Bahasa Melayu Langkat

salah satu dialek bahasa Melayu
Revisi sejak 23 Agustus 2023 15.33 oleh GreatLine (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Bahasa di Sumatra menggunakan HotCat)

Bahasa Melayu dialek Langkat merupakan salah satu dialek bahasa Melayu yang dituturkan oleh masyarakat di Kabupaten Langkat. Umumnya dialek ini dituturkan oleh Suku Melayu Langkat di Kota Tanjung Pura, Langkat, Sumatra Utara.

Kota Tanjung Pura merupakan kota tua yang dulunya dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Langkat, sampai saat ini bahasa Melayu dialek Langkat masih terus digunakan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Tradisi Sastra Lisan

Sama seperti halnya dengan bahasa lain yang ada di Indonesia, bahasa Melayu dialek Langkat juga memiliki beberapa tradisi sastra lisan diantaranya ialah[1]:

  • Kisah Tontong Kapor
  • Kisah Si Kelambai
  • Kisah Raja Mombang dari awan

Fonologi

Fonologi dalam bahasa Melayu dialek Langkat secara singkat ialah[1]:

  • Delapan bunyi vokoid.
  • Enam huruf vokal.
  • 19 huruf konsonan.

Kosakata Bahasa Melayu dialek Langkat

Bahasa Indonesia Bahasa Melayu Dialek Langkat
Ayah

Ibu

Kakak

Abang

Paman

Bibi

Kakek

Nenek

Abah

Mak

Akak

Abang

Pakcik

Makcik

Atok

Andong

Kupu-kupu

Kunang-kunang

Kepiting

Bebek

Kalibanban

Kelip-kelip

Ketam

Itik

Hitam

Putih

Merah

Hijau

Itam

Puteh

Merah

Ijaw

Referensi

  1. ^ a b Struktur Bahasa Melayu Langkat (PDF). Jakarta. 1985.