Kota Yogyakarta
ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
| ||
| Motto: Berhati Nyaman | ||
| Hari jadi | ? | |
| Walikota | H. Herry Zudianto, SE., Akt., MM | |
| Wilayah | 32,80 km² | |
| Kecamatan - Total |
14 | |
| Penduduk - Total |
511.744 (2004) | |
| Suku bangsa | Jawa | |
| Bahasa | Indonesia, Jawa | |
| Agama | Islam, Kristen, Buddha, Hindu | |
| Flora resmi | Kelapa gading (Cocos nuciferal vv. gading) | |
| Fauna resmi | Burung tekukur (Streptoplia chinensis tigrina) | |
| Zona waktu | WIB | |
| Kode telepon | 0274 | |
Yogyakarta kota, (kotamadya, nama lain: Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta) adalah sebuah kota besar di Indonesia.
Kota ini pernah menjadi ibukota Indonesia pada masa revolusi. Selain itu kota ini adalah ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono dan Pangeran Pakualam.
Makanan khas kota ini adalah gudeg.
Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, dengan kehidupan kota yang diwarnai dinamika pelajar dan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ada banyak unversitas di kota ini, salah satu yang sangat populer yaitu Universitas Gajah Mada.
Lihat pula
Pranala luar
 | Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |