Haswandi
Dr. H. Haswandi, S.H., S.E., M.Hum., M.M. (lahir 2 April 1961) adalah seorang hakim karier di lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia.[2] Sebagai hakim di peradilan umum, Haswandi mempunyai tugas dan wewenang untuk memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama.[3] Saat ini Haswandi menjabat sebagai Hakim Agung Kamar Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia setelah sebelumnya menjabat Panitera Muda Perdata Khusus Mahkamah Agung RI, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI, Hakim Tinggi DKI Jakarta, dan Ketua Pengadilan Jakarta Selatan.[4][5][6]
Dr. H. Haswandi S.H., S.E., M.Hum., M.M. | |
---|---|
Lahir | 2 April 1961 Lima Puluh Kota, Sumatra Barat[1] |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Andalas Universitas Sumatera Utara Universitas Terbuka Universitas Pancasila |
Tempat kerja | Hakim Agung Indonesia |
Organisasi | Mahkamah Agung Republik Indonesia |
Pendidikan
Haswandi meraih gelar sarjana hukum dari Jurusan Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Andalas, magister humaniora dari Universitas Sumatera Utara, sarjana ekonomi dari Universitas Terbuka, doktor hukum dari Universitas Andalas, dan terakhir magister manajemen dari Universitas Pancasila.[7]
Kehidupan pribadi
Haswandi besar dan dilahirkan dari keluarga yang berprofesi sebagai pendidik.[2] Ia menikah dengan Elfi Sumarni Bunas yang sekarang berprofesi sebagai dokter pegawai negeri sipil dengan golongan IV/b.[2] Bersama Elfi, saat ini Haswandi telah memiliki empat orang anak yaitu Deni Welfin, Fitrian Welfiandi, Rendi Aulia, Fenny Nindia Putri. [2]
Karier hakim
Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Andalas Haswandi memutuskan untuk bekerja menjadi hakim.[8] Haswandi mulai diangkat menjadi calon hakim pada Pengadilan Negeri Bukittinggi, Sumatra Barat sejak tahun 1985.[8] Setelah diangkat menjadi hakim tetap haswandi beberapa kali dipindah tugaskan di lingkungan Pengadilan Negeri kelas II.[2] Saat ini Haswandi telah menjadi hakim selama 27 tahun dan 22 tahun dihabiskan di wilayah pulau Sumatra.[2] Mulai tahun 2007 Haswandi ditugaskan untuk mengadili perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.[2] Selama bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Ia dikenal sebagai pribadi yang sederhana.[2] Hal ini terlihat dari kendaraan yang Ia gunakan.[2] Untuk bekerja sehari-hari Ia menggunakan motor Suzuki Shogun yang ia beli sejak 2007 sebagai sarana transportasinya.[2] Saat sedang menangani kasus Korupsi dana pengamanan pemilihan kepala daerah Jawa Barat, Haswandi dipindahtugaskan ke Pengadilan Negeri Batam.[9] Ia dipromosikan menjadi wakil Ketua Pengadilan Negeri Batam.[10] Enam bulan setelah menjabat sebagai wakil Ketua PN Batam Haswandi dipromosikan menjadi Ketua Pengadilan Negeri Batam, Ia dilantik pada tanggal 4 Agustus 2011.[11] Setengah tahun lebih menjabat sebagai ketu PN Batam Haswandi kembali mendapat promosi jabatan.[12] Pada bulan maret 2012 Haswandi dilantik menjadi wakil ketua Pengadilan Negeri A1 khusus Jakarta Barat.[12] Setahun kemudian Haswandi kembali mendapat promosi jabatan hakim.[13] Kali ini Ia dipromosikan menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebuah pengadilan yang konon menjadi ladang uang bagi mereka yang mau bermain-main dengan hukum.[2][13]
Perkara Susno Duadji
Hakim Haswandi mulai dikenal publik saat menjadi anggota majelis yang menangani kasus dugaan pemotongan dana pengamanan pilkada Jabar dengan tersangka mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji.[14] Haswandi duduk sebagai anggota majelis bersama hakim Artha Theresia dan Charis Mardiyanto sebagai ketua majelis.[15] Dalam persidangan haswandi cukup kritis dalam menggali informasi dan fakta dari para saksi termasuk enam mantan Kapolres pada saat Susno Duadji menjadi Kapolda Jabar.[14] Haswandi tidak ikut menjatuhkan vonis terhadap Susno karena sebelum persidangan selesai Ia dipromosikan menjadi wakil Ketua PN Batam.[14]
Referensi
- ^ https://ikahi.or.id/anggota/index?page=6
- ^ a b c d e f g h i j k Muhammad Nazarudin Latief, Deytri Aritonang, Irianto Indah Susilo, dan Vini Mariyane Rosya (2012). Hakim, Menjaga Kehormatan Di Tengah Cercaan (PDF). Jakarta: Komisi Yudisial Republik Indonesia. hlm. 86-93. ISBN 978-602-19112-4-2. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-03-31. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ Super User. "Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Negeri". Pengadilan Negeri Medan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-05. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ https://rri.co.id/nasional/hukum/1230207/ketua-ma-melantik-7-hakim-agung-baru
- ^ https://badilum.mahkamahagung.go.id/berita/berita-kegiatan/2958-selamat-atas-dilantiknya-dr-h-haswandi-sh-se-m-hum-sebagai-panitera-muda-perdata-khusus-mahkamah-agung-ri.html
- ^ Andi Saputra (2013). "Pemvonis Mati Freddy Budiman Dipromosikan Jadi Ketua PN Jaksel". news.detik.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ https://ikahi.or.id/anggota/view/QjhYYzlsc0J2Sm9vVGdpaElVUk5SdDREL012Z2haR1pMMUpCZFhXVlQ4RT0=
- ^ a b Yogi Gustaman (2010). "Tetap Enjoy Bermotor Butut di Tengah Gelimang Kasus Besar (II)". tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ "Hakim Haswandi: Kapolres kok Seperti Anak Kecil". rakyatmerdekaonline.com. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-06. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ Zabur Anjasfianto (2011). "Pelantikan Haswandi Dihadiri Pengacara Susno". batam.tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ Zabur Anjasfianto (2011). "Hakim Haswandi Dipromosi jadi Ketua PN Batam". tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ a b Roni Ginting/Dido (2012). "Hakim Hadiri Sertijab, PN Batam Tak Gelar Sidang". batamtoday.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-06. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ a b "Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Wilayah Hukum DKI Jakarta". Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-06. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ a b c "Ada Kesalahan dalam Penyidikan Perkara Susno?". hukumonline.com. 2010. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ Mega Putra Ratya (2011). "PN Jaksel Bantah Pergantian Hakim Susno Karena Ada Tekanan". news.detik.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.