Lontong
Lontong adalah makanan dari Indonesia dari beras yang berkembang oleh masyarakat Jawa. Lontong umumnya disajikan dengan sate, rujak, rendang atau gulai kambing. Lontong terbuat dari beras yang dibungkus dalam daun pisang dan dikukus di atas air mendidih selama beberapa jam. Lontong biasanya dibuat ketika menjelang 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri sebagai Hidangan Lebaran. Lontong berasal dari serapan bahasa Jawa lonthong.[1][2][3][4][5][6][7]
| Lontong | |
|---|---|
 Cara tradisional menyajikan lontong | |
| Sajian | Hidangan Utama |
| Tempat asal | Indonesia |
| Daerah | Jawa |
| Bahan utama | Nasi kompres dimasak di daun pisang |
| Variasi | Various |
| Hidangan serupa | Burasa, ketupat, lemang, lepet |
  | |
Permukaan luar lontong biasanya berwarna coklat atau hijau gelap, sementara dalamnya berwarna putih hal ini karena lontong dikukus dengan cara dibungkus oleh daun pisang. Lontong banyak ditemui diberbagai daerah di Indonesia sebagai makanan alternatif pengganti nasi. Meski dibuat dari beras, lontong memiliki aroma yang khas.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Lontong tasty food
- (Inggris) Lontong recipes Diarsipkan 2005-09-10 di Wayback Machine.
Referensi
- Ingram, Christine (2003), Rice and Risotto, London, UK: Hermes House, ISBN 1-84309-574-2
- ^ Filosofi Kuliner Jawa[1]
- ^ Beda Lontong dan Ketupat[2]
- ^ lonthong : KN. meel of rijst met klappermelk in een pisangblad gewikkeld en zoo gestoomd JR. (zie bij pès) lonthong-lonthong, er zindelijk, knapjes uitzien Prěg. 50, Wk. (zie longor); alleen loopen zonder iemand bij zich te hebben WR.; volg. WW. van een vrouw zonder slendhang, gaan; zie bij lonthang. Sumber: Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918.
- ^ lonthong (lOnTOG) : kn. 1 (kupat [x]) sêga sing dibuntêl ing godhong saèm. lêmpêr; 2 êngg. bngs. sabuk. Sumber: Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75.
- ^ lonthong : 1 rice formed into a roll and cooked in a banana-leaf wrapper. to be served (unwrapped) in slices. 2 a broad cloth sash worn by men around the waist next to the skin, with the (narrow) belt outside of it, centered vertically. Sumber: Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.
- ^ Kamus Melayu Malaysia[3]
- ^ Sejarah Lontong[4]