Grand Prix F1 Hungaria 2001

perlombaan Formula Satu pada musim 2001

Grand Prix Hungaria 2001 (secara resmi dikenal sebagai XVII Marlboro Magyar Nagydij) adalah acara perlombaan balap mobil Formula Satu (F1) yang diselenggarakan di Hungaroring yang terletak di Mogyoród, Pest, Hungaria. Acara ini merupakan perlombaan ke-13 dari total 17 lomba dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2001 dan merupakan Grand Prix Hongaria edisi ke-16. Pembalap tim Ferrari, Michael Schumacher, memenangkan lomba yang berdurasi sebanyak 77 putaran setelah memulainya dari posisi pole. Rekan setimnya, Rubens Barrichello, finis kedua, sementara David Coulthard finis ketiga untuk tim McLaren.

Grand Prix Hungaria 2001
Lomba ke-13 dari 17 dalam Formula Satu musim 2001
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Peta lintasan sirkuit Hungaroring. Lintasan ini memiliki 16 tikungan, dengan ketajaman mulai dari hairpin hingga belokan menyapu. Ada dua lintasan lurus panjang yang menghubungkan sudut-sudutnya. Jalur pit terpisah dari trek di bagian dalam Tikungan 16, dan bergabung kembali dengan trek setelah lintasan lurus di garis start-finis.
Detail perlombaan[1][2]
Tanggal 19 Agustus 2001
Nama resmi XVII Marlboro Magyar Nagydíj
Lokasi Hungaroring, Mogyoród, Pest, Hungaria
Sirkuit Fasilitas balap permanen
Panjang sirkuit 3,975 km (2,470 mi)
Jarak tempuh 77 putaran, 306,069 km (190,182 mi)
Cuaca Panas, kering, dan berawan sebagian
Posisi pole
Pembalap Ferrari
Waktu 1:14,082
Putaran tercepat
Pembalap Finlandia Mika Häkkinen McLaren-Mercedes
Waktu 1:16,723 putaran ke-51
Podium
Pertama Ferrari
Kedua Ferrari
Ketiga McLaren-Mercedes

Sebelum Grand Prix ini, hanya Michael Schumacher dan Coulthard yang masih bersaing dalam perebutan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap. Schumacher memiliki keunggulan atas Coulthard dalam klasemen dengan selisih 37 poin. Ferrari juga memiliki peluang merebut gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor di Hungaria. Michael Schumacher berhasil meraih posisi pole dengan mencatatkan waktu lap tercepat dalam sesi kualifikasi. Ia memulai lomba dalam posisi satu baris dengan Coulthard. Barrichello memulai lomba dengan sangat baik yang membawanya melewati Coulthard, dan dengan taktis turut memperlambat pembalap McLaren itu mulai dari putaran ke-12 untuk memberikan rekan setimnya, Michael Schumacher, keunggulan signifikan dari para pembalap lainnya. Schumacher hanya kehilangan posisi pimpinan selama menjalani pit stop. Ia mempertahankan keunggulan posisinya hampir sepanjang lomba berjalan untuk meraih kemenangan ketujuhnya di musim 2001 dan kemenangan ke-51 dalam kariernya. Dengan kemenangan ini, Schumacher memastikan dirinya sebagai Juara Dunia Pembalap musim 2001, karena Coulthard tidak dapat melampaui total poinnya dengan empat lomba tersisa dalam musim. Selain itu, kemenangan Schumacher juga membawanya menyamai rekor 51 kemenangan lomba F1 milik Alain Prost.

Schumacher mendapatkan pujian dari banyak kalangan komunitas F1 atas keberhasilannya merebut gelar keempat, dan ini menjadi berita utama di Jerman dan Italia. Posisi kedua Barrichello membantu Ferrari memenangkan Juara Dunia Konstruktor untuk musim ketiga berturut-turut dan kesepuluh kalinya secara keseluruhan. McLaren unggul 13 poin dari Williams yang berada di posisi ketiga klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor, sementara Sauber unggul satu poin dari British American Racing (BAR) untuk perebutan posisi keempat.

Latar belakang

Grand Prix Hungaria 2001 merupakan perlombaan ke-13 dari total 17 lomba dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula Satu (F1) musim 2001 dan merupakan kali ke-16 acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari ajang balap F1. Lomba berlangsung di Hungaroring, Mogyoród, Pest, Hungaria, pada tanggal 19 Agustus. Hungaroring sering disamakan dengan Sirkuit Monako karena lintasannya yang sempit, yang membuat aksi salip-menyalip sulit dilakukan. Lintasannya yang bergelombang dan berdebu tidak memberikan keuntungan besar bagi mobil yang memiliki mesin bertenaga besar.

Sebelum lomba, pembalap Ferrari, Michael Schumacher, memimpin Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 84 poin, diikuti oleh David Coulthard dari McLaren dengan 47 poin dan Ralf Schumacher dari Williams dengan 41 poin. Rubens Barrichello dari Ferrari berada di posisi keempat dengan 40 poin, dan Mika Häkkinen dari McLaren berada di posisi kelima dengan 19 poin. Dalam Kejuaraan Dunia Konstruktor, Ferrari memimpin dengan 124 poin, unggul 58 poin dari McLaren. Williams berada di posisi ketiga dengan 56 poin. Sementara itu, Sauber dengan perolehan 19 poin dan British American Racing (BAR) dengan perolehan 16 poin bersaing untuk posisi keempat. Maksimal 40 poin tersedia untuk empat balapan terakhir, yang berarti Coulthard dan Ralf Schumacher masih memiliki peluang memenangkan gelar. Michael Schumacher perlu memenangkan lomba ini, tanpa memperhatikan posisi Coulthard dan Ralf Schumacher. Jika kedua mobil Ferrari finis pertama dan kedua, tim akan mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk musim ketiga berturut-turut.

Dengan memenangkan lomba ini, Michael Schumacher akan meraih kemenangan kariernya yang ke-51, menyamai catatan Juara Dunia empat kali, Alain Prost, dan bergabung dengan Prost dan Juan Manuel Fangio sebagai pembalap ketiga yang meraih empat gelar atau lebih. Ia mengatakan bahwa gelar juara tidak ada dalam pikirannya saat tiba di Hungaria dan ia lebih menantikan untuk berlomba, "Saya sangat bersemangat tentang kemungkinan meraih gelar juara untuk kali keempat, tetapi jika saya tidak menunjukkan rasa itu, itu karena saya belum mencapainya. Bagaimana saya bisa bersemangat jika saya belum mencapai hal itu? Hanya memiliki kemungkinan saja tidak cukup. Saya akan merasa bersemangat jika saat itu sudah berada dalam genggaman saya." Sebaliknya, Coulthard yang sebelumnya hanya terpaut empat poin dari Michael Schumacher menjelang Grand Prix Monako, harus puas finis kelima setelah nyaris gagal mengikuti lomba karena gangguan komputer. Selain itu, masalah mekanis dan satu kecelakaan memberikan Coulthard enam poin dalam lima lomba berikutnya yang membuatnya tertinggal 37 poin dari Schumacher.

Sebanyak 11 tim (mewakili konstruktor yang berbeda) menurunkan masing-masing dua pembalap untuk Grand Prix ini. Ada dua pergantian pembalap untuk lomba ini. Setelah berada di salah satu mobil Prost sejak perlombaan pertama musim ini di Australia, Jean Alesi menyelesaikan negosiasi pembebasan kontraknya dengan tim Prancis tersebut dan bergabung dengan tim Jordan untuk sisa musim. Mobil Prost AP04 milik Alesi dikemudikan oleh Heinz-Harald Frentzen, yang dipecat oleh Jordan sebelum Grand Prix Jerman, sampai akhir musim. Kedua pembalap diperbolehkan untuk lebih mengenal mobil baru mereka seminggu sebelum lomba. Frentzen dan Alesi melakukan pengujian terpisah sejauh 50 km masing-masing di Sirkuit Magny-Cours dan Sirkuit Silverstone (jumlah kilometer maksimum yang diperbolehkan menurut regulasi olahraga selama periode tiga minggu liburan musim panas yang disepakati oleh para tim).

Beberapa tim melakukan modifikasi pada mobil mereka untuk memaksimalkan cengkeraman dan traksi kecepatan rendah serta menyiapkan mobil untuk sirkuit Hungaroring yang memiliki chicane berkecepatan tinggi. Minardi memperkenalkan sasis yang direvisi untuk kedua mobil PS01 yang digunakan untuk balap maupun pengujian, yang terdiri dari transmisi titanium baru dan geometri suspensi belakang. Sasis ini diuji oleh Andrea Piccini di Sirkuit Fiorano. McLaren memasang sayap tambahan di bagian belakang penutup mesin MP4/16 tepatnya di atas kotak gigi, dan Williams juga melakukan hal yang sama dengan memasang bodi pendingin di mesin untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Malaysia. Tim Benetton dan Sauber memasang sayap depan dan undertray baru pada mobil mereka, sementara konstruktor bekas juga memperkenalkan bargeboard yang direvisi dan difuser belakang. Baik Ferrari maupun Jaguar membawa konfigurasi downforce tinggi yang direvisi yang merupakan evolusi dari paket yang mereka gunakan dalam Grand Prix Monako. BAR memasang difuser baru dengan dua sirip vertikal di setiap kanal sisi, serta lantai dan sayap depan baru. Mobil 003 juga dilengkapi dengan winglet tambahan di penutup mesin yang telah digunakan dalam Grand Prix Monako. Jordan membawa pembaruan besar, termasuk penutup mesin baru dengan bagian atas yang lebih dalam dan bagian bawah yang lebih dangkal serta bentuk yang direvisi di sekitar suspensi belakang. Bagian bodi baru ini dilengkapi dengan undertray dan difuser baru. Jordan menambahkan winglet chord horizontal yang menyempit yang mirip dengan Williams FW23 di depan inlet samping pod. Jordan juga memodifikasi susunan pedal untuk mobil Alesi, karena ia tidak suka teknik pengereman kaki kiri yang digunakan oleh Frentzen dan Zonta. Arrows membawa sayap depan baru untuk A22 dan memasang sayap kecil di atas lampu hujan dan sumbu belakang yang digunakan dalam Grand Prix Monako. Prost menggunakan sayap depan elemen ganda dari Monako dan menambahkan sayap kecil di atas sumbu belakang. Frentzen menggunakan cakram rem Brembo alih-alih cakram rem Carbon Industrie yang lebih disukai oleh Alesi.

Latihan bebas

Sebanyak empat sesi latihan diselenggarakan untuk menghadapi lomba yang akan digelar pada hari Minggu. Dua sesi latihan selama satu jam diadakan pada hari Jumat dan dua sesi berikutnya yang berdurasi masing-masing 45 menit diadakan pada hari Sabtu. Dua sesi latihan pada hari Jumat dilaksanakan dalam cuaca panas dan cerah. Pada sesi pagi, Michael Schumacher mencatat waktu tercepat dengan 1 menit dan 16,995 detik. Ia lebih cepat 0,288 detik dari rekan setimnya, Barrichello, yang berada di posisi kedua. Dua mobil McLaren masing-masing milik Häkkinen dan Coulthard berada di posisi ketiga dan keempat. Selanjutnya, berturut-turut diisi oleh Ralf Schumacher, Nick Heidfeld dari tim Sauber, Jarno Trulli dari tim Jordan, dua mobil BAR milik Olivier Panis dan Jacques Villeneuve, serta Kimi Räikkönen dari tim Sauber yang mengisi sepuluh pembalap teratas pada sesi ini. Alesi hanya bisa menjalani empat putaran saja selama sesi berlangsung karena ia tergelincir masuk ke perangkap kerikil yang berada di Tikungan 13. Ralf Schumacher sempat melintir di Tikungan Satu, tapi ia berhasil melakukan manuver untuk keluar dari perangkap kerikil dengan cara memundurkan mobilnya. Coulthard tergelincir dari lintasan dan masuk ke perangkap kerikil di Tikungan 12 yang membuat bagian kolong mobilnya tergores setelah mengenai kerb. Sesi dihentikan selama empat menit untuk membersihkan puing serat karbon yang terlepas dari mobilnya.

Michael Schumacher mengulangi performa paginya dalam sesi sore dengan mencatat putaran tercepat hari itu, yaitu 1 menit dan 16,651 detik. Barrichello di posisi kedua dengan selisih 0,083 detik dari rekan setimnya, dan Häkkinen di posisi ketiga. Ralf Schumacher berada di posisi keempat tercepat, di depan Eddie Irvine dari tim Jaguar, Alesi, Giancarlo Fisichella dari Benetton, Heidfeld, Panis, dan Coulthard yang berurutan berada di posisi kelima hingga kesepuluh. Beberapa pembalap, termasuk Frentzen, Fisichella, dan Ralf Schumacher, tergelincir atau keluar lintasan selama sesi ini berlangsung, tetapi tidak sampai merusak mobil mereka. Setelah sesi Jumat, Ferrari dan Coulthard mengajukan keluhan kepada direktur balapan Fédération Internationale de l'Automobile, Charlie Whiting, mengenai ketinggian perangkap kerikil di Tikungan 12. Pengawas perlombaan menyetujui saran untuk menurunkan ketinggian kerikil sebesar 2,5 cm pada hari Sabtu pagi agar mobil dapat melintas lebih lancar saat memasuki Tikungan 12.

Cuaca tetap panas dan lembap untuk dua sesi latihan pagi pada Sabtu. Michael Schumacher memimpin sesi latihan ketiga dengan waktu 1 menit dan 15,466 detik. Rekan setimnya, Barrichello, tetap berada di posisi kedua. Dua mobil McLaren milik Häkkinen dan Coulthard berada di posisi ketiga dan keempat. Heidfeld, Ralf Schumacher, Panis, Trulli, Juan Pablo Montoya dari tim Williams, dan Räikkönen melengkapi urutan posisi keenam hingga kesepuluh. Meskipun sesi berjalan dengan relatif lancar, Räikkönen mengalami gangguan pada sistem pembuangan mobilnya yang tiba-tiba terbakar karena kepanasan, tetapi api tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas yang berada di pinggir lintasan.

Coulthard menjadi yang tercepat dalam sesi latihan terakhir dan berhasil memutus dominasi Ferrari yang memimpin dari sesi pertama sampai sesi ketiga. Ia mencatatkan putaran tercepat 1 menit dan 15,266 detik. Dalam sesi terakhir ini, Michael Schumacher gagal mencetak waktu yang baik setelah sempat melebar keluar lintasan di Tikungan 6 dan melintir di Tikungan 12. Meski demikian, ia tetap berada di posisi kedua di depan rekan setimnya, Barrichello, yang berada di posisi ketiga, serta Heidfeld yang naik ke posisi keempat. Häkkinen, Trulli, Ralf Schumacher, Montoya, Irvine, dan Fisichella berada di posisi kelima hingga kesepuluh. Tujuh menit setelah sesi dimulai, Ralf Schumacher terjebak di perangkap kerikil yang berada di Tikungan 9 dan tidak lama setelahnya giliran mobil Tarso Marques dari tim Minardi yang melintir di tikungan tersebut.

Kualifikasi

Sesi kualifikasi berdurasi satu jam diadakan pada Sabtu sore waktu setempat. Setiap pembalap memiliki dua belas putaran untuk mencetak waktu. Urutan start ditentukan berdasarkan waktu tercepat yang dicatatkan oleh mereka. Selama sesi ini, aturan 107% berlaku, yang mengharuskan setiap pembalap untuk mencatat waktu tercepatnya dalam batas 107 persen dari waktu putaran yang dicatatkan oleh pembalap yang paling cepat, untuk bisa lolos mengikuti perlombaan. Cuaca tetap panas dan cerah, dengan suhu udara antara 29 hingga 31 °C dan suhu lintasan antara 33 hingga 41 °C. Beberapa pembalap memilih menunggu selama 20 menit sebelum memulai putaran pertama yang terukur. Michael Schumacher mengungguli Hakkinen sebagai pembalap tercepat dalam percobaan pertamanya, dengan memilih untuk melakoni dua putaran terukur. Ia mencatat waktu putaran tercepatnya saat sesi tersisa 20 menit, dengan catatan 1 menit dan 14,059 detik. Catatan waktu tersebut menjadi rekor putaran baru untuk sesi kualifikasi. Selain itu, catatan waktu tersebut juga menjadi posisi pole yang kesembilan selama musim 2001 berjalan dan yang ke-41 dalam karier Michael Schumacher. Ia akan ditemani oleh Coulthard di barisan grid terdepan. Coulthard lebih lambat 0,801 detik dari Michael Schumacher setelah mobilnya terkendala oversteer dan juga sempat terhalangi oleh Frentzen. Barrichello meraih posisi start ketiga setelah sempat tertahan oleh Montoya di awal sesi, dan kemudian keseimbangan mobilnya terganggu oleh understeer akibat suhu lintasan yang meningkat. Ralf Schumacher menjadi pembalap pemakai ban Michelin yang meraih posisi start tertinggi yaitu di posisi keempat. Trulli start di posisi kelima setelah ia terpaksa membatalkan satu putaran terukurnya karena berbuat kesalahan. Häkkinen kesulitan menemukan pengaturan yang ideal untuk mobilnya dan harus puas start dari posisi keenam. Heidfeld akan start di posisi ketujuh, setelah ia membatalkan dua putaran terukurnya karena kesalahan terpisah. Montoya start dari posisi kedelapan setelah masalah understeer membuatnya melintir. Masalah understeer juga terjadi pada mobil Sauber Räikkönen yang membuatnya harus puas meraih posisi start kesembilan. Sementara itu, perubahan pengaturan mobil berhasil membuat Villeneuve meraih posisi start kesepuluh.

Panis meraih posisi ke-11 setelah kehilangan banyak waktu akibat gangguan kelistrikan dan sempat melintir juga karena sistem kontrol traksi yang tidak berfungsi. Alesi menempati posisi start ke-12 dan mengakui bahwa dirinya masih belum 'akrab' dengan mobil Jordan semenjak pindah dari tim Prost. Duet tim Jaguar, yaitu Pedro de la Rosa dan Irvine, akan start berurutan di posisi ke-13 dan ke-14. Fisichella harus puas meraih posisi start ke-15 karena mobilnya kehilangan daya cengkeram ban. Frentzen dengan mobil berbahan bakar ringan tidak dapat menyamai performa dari sesi latihan pagi dan berada di posisi ke-16. Dua kegagalan mesin selama sesi latihan membuat Jenson Button harus menggunakan mobil cadangan Benetton, yang memiliki cengkeraman dan keseimbangan yang buruk, dan membuatnya berada di posisi ke-17. Button merasa mobil cadangan yang memiliki sistem kemudi yang berbeda yang terasa lebih berat bagi dirinya karena tidak sesuai dengan gaya mengemudinya. Fernando Alonso berhasil membawa Minardi-nya ke posisi ke-18. Luciano Burti dari tim Prost mengalami masalah keseimbangan yang membuat mobilnya mengalami understeer dan oversteer sekaligus yang berujung pada posisi start ke-19. Kedua mobil Arrows milik Enrique Bernoldi dan Jos Verstappen berada di posisi ke-20 dan ke-21. Verstappen menggunakan mobil cadangan Arrows setelah mobil utamanya rusak dalam kecelakaan yang terjadi di sesi latihan, sementara mesin Bernoldi mendadak mati pada putaran terukur terakhirnya. Tarso Marques dari Minardi berhasil lolos sebagai pembalap terakhir di posisi ke-22 setelah mengganti alat sensor pada mobilnya yang membuatnya tidak bisa mengganti pengaturan untuk meningkatkan performa mobil.

Pemanasan

Sesi pemanasan selama setengah jam dilaksanakan pada hari Minggu pagi dalam cuaca kering dan panas. Semua pembalap menyempurnakan pengaturan mobil mereka sesuai dengan kondisi cuaca saat itu, dan mencetak putaran dengan memakai mobil cadangan. Meskipun sempat tertunda oleh gangguan pada baterai yang mempengaruhi mekanisme pergantian gigi mobilnya, Coulthard memimpin dengan catatan waktu 1 menit dan 16,915 detik, diikuti oleh duet Ferrari, yaitu Michael Schumacher dan Barrichello, yang berada di posisi kedua dan ketiga. Ralf Schumacher, Häkkinen, Trulli, Heidfeld, Panis, Räikkönen, dan Irvine menduduki posisi keempat hingga kesepuluh. Bernoldi adalah satu-satunya pembalap yang sempat melebar keluar lintasan dalam sesi ini. Ia melebar di tikungan pertama tapi mobilnya tidak mengalami kerusakan apapun dan tetap bisa melanjutkan sampai akhir sesi.

Lomba

Hasil

Kualifikasi

Pos. No. Pembalap Konstruktor Waktu Selisih
1 1   Michael Schumacher Ferrari 1:14,059
2 4   David Coulthard McLaren-Mercedes 1:14,860 +0,801
3 2   Rubens Barrichello Ferrari 1:14,953 +0,894
4 5   Ralf Schumacher Williams-BMW 1:15,095 +1,036
5 11   Jarno Trulli Jordan-Honda 1:15,394 +1,335
6 3   Mika Häkkinen McLaren-Mercedes 1:15,411 +1,352
7 16   Nick Heidfeld Sauber-Petronas 1:15,739 +1,680
8 6   Juan Pablo Montoya Williams-BMW 1:15,881 +1,822
9 17   Kimi Räikkönen Sauber-Petronas 1:15,906 +1,847
10 10   Jacques Villeneuve BAR-Honda 1:16,212 +2,153
11 9   Olivier Panis BAR-Honda 1:16,382 +2,323
12 12   Jean Alesi Jordan-Honda 1:16,471 +2,412
13 19   Pedro de la Rosa Jaguar-Cosworth 1:16,543 +2,484
14 18   Eddie Irvine Jaguar-Cosworth 1:16,607 +2,548
15 7   Giancarlo Fisichella Benetton-Renault 1:16,632 +2,573
16 22   Heinz-Harald Frentzen Prost-Acer 1:17,196 +3,137
17 8   Jenson Button Benetton-Renault 1:17,535 +3,476
18 21   Fernando Alonso Minardi-European 1:17,624 +3,565
19 23   Luciano Burti Prost-Acer 1:18,238 +4,179
20 15   Enrique Bernoldi Arrows-Asiatech 1:18,258 +4,199
21 14   Jos Verstappen Arrows-Asiatech 1:18,389 +4,330
22 20   Tarso Marques Minardi-European 1:19,139 +5,080
Waktu 107%: 1:19,243
Sumber:[3][4]

Lomba

Pembalap yang mencatat poin kejuaraan dituliskan dalam teks tebal.

Pos. No. Pembalap Konstruktor Ban Lap Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 1   Michael Schumacher Ferrari B 77 1:41:49,675 1 10
2 2   Rubens Barrichello Ferrari B 77 + 3,363 3 6
3 4   David Coulthard McLaren-Mercedes B 77 + 3,940 2 4
4 5   Ralf Schumacher Williams-BMW M 77 + 49,687 4 3
5 3   Mika Häkkinen McLaren-Mercedes B 77 + 1:10,293 6 2
6 16   Nick Heidfeld Sauber-Petronas B 76 + 1 Putaran 7 1
7 17   Kimi Räikkönen Sauber-Petronas B 76 + 1 Putaran 9  
8 6   Juan Pablo Montoya Williams-BMW M 76 + 1 Putaran 8  
9 10   Jacques Villeneuve BAR-Honda B 75 + 2 Putaran 10  
10 12   Jean Alesi Jordan-Honda B 75 + 2 Putaran 12  
11 19   Pedro de la Rosa Jaguar-Cosworth M 75 + 2 Putaran 13  
12 14   Jos Verstappen Arrows-Asiatech B 74 + 3 Putaran 21  
Ret 7   Giancarlo Fisichella Benetton-Renault M 67 Mesin 15  
Ret 22   Heinz-Harald Frentzen Prost-Acer M 63 Melintir 16  
Ret 20   Tarso Marques Minardi-European M 63 Tekanan oli 22  
Ret 9   Olivier Panis BAR-Honda B 58 Elektrik 11  
Ret 11   Jarno Trulli Jordan-Honda B 53 Hidrolik 5  
Ret 21   Fernando Alonso Minardi-European M 37 Rem/Melintir 18  
Ret 8   Jenson Button Benetton-Renault M 34 Melintir 17  
Ret 15   Enrique Bernoldi Arrows-Asiatech B 11 Melintir 20  
Ret 23   Luciano Burti Prost-Acer M 8 Melintir 19  
Ret 18   Eddie Irvine Jaguar-Cosworth M 0 Melintir 14  
Sumber:[2][3][5]

Klasemen setelah lomba

  • Teks tebal menandakan peraih gelar Juara Dunia.

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas yang disertakan untuk kedua tabel klasemen.

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CF1Race
  2. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama GPCOMRace
  3. ^ a b "2001 Hungarian Grand Prix results". ESPN. Diakses tanggal 11 Januari 2020. 
  4. ^ "Hungary 2001 – Qualifications • STATS F1" (dalam bahasa Inggris). Stats F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2018. Diakses tanggal 14 November 2018. 
  5. ^ "2001 Hungarian Grand Prix". Formula One. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Oktober 2014. Diakses tanggal 26 Desember 2015. 
  6. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama points
  7. ^ a b "Hungary 2001 – Championship • STATS F1". Stats F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Februari 2016. Diakses tanggal 18 Maret 2019. 
Seri sebelumnya:
Grand Prix F1 Jerman 2001
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2001
Seri selanjutnya:
Grand Prix F1 Belgia 2001
Tahun sebelumnya:
Grand Prix F1 Hungaria 2000
Grand Prix Hungaria Tahun selanjutnya:
Grand Prix F1 Hungaria 2002