Sumatra Utara
Sunggal
Sunggal
Peta lokasi Kecamatan Sunggal
Koordinat: 3°35′58″N 98°34′17″E / 3.599469°N 98.571266°E / 3.599469; 98.571266
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenDeli Serdang
Pemerintahan
 • CamatDanang Purnama Yudha, S.STP, M.AP (2022-Sekarang)
Populasi
 • Total241.162 jiwa
 • Kepadatan2.475/km2 (6,410/sq mi)
Kode pos
20351
Kode Kemendagri12.07.23 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1212230 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan17 desa
Situs websunggal.deliserdangkab.go.id

Sejarah

Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945, Kecamatan Sunggal merupakan daerah kedatukan yang bernama Kedatukan Serbanyaman yang dikepalai oleh seorang datuk yang tunduk kepada Kesultanan Deli. Sejak berdirinya Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kekuasaan Datuk Serbanyaman berubah menjadi asisten wedanan yang tunduk kepada wedanan Deli Hilir yang berkedudukan di Labuhan Deli. Sebelum perluasan Kota Medan pada tahun 1972, Kecamatan Sunggal terdiri dari 30 desa dengan luas ± 171 km² dan selanjutnya berubah menjadi 19 Desa dengan luas ± 92,52 km². Pada tahun 1986, wilayah Kecamatan Sunggal terkena perluasan Kota Binjai dan hingga saat ini Kecamatan Sunggal terdiri dari 17 (tujuh belas) desa, 162 dusun, 284 RW, 584 RT, dan 68.722 KK.[2]

Geografi

Kecamatan Sunggal berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Terletak pada dan batas administratif wilayah Kecamatan Sunggal berbatasan dengan beberapa kecamatan yang ada di Kota Medan dan berbatasan juga dengan Kota Binjai. Kecamatan Sunggal merupakan salah satu daerah penyangga terhadap kebutuhan ekonomi Kota Medan dan Kota Binjai, dan juga merupakan wilayah hinterland (kota satelit) yang berbatasan langsung dengan Kota Medan dan Kota Binjai.[3]

Batas wilayah

Adapun mengenai batas administrasi Kecamatan Sunggal adalah sebagai berikut:[3]

Utara Kecamatan Hamparan Perak dan Labuhan Deli
Timur Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Helvetia
Selatan Kecamatan Pancur Batu dan Kutalimbaru
Barat Kota Binjai dan Kecamatan Kutalimbaru

Wilayah administratif

Kecamatan Sunggal memiliki 17 desa, yaitu:

Demografi

Suku bangsa

Kecamatan Sunggal, di Kabupaten Deli Serdang berada di dataran rendah, yang dominan menggunakan adat-istiadat suku Melayu. Suku bangsa lain juga banyak di kecamatan ini, sehingga masyarakat Sunggal terdiri dari berbagai suku bangsa. Adapun suku bangsa yang umumnya berada di kecamatan ini adalah suku Melayu, Batak, Jawa, Tionghoa, India, dan lain-lain.[4]

Agama

Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Sunggal sebanyak 241.162 jiwa. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri 2021 mencatat bahwa masyarakat kecamatan Sunggal mayoritas memeluk agama Islam yakni 71,82%, kemudian Kristen 26,31%, dimana Protestan 23,82% dan Katolik 2,49%. Selebihnya merupakan pemeluk agama Buddha yakni 1,58% Hindu 0,26%, dan Konghucu serta Kepercayaan 0,03%.[1]

Referensi

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  2. ^ "Sejarah Kecamatan Sunggal". Website Resmi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-06. Diakses tanggal 06 Oktober 2021. 
  3. ^ a b "Letak Geografis Kecamatan Sunggal". Website Resmi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-06. Diakses tanggal 06 Oktober 2021. 
  4. ^ "Adat Kebudayaan Kecamatan Sunggal". Website Resmi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.